Pengertian Kredit Tinjauan Tentang Kredit

11 pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah upaya untuk membangun potensi itu sendiri, dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki oleh masyarakat miskin serta berupaya untuk mengembangkannya. Dimana sasaran utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat tentunya adalah peningkatan produktifitas masyarakat miskin pedesaan untuk meningkatkan pendapatan dan mendapatkan peluang dan kesempatan mereka memperoleh pekerjaan yang lebih baik sehingga ekonomi masyarakat miskin dapat ditingkatkan.

2. Tinjauan Tentang Kredit

a. Pengertian Kredit

Istilah kredit bukan hal yang asing bagi masyarakat. Sebab seringnya dijumpai ada anggota masyarakat yang jual beli barang secara kredit. Jual beli tersebut tidak dilakukan secara tunai kontan, tetapi dengan cara mengangsur. Mereka pada umumnya mengartikan kredit sama dengan hutang, karena setelah jangka waktu tertentu mereka harus membayar lunas. Kredit dapat pula diartikan bahwa pihak kesatu memberikan pinjaman baik berupa barang, uang atau jasa kepada pihak lain sedangkan balas jasa akan diterima kemudian. Sebenarnya kata kredit berasal dari bahasa Romaw i yaitu “credere” yang artinya “percaya”. Bila dihubungkan dengan lembaga keuangan pemberi kredit, maka terkandung pengertian bahwa lembaga keuangan pemberi kredit selaku kreditur percaya meminjamkan sejumlah uang kepada nasabah selaku debitur, karena debitur dapat dipercaya kemampuannya untuk membayar lunas pinjamannya setelah jangka waktu yang telah ditentukan. Raymond P. Kent mengatakan dalam bukunya Thomas Suyatno et al 1993: 12 mengatakan bahwa “Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang diminta atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan pada masa sekarang”. Lebih lanjut commit to users 12 dalam UU No 10 tahun 1998 tentang Pokok-pokok Perbankan, yang dikutip Kasmir 2002: 73, mengartikan kredit sebagai berikut: Kredit adalah penyedia uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan kredit itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pemabgian hasil keuntungan. Definisi lain tentang kredit menurut Veithzal Rifai Adrian Permata 2006: 4 mengatakan bahwa “kredit adalah penyerahan barang, jasa atau uang dari satu pihak kredituratau pemberi pinjaman atas dasar kepercayaan kepada pihak lain nasabah atau pengutangborrower dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak”. Secara umum kredit adalah pinjaman yang diberikan kreditur kepada debitur untuk meningkatkan usahanya, untuk mencapai keuntungan yang dicita- citakan. Dalam prakteknya pemberian kredit adalah pemberian pinjaman oleh kreditur kepada debitur untuk membiayai kegiatan usahanya, dalam jumlah tertentu, dalam jangka waktu yang disepakati bersama dengan ketentuan- ketentuan yang disetujui bersama yang dituangkan dalam suatu perjanjian kredit yang berisi antara lain kesediaan debitur untuk membayar kembali termasuk beban bunga yang harus dibayar.

b. Unsur-unsur Kredit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah

0 7 77

IMPLEMENTASI PEMBERIAN KREDIT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG GOLONGAN EKONOMI LEMAH DI KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

2 9 99