Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

38 Sedangkan dalam proses pengajuan kredit yang dilakukan oleh pedagang ada yang berpendapat prosesnya cepat tapi ada juga yang mengatakan lama. 4 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut yaitu para pedagang golongan ekonomi lemah tidak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya pasrah dan menunggu. Sedangkan untuk jumlah kredit yang cair dan tidak sesuai dengan jumlah pengajuan, pengurus UPK berjanji untuk pengajuan kredit berikutnya akan diberikan sesuai dengan permohonan kredit. Penelitian diatas memiliki relevansi dengan penelitian yang penulis susun yaitu setelah penulis melakukan observasi terhadap PNPM Mandiri Perdesaan ternyata diketahui bahwa prosedur pemberian kredit PNPM Mandiri Perdesaan, meliputi: pembentukan kelompok, pencairan dana, pengembalian pembayaran angsuran. Pemberian kredit dari PNPM Mandiri Perdesaan diupayakan untuk membantu penambahan rmodal terhadap para pedagang sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan para pedagang,

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur berpikir yang digunakan dalam penelitian ini, yang digambarkan secara menyeluruh dan sistematis setelah mempunyai teori yang mendukung penelitian ini, maka dapat dibuat kerangka berfikir sebagai berikut : Masyarakat atau rakyat merupakan sumber daya yang harus dikembangkan, agar mereka dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Saat ini banyak sekali masyarakat miskin yang terpuruk oleh keadan krisis global yang melanda Negara ini. Untuk mengembangkan usahanya mereka membutuhkan modal yang tidak sedikit sedangkan mereka hanya memiliki modal yang terbatas atau minim. Dengan modal mereka yang minim akibatnya produktifitas mereka rendah akhirnya berdampak pada pendapatan yang sedikit dan minim pula. Melihat kondisi tersebut pemerintah memberikan bantuan untuk menanggulangi masyarakat miskin di Indonesia. Wujud dari bantuan ini adalah PNPM Mandiri dengan program pemberdayaan. Pemberdayaan merupakan pengembangan potensi yang dimiliki masyarakat khususnya masyarakat miskin commit to users 39 untuk mendorong dan memotivasi mereka menjadi sumberdaya yang berkualitas yang berdampak pada peningkatan produktifitas. Upaya pemerintah mempunyai empat program pemberdayaan masyarakat yang berbasis kewilayahan, yaitu Program Pengembangan Kecamatan PPK yang sekarang menjadi PNPM Mandiri Perdesaan, Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan P2KP, Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah PISEW, dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus P2DTK. Untuk membantu permodalan pedagang kecil di perdesaan pemerintah melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan di daerah perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan memberikan bantuan untuk kegiatan sarana prasarana dasar Jalan raya, Kesehatan, Pendidikan, Usaha Ekonomi Produktif UEP dan Simpan Pinjam Perempuan SPP. Bantuan kredit untuk pedagang kecil ini termasuk dalam Simpan Pinjam Perempuan SPP. Pemberian kredit PNPM Mandiri Perdesaan ini akan diberikan ke masyarakat dalam hal ini adalah pedagang kecil melalui Unit Pengelola Kegiatan UPK. Dari UPK Kredit terlebih dahulu diberikan ke TPK Tim Pengelola Kegiatan yang berada di setiap desa-desa baru kemudian melalui TPK kredi diberikan ke kelompok SPP dalam hal ini diberikan ke masyarakat pedagang kecil. Tetapi untuk mendapatkan pinjaman dana dari PNPM MD para pedagang kecil harus melewati prosedur-prosedur yang sudah ditentukan baru mereka akan mendapatkan tambahan modal. Akan tetapi dalam pelaksanaan pemberian kredit dari PNPM MD ke pedagang kecil, pasti banyak terjadi hambatan baik dari pihak UPK maupun dari pedagang kecil itu sendiri. namun, hambatan yang muncul tidak mengakibatkan masyarakat enggan meminjam kredit dari PNPM. Dengan adanya pinjaman kredit ini diharapkan pedagang kecil memanfaatkan kredit PNPM Mandiri Perdesaan ini untuk menambah modal dalam mengembangkan usahanya. Usaha yang berkembang diharapkan akan berdampak positif dengan meningkatnya pendapatan pedagang kecil. commit to users 40 Berdasarkan uraian diatas maka dapat dibuat suatu kerangka pemikiran mengenai “ Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kecil di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang tahun 2009 “. Gambar 1:Kerangka pemikiran tentang pemberian kredit PNPM Mandiri Perdesaan dalam meningkatkan pendapatan pedagang kecil di Kecamatan Kaliwungu Program Pemberdayaan Pemerintah Pedagang kecil di Kecamatan Kaliwungu mengalami kekurangan modal PNPM Mandiri Perdesaan Kegiatan pemberian kredit dari PNPM Mandiri Perdesaan Tim Pengelola Kegiatan TPK Prosedur-prosedur pemberian kredit dari PNPM ke pedagang kecil Pedagang kecil mendapat penambahan modal Dalam pelaksanaan muncul hambatan-hambatan dari UPK dan pedagang kecil Unit Pengelola Kegiatan UPK Simpan Pinjam Perempuan SPP Upaya untuk mengatasi hambatan yang muncul dari UPK dan pedagang Usaha pedagang kecil meningkat Pendapatan pedagang kecil meningkat Pendapatan pedagang kecil rendah commit to users 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Kaliwungu. Pemilihan tempat tersebut didasari pertimbangan sebagai berikut: 4 PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Kaliwungu belum pernah dijadikan sebagai tempat penelitian khususnya penelitian mengenai pemasalahan yang sedang diteliti. 5 Tersedia data-data yang penulis butuhkan dalam mendukung kelancaran penulis dalam melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan. 6 PNPM Mandiri Perdesaan memberikan kredit yang memang diarahkan untuk modal usaha bagi para pedagang kecil di Kecamatan Kaliwungu. 7 Lokasinya mudah dijangkau dan strategis. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian merupakan waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini, waktu penelitian merupakan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data penelitian mengenai implementasi pemberian kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan dalam meningkatkan pendapatan pedagang kecil di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Penelitian ini akan dimulai pada bulan Februari 2010 sampai dengan terselesainya laporan ini yang direncanakan selesai pada bulan Juli 2010. commit to users

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah

0 7 77

IMPLEMENTASI PEMBERIAN KREDIT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG GOLONGAN EKONOMI LEMAH DI KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

2 9 99