21 •
Dikelola oleh redaksi yang bertanggung jawab atas terbitan ini. •
Terbit terus-menerus dengan memiliki kala, frekuensi terbit tertentu. misalnya: harian, mingguan, tengah mingguan, bulanan, tiga
bulanan, dan seterusnya. •
Terdapat ISSN International Standard Serial Number sebagai nomor kontrol terbitan berseri
2.7.2 Jenis-jenis Terbitan Berseri
Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Nasional RI 2000, 12 disebutkan ada beberapa jenis terbitan berseri yang dapat dijadikan koleksi perpustakaan antara
lain: 1.
Majalah magazine. 2.
Serial serials termasuk periodical, annual, laporan tahunan year book, proceeding.
3. Bulletin, diterbitkan oleh badan pemerintah, perkumpulan, badan
lain biasanya diberi nomor urut. 4.
Pamplet pamphlet, terdiri dari beberapahalaman tanpa jilid. 5.
Abstrak abstract. 6.
Annual. 7.
Brosur brochure. 8.
Kumulatif cumulative, merupakan bibiografi untuk satu tahun atau periode tertentu.
9. Harian daily misalnya surat kabar.
10. Jurnal journal.
11. Berita news bulletin.
12. Makalah
Menurut Harrod yang dikutip oleh Saleh dan Yulia 1996, 9 jenis terbitan berseri meliputi terbitan berkala periodicals, surat kabarkoran, buku tahunan
annual, seri monografi yang bernomor, prosiding, transaction, dan memoar.
2.7.3Pengadaan Terbitan Berseri
Pengadaan terbitan berseri merupakan penghimpunan bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan hendaknya
relevan dan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan pengguna perpustakaan,
Universitas Sumatera Utara
22 sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengadaan koleksi
terbitan berseri dapat ditempuh dengan beberapa cara antara lain 1.
Pembelian 2.
Penukaran 3.
Hadiahsumbangan baik berdasarkan permintaan atau tidak permintaan
4. Penerbitan Sendiri Siregar 2012, 17
5. Penggandaan atau reproduksi Yusuf dan Suhendar 2005, 32
2.7.4 Inventarisasi Terbitan Berseri
Langkah awal yang harus dilakukan perpustakaan terhadap terbitan berseri yang diterima baik yang dipesan maupun yang tidak dipesan, mencakup kegiatan
penerimaan dan inventarisasi. Kegiatan inventarisasi meliputi beberapa pekerjaan yaitu pemeriksaan, pengecapan, dan pendaftaran ke buku induk Yusuf dan
Suhendar 2005, 33 Pada waktu penerimaan terbitan berseri harus diperiksa keutuhan
terbitannya dan faktur dicocokan dengan terbitan dan kartu pesanan yang ada dalam file perpustakaan. Jika terbitan berseri yang diterima tidak cocok dengan
yang tercantum dalam kartu pesanan maka dilakukan klaim kepada toko bukuagen yang mengirim terbitan tersebut. Terbitan berseri yang telah diterima
diberi tanda atau cap perpustakaan, selanjutnya diinventarisasi dalam bukuinventaris. Informasi yang dicatat dalam buku induk adalah:
1. Judul terbitan
2. ISSN
3. Penerbit
4. Alamat
5. Kala terbit
6. Harga langganan
7. Asalsumber. Disini dicatat asal terbitan berseri apakah hasil
pembelian, hadiah dan pertukaran Pengarang Abdul Rahman Saleh 1996, 44
Universitas Sumatera Utara
23 Dibawah ini terdapat contoh kartu inventaris terbitan berseri:
Tabel 2.1 Kartu Registrasi Majalah
Tabel 2.2 Kartu Inventaris Terbitan Berseri
No Tgl Terima
Nomor Inventaris
Judul VOL,NO,BLN
THN Et
Sumber: Abdul Rahman Saleh 1996, 44 Nomor inventaris dapat dicatat berurutan secara terus-menerus tetapi dapat
juga dicatat setiap tahun. Artinya setiap tahun dimulai dari nomor satu. Setelah terbitan berseri dicatat dalam kartu registrasi ataubuku indukinventarisasi, maka
terbitan berseri tersebut dikirim ke bagianpengolahan untuk dibuat katalog dan kelengkapan selanjutnya pada terbitan berseri tersebut.
2.7.5 Pengolahan Terbitan Berseri