Kebutuhan Terhadap Sarana Olahraga

40 BAB III RUANG TERBUKA HIJAU SEBAGAI SARANA OLAHRAGA DAN PAMERAN SENI

3.1 Kebutuhan Terhadap Sarana Olahraga

Kemajuan ilmu dan teknologi telah memberikan berbagai perubahan perilaku dan pola hidup. Salah satu contoh praktis, adanya kemajuan dalam dunia transportasi; semula orang naik angkutan kereta kuda meningkat ke mobil, dari pesawat terbang meningkat ke pesawat jet yang mampu menjelajahi ruang angkasa. Secara umum hasil kemajuan ilmu dan teknologi telah banyak membuat hidup manusia lebih mudah dan ringan. Demikian juga dalam aktivitas kehidupan sehari hari sering dijumpai kebanyakan orang yang melakukan aktivitasnya serba mudah dan ringan, misalnya ke supermarket memilih naik mobil daripada berjalan kaki atau naik sepeda. Di supermarket pun ke sana ke mari melalui elevator tangga berjalan, pergi ke kantor naik mobil bahkan parkirnya sangat dekat dengan pintu kantornya dan sebagainya. 8 Dari gambaran singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur aktivitas fisik tidak dominan sehingga telah membuat manusia lebih sedikit mempergunakan unsur fisiknya daripada unsur yang lain. http:soddis.blogspot.co.id201401berolahraga-merupakan-bagian-dan.html, diakses pada tanggal 03 Oktober 2016 pada pukul 21.00wib Universitas Sumatera Utara 41 Perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi moderen secara tidak disadari menumbuhkan pola hidup inaktif inactive life atau sedentari sedentary life, yakni kegiatan orang sehari-harinya tidak banyak memerlukan aktivitas fisik. Secara umum dapat dikatakan bahwa keadaan fisik menjadi pasif dan statis, artinya tidak segar baik jasmaniah maupun rohaniah. Kondisi ini antara lain sebagai akibat dari terus menerus menghadapi persoalan dan pekerjaan yang sama dan membosankan, lagi pula tugas pekerjaannya terlalu banyak membuat orang duduk atau diam, bahkan karena kesibukannya sering kali tidak mempunyai waktu atau kesempatan untuk melakukan aktivitas jasmani secara teratur. Uraian tersebut menggambarkan bahwa hampir semua aktivitas manusia dapat digantikan dengan peralatan modern yang dapat mempermudah seseorang untuk melakukannya dengan efektif dan efisien. Namun, secara tidak disadari ada salah satu aktivitas jika diganti dengan peralatan atau sarana modern malah berdampak negatif, yaitu jika seseorang tidak berolahraga. Artinya aktivitas gerak digantikan atau dilakukan oleh peralatan atau sarana lain. Oleh karena itu, khusus untuk aktivitas jasmani atau olahraga harus dilakukan oleh setiap orang dilakukan sendiri dan tidak dapat digantikan dengan aktivitas apapun dan oleh siapapun. Namun pada kenyataanya masih banyak warga kota yang tetap menggunakan fasilitas – fasilitas kota seperti ruang terbuka hijau sebagai sarana untuk belorahraga. Olahraga yang dilakukan didaerah terbuka Universitas Sumatera Utara 42 dapat membuat masyarakat yang berolahraga merasakan hasil olahraga yang lebih baik jika dibandingkan dengan melakukan olahraga di ruang tertutup. Ini dikarenakan pada saat orang beraktifitas di dalam ruang terbuka maka udara yang di hirup berasal dari udara bebas, dan di ruang terbuka sirkulasi udara jauh lebih baik jika di bandingkan dengan ruang tertutup. Olahraga yang dilakukan di ruang terbuka hijau di sekitar daerah tempat tinggal secara ekonomi lebih hemat dan lebih terjangkau oleh masyarakat. Dengan memaksimalkan potensi dari ruang terbuka hijau maka fungsi ruang terbuka hijau dapat menjadi sarana masyarakat untuk berolahraga. “Kami hampir setiap sore main basket di sini di Lapangan merdeka ini. Kalau orang disini kami ini kawan – kawan SMA. Tapi sebagian juga tidak satu sekolah, ngumpul aja disini. Terkadang juga kami buat pertandingan” Iman, 23 Tahun Foto 1: Olahraga yang dilakukan pada sore hari di Lapangan Merdeka Binjai Universitas Sumatera Utara 43 Banyak macam olahraga yang dilakakun lapangan merdeka Binjai, seperti lari pagi, basket, volley, dan sebagainya. Kegiatan olahraga ini dilakukan oleh warga kota Binjai untuk memenuhi kebutuhan standart hidup di perkotaan. Ruang terbuka hijau di Kota Binjai sebagai sarana untuk olahraga dipandang dengan perspektif yang berbeda – beda oleh setiap warga kota. Penggunaan ruang terbuka hijau di Kota Binjai dilakukan oleh banyak warga kota Binjai sesuai dengan kepentingan, kebutuhan dan fungsi masing – masing. “Lapangan merdeka ini dibuat dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan warga kota. Kalau pertanyaan tentang apakah sudah terpenuhi, saya rasa harus dikembalikan ke warga sendiri. Saya rasa ada yang merasa terpenuhi dan sebagian lagi merasa tidak. Leonardo,ST, 42 Tahun

3.2 Membentuk Komunitas