50
IV.5 Sekilas tahun 2001-2004
IV.5.1 DHF
Terlihat pada Tabel IV.1 bahwa jumlah penderita DHF untuk sangat variatif jumlahnya namun angka tertinggi dicapai pada tahun 2004.
Tabel IV.1 Penderita DHF tahun 2001-2004
Tahun Jumlah
2001 607
2002 374
2003 503
2004 705
Sedangkan uraian informasi variasi jumlah penderita dalam setiap bulannya untuk masing-masing tahun kejadian terlihat pada Gambar IV.28 menunjukkan
bahwa jumlah penderita DHF pada bulan Januari sd Mei mempunyai kecenderungan tinggi, kemudian menurun pada bulan Juni sd Desember. Jumlah penderita terendah
terjadi pada bulan Desember dan sudah terbukti teramati selama 4 tahun.
Penderita DHF 2001-2004
50 100
150 200
250 300
2001 2002
2003 2004
2001 48
47 47
63 142
66 67
50 35
24 15
3 2002
43 32
59 52
32 21
18 24
16 15
4 2003
56 43
37 86
51 51
50 20
37 33
17 22
2004 151
160 261
36 13
4 12
10 20
11 9
18 JAN
FEB MAR
APR MEI
JUN JUL
AGT SEP
OKT NOV
DES
Gambar IV.28 Penderita DHF tahun 2001-2004
51
IV.5.2 Hujan
Tren jumlah curah hujan rata-rata perbulan jumlah curah hujan dalam satu bulan dibagi dengan jumlah hari hujan menunjukkan tinggi di awal dan akhir tahun,
dan terlihat rendah di pertengahan tahun. Awal musim hujan umumnya terjadi pada akhir bulan Oktober dan diakhiri pada bulan Mei. Puncak hujan terjadi pada bulan
Januari – Februari. Dari hasil analisis data hujan selama 4 tahun 2001 – 2004 menunjukkan
bahwa rata-rata curah hujan tertinggi dalam satu tahun terjadi pada tahun 2004 Tabel IV.2 dan
Gambar IV.29. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa curah hujan tertinggi untuk tahun 2001 dan 2002 terjadi pada bulan Januari, sedangkan untuk
tahun 2003 – 2004 terjadi pada bulan Desember.
Tabel IV.2 Rata-rata Curah Hujan
Tahun rata-rata hujan
2001 6.32 2002 5.72
2003 4.62 2004 8.50
52
Hujan 2001-2004
5 10
15 20
JAN FEB
MAR APR
MEI JUN
JUL AGT
SEP OKT
NOV DES
Bulan Cu
ra h
Hu ja
n R
a ta
-r a
ta
mm h
a ri
2001 2002
2003 2004
Gambar IV.29 Curah hujan rata-rata tahun 2001-2004
IV.5.3 Jumlah Penduduk
Data registrasi kantor BPS DIY tahun 2001 – 2004 menyatakan bahwa populasi penduduk terendah terdapat pada Kecamatan Gondomanan, yaitu sekitar 14 ribu dan
tertinggi di Kecamatan Gondokusuman sekitar 70 ribu Tabel IV.3. Kecamatan yang memiliki wilayah terluas adalah Umbulharjo 8,26 km
2
dan Kecamatan Pakualaman memiliki wilayah terkecil yaitu 0,65 km
2
.
53
Tabel IV.3 Luas Kecamatan dan Jumlah Penduduk
IV.5.4 Kepadatan Penduduk