20-36 tahun sebesar 60. proporsi penderita KA terti
Tingginya kejadian merupakan periode puncak
di Hongkong menyatakan dengan perilaku seksual
tahun. Usia muda merupakan prevalensi kondiloma akuminatum
disebabkan karena aktivias usia muda.
5.1.2 Jenis Kelamin Penderi
Gambar 5.2 Diagram
Jenis Kelamin 2015
Berdasarkan gambar KA berdasarkan jenis kelamin
proporsi pada perempuan sebesar 48,1 48,1
sebesar 60. Stella.dkk 2012 di Manado menyebutkan proporsi penderita KA tertinggi terdapat pada usia 25-44 tahun sebesar 48,15.
kejadian KA pada usia lebih muda diduga karena umur periode puncak aktivitas seksual Khaliss,dkk.2012. Lin dkk
menyatakan bahwa 40,8 penderita berjenis kelamin seksual berisiko tinggi terdapat pada usia muda yaitu
merupakan faktor risiko terjadinya KA. Semakin kondiloma akuminatum makin berkurang secara progresi
aktivias seksual yang lebih rendah pada usia tua dibandingkan
Jenis Kelamin Penderita KA
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita KA Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
n gambar 5.2 diatas dapat diketahui bahwa proporsi jenis kelamin yang tertinggi adalah laki-laki yaitu 51,9
proporsi pada perempuan sebesar 48,1. 51,9
48,1
Laki Perempuan
menyebutkan bahwa 44 tahun sebesar 48,15.
karena umur tersebut in dkk 2010
kelamin laki-laki muda yaitu 18-30
Semakin tua usia, progresif, hal ini
dibandingkan
KA Berdasarkan Medan Tahun 2011-
proporsi penderita yaitu 51,9 dan
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Sejalan dengan penelitian Hidayat 2012 di Padang bahwa proporsi tertinggi penderita KA adalah laki-laki 60. Hasil yang sama pada penelitian
Kyriakis dkk 2005 di Yunani bahwa jumlah pasien KA pada laki-laki 84,8 sedangkan pada perempuan 15,2. Lin dkk. di Hongkong pada tatrun 2010
melaporkan kondiloma akuminatum pada pasien laki-laki sebanyak 79,4 dan perempuan 20,6. Penelitian yang dilakukan oleh Rucitra 2014 di RSUPN Dr.
Cipto Mangunkusumo bahwa proporsi penderita KA teringgi pada laki-laki 81,3 sedangkan perempuan 18,7.
Penelitian Silitonga 2010 menunjukkan hasil sebaliknya bahwasannya penderita kondiloma akuminata lebih sedikit pada laki-laki 40 daripada
perempuan 60. Begitu juga dengan penelitian Aswar 2012 pada laki-laki 46,1 sedangkan pada perempuan 53,1. Castellsague dkk.2008 di Spanyol
bahwa penderita KA pada laki-laki 45,5 lebih sedikit dari pada perempuan 54,4.
Tingginya insidens KA pada laki-laki tersebut diduga berhubungan dengan perilaku yang berisiko tinggi pada populasi laki-laki Lin.dkk,2010. Tingginya
kasus KA pada perempuan karena anatomi genitalia yang lebih mudah mengalami trauma saat koitus sehingga lebih mudah mengalami infeksi, selain itu kunjungan
perempuan ke
pelayanan kesehatan
lebih sering
daripada laki-laki
Hillemanns.dkk,2014.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Tingkat Pendidikan Penderita KA