commit to user 27
menggunakan kartu kata bergambar. Tes dilaksanakan pada awal penelitian untuk mengetahui sejauh mana kemampuan membaca anak dan pada awal dan
akhir siklus untuk mengetahui perkembangan membaca anak 3.
Metode Dokumentasi
a. Pengertian Dokumentasi
Berdasarkan literatur yang diperoleh, pengertian dokumentasi dapat dijelaskan menurut beberapa pendapat sebagai berikut:
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 200 “dokumentasi yaitu data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, notulen, legger, agenda, dsb”. Menurut Margono 2009: 161, “metode dokumentasi adalah cara
pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan termasuk
juga buku-buku pentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.”
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data mengenal hal-hal atau variabel
melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku pentang pendapat, teori, dalil, catatan, notuler, legger, agenda, atau hukum-
hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian b.
Dokumentasi yang Digunakan Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk
memperoleh data tentang hal-hal variabel berupa perangkat kurikulum daftar nilai awal siswa. Dokumentasi dalam penelitian ini diperoleh dari:
1 Perangakat kurikulum yang diterapkan di sekolah silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia unrtuk kelas V SDLB. 2
Nilai hasil tes awal kemampuan membaca Bahasa Indonesia anak. 3
Nilai hasil akhir setelah tindakan kemampuan membaca Bahasa Indonesia anak.
4 Foto-foto saat tindakan berlangsung di SLB Negeri Surakarta.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data-data hasil pembelajaran membaca permulaan metode global dengan kartu kata bergambar
commit to user 28
yaitu teknik deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan
tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa dan juga untuk mengetahui responaktivitas siswa terhadap kegiatan pembelajaran membaca
permulaan. Peneliti membandingkan hasil kemampuan membaca sebelum diberi tindakan penggunaan kartu kata bergambar dengan sesudah diberi tindakan pada
setiap siklus I , siklus II, dst. Data yang diperoleh melalui observasi per siklus dianalisa dengan
mean
rata-rata untuk menentukan kriteria kelebihan atau kelemahan tindakan penggunaan media kartu bergambar dalam membaca permulaan dengan metode
global. Melalui kegiatan refleksi, setiap indikator dicermati, sehingga diperoleh kesimpulan untuk program perbaikan pada siklus berikutnya. Untuk memperjelas
hasil analisa data, baik hasil observasi maupun peningkatan kemmapuan membaca permulaan siswa, keduanya ditampilkan dalam diagram batang.
F. Indikator Kinerja
Penerapan metode global dengan kartu kata bergambar dapat dikatakan berhasil apabila terdapat peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca anak
dari 5 menjadi 7 dan anak yang memperoleh nilai 7 lebih dari 80 jumlah siswa di kelas.
G. Prosedur Penelitian
Penerapan metode global dengan kartu kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan membaca pada siswa tunagrahita ringan kelas V SLB
Negeri Surakarta melalui prosedur sebagai berikut: 1.
Persiapan tindakan a.
Menyusun skenariolangkah-langkah
tindakan berupa
rencana pembelajaran.
b. Menyusun kartu kata bergambar
c. Menyusun instrumen tes dan observasi
commit to user 29
2. Menyusun indikator kerja
3. Implementasi tindakan
4. Observasi
5. Analisis dan refleksi
Jika hasil pembelajaran membaca permulaan metode global dengan kartu kata bergambar masih jelek, perlu diulang dengan siklus II dan seterusnya.
Langkah-langkah penggunaan kartu kata bergambar dalam membaca permulaan dengan metode global, contoh permainan kartu kata bergambar dalam
pembelajaran membaca permulaan Metode Global: 1.
Apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran.
2. Pemasangan kartu kata bergambar yang ditampilkan di papan tulis.
3. Guru menerangkan dengan membaca semua kartu kata bergambar yang
ditempelkan di papan tulis. 4.
Guru mengajak anak mencoba membaca kartu kata bergambar yang ada di papan tulis.
5. Guru mengacak antara kartu kata bergambar dengan keterangannya.
6. Anak menggabungkan kembali antara kartu kata bergambar dengan
keterangannya. 7.
Anak mengucapkan kartu kata bergambar yang ditunjuk oleh guru. Langkah-langkah penerapan metode global adalah sebagai berikut:
1. Siswa membaca kalimat dengan bantuan gambar. Jika sudah lancar, siswa
membaca tanpa bantuan gambar, misalnya: Ini bulan
2. Menguraikan kalimat dengan kata-kata: ini bulan
3. Menguraikan kata-kata menjadi suku kata: i – ni bu – lan
4. Menguraikan suku kata menjadi huruf-huruf,
misalnya: i – n – i - b– u– l– a-n
commit to user 30
BAB IV HASIL PENELITIAN