Mudah Untuk Menjadi Terampil MahirEasy to Become Skillful Mudah Untuk Digunakan Easy to Use

48 dimuat sudah mendeskripsikan fisik dan isi sebuah jurnal. Sehingga dapat membantu pengguna lebih mudah menelusur informasi yang dibutuhkan.

E. Mudah Untuk Menjadi Terampil MahirEasy to Become Skillful

Aplikasi Nawalib yang diterapkan pada layanan terbitan berseri mudah untuk menjadi terampil mahir menggunakannya. Artinya pustakawan yang menggunakan aplikasi tersebut mudah memahami aplikasi tersebut, sehingga pustakawan mudah untuk terampil atau mahir dalam menggunakan sistem tersebut. Berdasarkan wawancara informan diperoleh hasil sebagai berikut: I 1 :Pustakawan tidak mengatakan mudah ataupun sulit untuk menjadi terampil, bisa dikatakan standar. Pustakawan terkadang bingung atau lupa dalam mengentri data kedalam sistem atau menelusur informasi kembali. Hal ini dikarenakan pengerjaanya yang rumit dan berpindah pindah kolom. Seiring berjalannya waktu dan semakin sering digunakan maka psutakawan akan mahir menggunakan aplikasi tersebut. I 2 : Untuk menjadi mahir atau terampil menggunakan dan memahami Nawalib bukan hal yang mudah, harus melalui bimbingan dan pengarahan yang jelas, namun semakin sering digunakan maka akan semakin terampil. Universitas Sumatera Utara 49 I 3 : Karena termasuk rumit dalam melakukan pekerjaan, maka tidak lah mudah untuk menjadi mahir atau terampil melakukan kerja, harus sering digunakan sehingga lebih terbiasa. I 4 : Tidak mudah untuk mahir atau terampil harus sering digunakan, apalgi untuk pengguna awal Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa untuk menjadi terampil atau mahir menggunakan aplikasi Nawalib tidaklah mudah apalagi bagi pengguna awal sistem ini. Namun bukan berarti tidak bisa, semakin sering dan lama sistemi tersebut digunakan akan membuat pustakawanpegawai menjadi mahirterampil.

F. Mudah Untuk Digunakan Easy to Use

Aplikasi yang diterapkan pada layanan terbitan berseri mudah untuk digunakan. Artinya pustakawan merasa mudah melakukan pekerjaan menggunakan Nawalib. Jarang muncul masalah atau kesulitan, artinya kita dapat memahami sistem itu dengan baik. Dari wawancara informan diperoleh hasil sebagai berikut: I 1 :Bila dibanding dengan aplikasi sebelumnya , aplikasi nawalib lebih rumit, namun informasi yang dimuat lebih jelas. Awalnya pustakawan merasa kesulitan menggunakan aplikasi tersebut, karena merupakan aplikasi baru dan berbeda dari sebelumnya. Namun setelah melalui pelatihan dan pimbingn pustakawan dapat menggunakan aplikasi ini. Memang untuk pengguna baru termasuk sulit untuk menggunakan Universitas Sumatera Utara 50 aplikasi ini, namun bila sudah sering digunakan maka akan terasa mudah untu digunakan dalam melakukan pekerjaan. I 2 : Aplikasi ini akan mudah digunakan bila sudah terbiasa atau sering menggunakan, bagi pengguna awal akan terasa sulit. I 3 : Sulit bagi pengguna awal, namun semakin sering digunakan akan mudah untuk digunakan. I 4 : Untuk awal penggunaan terasa sulit, namun semakin lama semakin terbiasa dan semakin mudah Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa bagi pengguna awal aplikasi Nawalib tidaklah mudah untuk digunakan. Setelah mendapat bimbingan dan pelatihan pustakawanpegawai akan semakin terbiasa, dan merasa mudah untuk menggunakan aplikasi tersebut. Artinya semakin sering menggunakan sistem tersebut maka akan terasa semakin mudah menggunakannya.

4.3 Rangkuman Penelitian

Rangkuman pada penelitian ini mencakup seluruh data yang diperoleh kemudian dikumpulkan untuk diolah sehingga menghasilkan informasi. Penyajian rangkuman penelitian ini dapat dilihat dari table dibawah ini: Universitas Sumatera Utara