Keragaman Pengguna Ruang Terbuka Hijau di Kota

103

7.3 Keragaman Pengguna Ruang Terbuka Hijau di Kota

Binjai Lapangan Merdeka merupakan alun-alun warga Kota Binjai sedangkan Pendopo Umar Baki adalah gedung serba guna untuk melangsungkan banyak acara resmi maupun tidak resmi. Ada dua sungai yang membelah Kota Binjai yaitu Sungai Bingai dan Mencirim yang menyuplai kebutuhan sumber air bersih bagi PDAM Tirta Sari Binjai untuk kemudian disalurkan untuk kebutuhan penduduk kota. Wilayah Kota Binjai seluas 90,23 Km 2 , terletak 28 M diatas permukaan laut dan dikelilingi. Kota Binjai terbagi atas 5 kecamatan yang kemudian dibagi lagi menjadi 37 kelurahan dan desa. Tabel 7 : Luas Wilayah Kota Binjai NO Kecamatan Luas Km 2 1 Binjai Selatan 29,96 2 Binjai Kota 4,12 3 Binjai Timur 21,70 4 Binjai Utara 23,59 5 Binjai Barat 10,86 Total 90,23 Sumber Badan Pusat Statistik Binjai, 2002 Kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan baru dibentuk pada tahun 1981. Kota Binjai sebelumnya merupakan tempat bermarkas Kepolisian Resort Langkat yang mengurusi urusan kepolisian Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Pada tahun 2001, Polres Langkat Universitas Sumatera Utara 104 kemudian dipindahkan bermarkas di Stabat, ibukota Kabupaten Langkat. Sedangkan untuk Kota Binjai dibentuk Kepolisian Resort Kota Binjai Polresta Binjai. “Saya rasa kedatangan orang cina jarang lah kesini bukan kelas orang itu disini. Yang datang kesini ya orang – orang kita lah. Kalo orang sana bisa dihitung berapa yang datang Thomas Pinem, 57 Tahun “Saya gak nemu orang cina kesini yang datang orang kitalah.”Ibu ratih, 48 Tahun “Saya pikir tempat ini adalah salah satu arena rekreasi kota yang sifatnya ekonomis. Dengan kata lain mungkin digunakan untuk kelas menengah kebawah. Sementara kita bisa liat orang cina di Binjai ini mengusai pasar perdagangan. Mereka jelas datang dari golongan ekonomi menengah atas yang mungkin memilih tempat lain sebagai arena rekreasi atau misalnya olahraga di tempat – tempat kebugaran ” Leonardo, ST, 42 Tahun Universitas Sumatera Utara 105 BAB VIII PENUTUP

8.1 Kesimpulan