Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Transaksi Seks

71 Pusat jajanan ini masih sangat jarang di Indonesia. Karena itu, bangunannya memakai konsep luar negeri, yang terbuka, agar para pembeli bisa menikmati berbagai jenis makanan yang tersedia dengan menikmati suasana alam, karena letak pujasera berada tepat di pinggiran Sungai Bingai. Foto 11: Grobak jualan di pinggiran Lapangan Merdeka Binjai Saya gak dapat tmpat di pujasera. Lagian jualan saya ini cumin ini. Sebelumnya saya juga gak punya tempat jualan disana, jadi waktu dipindahkan gak dapat. Selalu bawa becak aja kek gini. Pernah diusir, tapi mau gimana lagi namanya cari makan, harus kembali lagi lah.”Ibu ratih, 48 Tahun

5.3 Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Transaksi Seks

Ruang terbuka hijau sebagai ruang transaksi seks tentu tidak asing lagi bagi masyarakat, khususnya warga kota. Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dengan masyarakat yang multieknik. Hampir setiap ruang terbuka di Kota Medan terdapat aksi prostitusi dalam bentuk Universitas Sumatera Utara 72 dan cara yang berbeda. Dalam skripsi Nurhasannah Tumangger 2015 dijelaskan Taman Koni Gajah Mada Medan merupakan salah satu arena transaksi seks di Kota Medan. Kegiatan prostitusi di daerah ini terlihat jelas meskipun telah ada upaya – upaya menghentikannya. Lokasi prostitusi di daerah ini dimulai dari jalan Iskandar Muda Plaza Ramayana, Medan Plaza, jalan Gajah Mada hingga Simpang Darussalam. Keberadaan hotel – hotel di daerah tersebut mempermudah kegiatan prostitusi tersebut. Selain itu, keberadaan kafe – kafe atau warung – warung dalam taman ternyata membawa “berkah” bagi para pekerja prostitusi. Binjai sebagai kota satelit dari Kota Medan ternyata tidak lepas dari kegiatan prostitusi. Lapangan Merdeka Binjai menjadi area kegiatan prostitusi. Tidak ada informasi secara pasti yang didapat kapan transaksi seks di Lapangan Merdeka Binjai dimulai. Tetapi keberadaan waria – waria pada malam di Lapangan Merdeka Binjai menjadi salah satu bukti adanya transaksi seks. Waria gabungan dari Wanita-pria adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari. Keberadaan waria telah tercatat lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbedabeda dalam setiap masyarakat. Walaupun dapat terkait dengan kondisi fisik seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek sosial transgenderisme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait Universitas Sumatera Utara 73 dengan keadaan biologisnya hermafrodi-tisme, orientasi seksual homoseksualitas, maupun akibat pengondisian lingkungan pergaulan. Sebutan bencong atau banci juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negative. 11 “Tanah lapang merdeka ini memang lokasi kami. Jam kami jam 12 keataslah. Tukang becak ini juga kawan – kawan kami, uda ngerti semua orang ini” Ary Pelawi, 27 tahun “Paling rame kalo sabtu minggu sama libur, dek. kami sering dapat untung banyak kalo kayak gitu. Tapi kalau hari – hari biasa mau juga sepi sampe gadak pelanggang pun pernah.” Ary Pelawi, 27 tahun Melalui http:medan.tribunnews.com20140804lapangan-merdeka- binjai-lokasi-ngumpul-hingga-tempat-bercumbu diakses pada 12 Juli 2016, pukul 11.00 wib Taman yang berada di Lapangan Merdeka Binjai saat ini berubah fungsi. Kini taman tersebut kerap dijadikan remaja sebagai tempat bercumbu mesra. Hal tersebut pun membuat miris warga Binjai. Lebih parahnya lagi, ketika malam hari tiba tidak hanya muda-mudi yang tampak menghiasi taman ini. Taman yang berada tepat di depan Balai Kota Kantor Walikota Binjai ini pun dijadikan ajang para waria yang diduga menjajakan diri. Di satu sisi, beberapa masyarakat menilai kalau pembangunan taman yang juga dilengkapi dengan alat olah raga di seputaran tanah lapang sangat http:digilib.uinsby.ac.id4544Bab202.pdf diakses pada tangga 11 Juli 2016, pukul 10.20 wib Universitas Sumatera Utara 74 memberikan nilai positif. Karena beberapa masyarakat dapat memanfaatkan peralatan yang telah disediakan. Warga meminta Pemko Binjai melakukan pengawasan tegas. Kalau tidak, warga menilai hal tersebut dapat mencoreng wajah kota Binjai yang selama ini dipandang sebagai kota yang madani. Gawat kali anak-anak jaman sekarang, nggak kenal tempat lagi. Seperti kambing yang keluar dari kandang tak perduli dengan keadaan sekitar,” Pak Wijan, 45 tahun Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya transaksi seks yang bersifat komersil saja yang terjadi di ruang terbuka hijau di Kota Binjai tetapi juga transaksi seks yang dilakukan oleh para pelajar dan pengguna ruang terbuka hijau di Kota Binjai.

5.4 Ruang