Rangkuman Penelitian Kesimpulan METODE PENELITIAN

50 aplikasi ini, namun bila sudah sering digunakan maka akan terasa mudah untu digunakan dalam melakukan pekerjaan. I 2 : Aplikasi ini akan mudah digunakan bila sudah terbiasa atau sering menggunakan, bagi pengguna awal akan terasa sulit. I 3 : Sulit bagi pengguna awal, namun semakin sering digunakan akan mudah untuk digunakan. I 4 : Untuk awal penggunaan terasa sulit, namun semakin lama semakin terbiasa dan semakin mudah Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa bagi pengguna awal aplikasi Nawalib tidaklah mudah untuk digunakan. Setelah mendapat bimbingan dan pelatihan pustakawanpegawai akan semakin terbiasa, dan merasa mudah untuk menggunakan aplikasi tersebut. Artinya semakin sering menggunakan sistem tersebut maka akan terasa semakin mudah menggunakannya.

4.3 Rangkuman Penelitian

Rangkuman pada penelitian ini mencakup seluruh data yang diperoleh kemudian dikumpulkan untuk diolah sehingga menghasilkan informasi. Penyajian rangkuman penelitian ini dapat dilihat dari table dibawah ini: Universitas Sumatera Utara 51 Table 4.3 Rangkuman Hasil Penelitian No Indikator Sub indikator 1 Kebermanfaatan a. Mempercepat pekerjaan work more quickly b. Meningkatkan kinerja improve job performance c. Meningkatkan produktivitas increase productivity d. Efektifitas effectiveness e. Mempermudah pekerjaan make job easier f. Bermanfaat useful 2 Kemudahan a. Mudah dipelajari easy to learn b. Dapat dikontrol controllable c. Jelas dapat dipahami clear understandable d. Fleksibel flexible e. Mudah untuk menjadi terampilmahir easy to become skillful f. Mudah digunakan easy to use Universitas Sumatera Utara 52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara kepada informan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan diterapkannya aplikasi Nawalib pada layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan membuat pustakawan semakin lama mengerjakan tugasnya, dikarenakan bertambahnya informasi yang harus di entri ke dalam sistem. Namun informasi tersebut berguna untuk membantu pengguna menemukan informasi yang relevan. 2. Dengan diterapkannya aplikasi Nawalib pada layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan dapat meningkatkan kinerja pustakawan. 3. Dengan diterapkannya aplikasi Nawalib pada layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan dapat meningkatkan produktivitas kinerja pustakawan. 4. Aplikasi Nawalib efektif diterapkan pada layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, walaupun menambah beban kerja pustakawan namun tidak menghambat kinerja justru member dampak yang positf. Universitas Sumatera Utara 53 5. Dengan diterapkannya aplikasi Nawalib pada layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan dapat mempermudah pekerjaan pustakawan. 6. Penerapan aplikasi Nawalib pada layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan bermanfaat bagi pustakawan bukan hanya untuk pekerjaanya melainkan juga untuk pelayanannya. 7. Aplikasi Nawalib termasuk sulit untuk dipelajari dikarenakan banyak kolom pengerjaan dan berpindah-pindah untuk mengentri data satu jurnal, apalagi untuk pengguna awal memerlukan pelatihan dan bimbingan khusus. 8. Karena Nawalib merupakan aplikasi berbayar maka pengguna pustakawan tidak dapat secara bebas mengubah atau mengganti konten dari Nawalib, mereka harus melaporkan kepada vendor dan membayar sehingga dapat diubah sesuai kebutuhan. Namun sejauh ini belum terdapat masalah serius pada penggunaan sistem. 9. Istilah yang digunakan pada aplikasi Nawalib jelas dan dapat dipahami oleh pustakawan sehingga mereka mampu mengoprasikan sistem tersebut. 10. Aplikasi Nawalib Fleksibel diterapkan pada layanan terbitan berseri, karena informasi yang dimuat sudah dapat menggambarkan isi dari sebuah jurnal termasuk artikel yang dimuat didalamnya.. 11. Untuk dapat mahirterampil menggunakan aplikasi Nawalib tidaklah mudah ,namun bukan berarti sangat sulit, artinya standar. Namun Universitas Sumatera Utara 54 semakin sering digunakan maka pengguna akan semakin lancar dan mahir. 12. Bagi pengguna awal aplikasi Nawalib akan terasa rumit untuk digunakan, apalagi bila sebelumnya menggunakan sistem yang lebih sederhana. Dari sub indikator diatas dapat dibuat kesimpulan yaitu untuk indikator kebermanfaatan penerapan aplikasi dinilai pustakawanpegawai bermanfaat, meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja, efektif, namun membuat pustakawanpegawai membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pekerjaan karena lebih banyak informasi yang dimasukkan kedalam sistem , terutama pegetikan ulang abstrak setiap artikel dalam sebuah jurnal. Untuk indikator kemudahan penggunaan sistem secara umum dinilai oleh pustakawanpegawai bisa dikatakan sulit untuk digunakan terutama bagi pengguna awal, dimana banyak terdapat kolom pengerjaan dan berpindah-pindah. Untuk menjadi terampil atau mahir juga tidak mudah harus melalui bimbingan dan pengarahan. Istilah yang digunakan cukup jelas, namun alur kerja yang rumit mebuat pengguna kesulitan untuk memahami. Namun semakin sering pengguna menggunakan sistem tersebut akan semakin terbiasa dan mahir. Karena Nawalib merupakan aplikasi yang berbayar maka tidak dapat dikontrol secara bebas, bila ingin memodifikasi harus melalui vendor, namun aplikasi ini sudah fleksibel bagi pekerjaan pustakawanpegawai pada bagian layanan terbitan berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan. Universitas Sumatera Utara 55

5.2 Saran