Perinatal yakni penularan dari ibu ke bayinya, baik selama kehamilan Berdasarkan Orang Berdasarkan Waktu

Berbentuk bintil sangat kecil yang jarang bisa dilihat dengan mata telanjang. Untuk mendiagnosisnya, diberikan larutan asam asetat pada daerah yang dicurigai terdapat bintil KA. Selanjutnya pemeriksaan dapat ditegakkan dengan menggunakan mikroskop khusus colposcope. Gambar 1. Kondiloma akuminata Gambar 2. Kondiloma akuminata pada wanita

2.4 Transmisi

2.4.1 Transmisi Seksual

Secara Hubungan Kelamin a. Genito-genital b. Orogenital c. Anogenital

2.4.2 Transmisi Non Seksual

a. Perinatal yakni penularan dari ibu ke bayinya, baik selama kehamilan

saat kelahiran ataupun setelah lahir. Gambar 2. Kondiloma akuminata pada pria Universitas Sumatera Utara Penularan KA dapat melalui transmisi perinatal, dari ibu dengan KA ke neonatus sehingga mengakibatkan external genital wart dan papillomatosis laring Murtiastutik,2008. Transmisi HPV dari ibu ke bayi jarang terjadi, namun dapat menyebabkan terjadinya respiratory papillomatosis yang dapat mengakibatkan kematian atau morbiditas seumur hidup pada anak Schwartz DB, et al,1988. Infektivitas HPV genital dari ibu sehubungan dengan papiloma pada anak rendah, namun risiko penularan dari ibu ke anak dengan perkembangan penyakit pada anak diperkirakan 1 berbanding 80 Eassa BI, Bakr AA,2011. b. Penggunaan alat cukur secara bersama-sama khusunya jika terluka dan menyisakan darah di alat cukur c. Dapat menular melalui alat-alat, handuk, pakaian yang terkontaminasi dengan penyebab penyakit dan dipakai secara bersamaan.

2.5 Epidemiologi

2.5.1 Dsitribusi dan Frekuensi Kondiloma Akuminata

a. Berdasarkan Orang

Di Amerika Serikat dari 122 juta penduduk berusia 15 – 49 diperkirakan lebih dari 1 yang menderita KA dan 2 yang subklinis. Di Swedia, dengan menggunakan metode PCR, ditemukan prevalensi KA akibat infeksi VPH tipe 6 atau 16 pada 84 pria yang datang di klinik IMS Hakim, 2009 . Penelitian yang dilakukan oleh Murtiastutik dkk 2011 menunjukkan hasil bahwa penderita KA Universitas Sumatera Utara paling banyak terdapat pada umur 25-44 tahun sebesar 54,9 sedangkan untuk umur 15-24 tahun sebesar 40,5 diikuti dengan jenis kelamin penderita terbanyak adalah perempuan sebesar 67,8 dan pria 29,2

b. Berdasarkan Waktu

Jumlah penderita KA menunjukkan kenaikan mulai tahun 2011 – 2013. Tahun 2011 jumlah penderita 453.000 penderita, tahun 2012 turun menjadi 353.000 penderita di tahun 2013 kembali mengalami kenaikan 404.000 penderita CDC,2014. Kasus baru KA menyerang 5,5 – 6,2 juta penduduk AS setiap tahunnya, tahun 2005 sebanyak 20 juta penduduk AS terinfeksi KA dan diperkirakan 80 juta penduduk telah terinfeksi KA pada waktu sebelumnya, ini berarti 75 penduduk AS umur seksual aktif terinfeksi KA Koutsky LA, Kiviat NB,2002.

c. Berdasarkan Tempat