View HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Manfaat utama pengembangan Sistem Informasi Geografis dalam penelitian ini adalah untuk mambantu analisis pola penyebab serta penyebaran DHF akibat pengaruh hujan dan kepadatan penduduk di suatu wilayah. Pengembangan tahap awal model diharapkan dapat membantu para pengambil keputusan untuk menganalisis secara cepat melalui bantuan sebuah peta tematik secara mudah, terinci, sistematis dan akurat. Akurasi data keluaran informasi telah dilakukan dengan dukungan uji statistik. Model SIG yang dikembangkan dapat dipergunakan sebagai alat untuk mempermudah analisis pola penyebab DHF, dengan melihat penyebarannya sesuai dengan faktor kepadatan penduduk dan curah hujan.

IV.1 View

View merupakan bagian utama dari sistem ini, yaitu fasilitas yang memberikan keluaran berbentuk peta tematik. Peta tematik yang disajikan berupa tampilan kasus DHF yang di gabungkan dengan data kepadatan penduduk serta data curah hujan rata-rata dalam bentuk lapisan-lapisan. Pada menu view pengguna dapat melihat peta tematik yang yang telah 40 diklasifikasikan, dengan klasifikasi tema yang digunakan adalah: a. Tema Bulanan per tahun Gambar IV.4 – IV.15 dan b. Tema Mingguan per tahun Gambar IV.16 – IV.27. Masing-masing peta tematik tersebut mempunyai komponen berupa theme, yaitu shapefiles yang disisipkan dan disusun dalam bentuk lapisan-lapisan layer. Jenis lapisan-lapisan yang disisipkan berdasarkan variabel penelitian ini, yaitu: DHF, kepadatan penduduk, dan curah hujan rata-rata. Pada peta tematik Bulanan per tahun, terdapat lapisan-lapisan sebagai berikut dimulai dari lapisan teratas: a. Sungai, berupa aliran sungai yang melintas Kota Yogyakarta. b. Batas Kecamatan, merupakan batas kecamatan yang berada dalam Kota Yogyakarta. c. DHF, merupakan lapisan peta yang mempunyai atribut data DHF dengan area desakelurahan d. Hujan, merupakan lapisan peta yang mempunyai atribut data curah hujan rata- rata per bulan dengan area kabupaten Dati II. e. Penduduk, merupakan lapisan peta yang mempunyai atribut data kepadatan penduduk per tahun yang mempunyai area kecamatan. Pada peta tematik Mingguan per tahun, terdapat lapisan-lapisan sebagai berikut dimulai dari lapisan teratas: a. Sungai, berupa aliran sungai yang melintas Kota Yogyakarta. 41 b. Batas Kecamatan, merupakan batas kecamatan yang berada dalam Kota Yogyakarta. c. DHF, merupakan lapisan peta yang mempunyai atribut data DHF dengan area desakelurahan d. Penduduk, merupakan lapisan peta yang mempunyai atribut data kepadatan penduduk per tahun yang mempunyai area kecamatan. Pada peta tematik mingguan tidak terdapat lapisan hujan seperti pada peta tematik bulanan, karena ketidaktersediaan data hujan dalam bentuk mingguan, sehingga pada tema mingguan diperbandingkan kasus dhf dengan kepadatan penduduk. Lapisan-lapisan yang terdapat pada peta tematik berasal dari shapefiles yang teridiri dari satu kesatuan utuh data spasial dan data atribut. Data spasial dan atribut masing-masing dapat di olah secara terpisah, namun keduanya tidak dapat dipisahkan dalam penggunaannya. Setiap peta tematik yang tersedia dapat diaktifkan didalam menu view satu demi satu atau pun secara bersamaan. Dalam mendukung tujuan utama sebagai analisis pola penyebab DHF, maka terdapat button yang berfungsi untuk mengaktifkan sebuah Dialog. Dialog ini berbentuk kotak kontrol yang berisi button yang berfungsi menjalankan script untuk menjalankan fungsi tertentu dalam peta tematik yang sedang aktif. Kotak dialog ini mempunyai kontrol berupa: 42 a. Tombol PlayStop, yang berfungsi untuk menjalankan fungsi slide show secara otomatis, dengan cara merubah data atribut lapisan data tertentu mulai dari bulanminggu ke-1 sampai terakhir. Tombol ini sekaligus mempunyai fungsi untuk menghentikan slide show yang sedang berjalan. b. Tombol Next, mempunyai fungsi untuk berpindah dengan mengaktifkan data atribut setelah data atribut yang sedang aktif. c. Tombil Back, mempunyai fungsi untuk berpindah dengan mengaktifkan data atribut sebelum data atribut yang sedang aktif. d. Tombol Reset, mempunyai fungsi untuk mengembalikan data atribut ke urutan bulanminggu ke-1. e. Area informasi, yang menunjukkan bulanminggu keberapa dalam data atribut yang sedang aktif dalam peta tematik. Dengan kata lain menunjukkan bulanminggu pada kasus DHF yang sedang terjadi.

IV.2 Tables