Hasil Pengamatan Organoleptis HASIL DAN PEMBAHASAN

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan Organoleptis

Rasa dari ketiga film ini manis dan agak pahit yang disebabkan oleh sorbitol dan antalgin.Formula III memiliki keunggulan dimana sediaan lebih diterima oleh relawan dari segi rasa.Hal ini disebabkan karena konsentrasi PEG 400 yang lebih tinggi pada FIII sehingga sediaan lebih cepat hancur di mulut. Penggunaan pewarna dan pemanis merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan nilai estetika dari sediaan film yang diaplikasikan untuk penggunaan oral Setiawan, 2012. Tabel 4.1 Hasil pengamatan organoleptis Parameter Jumlah Sukarelawan Warna dan Bentuk F1 F2 F3 a. Sangat menarik 5 6 6 b. Menarik 3 2 3 c. Cukup menarik 1 1 1 d. Kurang menarik 1 1 - e. Tidak menarik - - - Bau dan Rasa a. Sangat menarik - - 4 b. Menarik 5 4 6 c. Cukup menarik 1 6 - d. Kurang menarik 4 - - e. Tidak menarik - - - 4.2 Hasil Uji Keseragaman Bobot dan Ketebalan Film Uji keseragaman bobot dan ketebalan film menjadi syarat penting suatu sediaan dapat dilepas ke pasar. Hal ini terkait dengan keseragaman kandungan obat yang berada di sediaan sehingga dosis yang dikonsumsi pasien selalu seragam. Besarnya bobot dan ketebalan film akan mempengaruhi besarnya dosis obat yang terkandung didalam film tersebut.Perbedaan dosis yang kecil dapat Universitas Sumatera Utara 28 menimbulkan masalah yang besar bagi pasien. Untuk itu keseragaman sediaan sangat penting untuk menjaga keamanan pasien Setiawan, 2012. Tabel 4.2 Hasil uji keseragaman bobot dan ketebalan film. Dari Tabel 4.2 menunjukkan hasil dari uji keseragaman bobot dan ketebalan film dari masing-masing formula. F1 memiliki bobot sebesar 153,33 mg ± 9,585, F2 sebesar 164 mg ± 9,385, F3 sebesar 179,667 mg ± 5,920. Hasil uji keseragaman bobot ini menunjukkan hasil yang beragam dari tiap-tiap formula. Hal ini disebabkan oleh variasi bobot PEG 400 dalam formula. Pada hasil uji ketebalan film F1 memilikiketebalan sebesar 0,150 ± 0,004 mm, F2 memiliki ketebalan sebesar 0,170 ± 0,009 mm, dan F3 memiliki ketebalan sebesar 0,179 ± 0,001. Peningkatan ketebalan film ini berbanding lurus dengan bobot formula Alam, et al., 2014.

4.3 Hasil Uji pH Permukaan