30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, yaitu menghasilkan dan mengolah data yang deskriptif.
Metode deskriptif tidak hanya menggambarkan objek penelitian, tetapi juga disertai penafsiran dan analisis data yang terkumpul, sehingga dapat diamati dan
disampaikan kembali. Hasil penelitian seperti transkrip wawancara dengan informan, catatan lapangan, gambar, foto, dan lain sebagainya, bukan merupakan
angka-angka. Data diperoleh dengan cara observasi lapangan wawancara informan pada bagian layanan terbitan berseri Perpustakaan Universitas Negeri
Medan.
3.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Negeri Medan yang beralamat di jalan Willem Iskandar , Pasar V Medan Estate, Kec.Medan
Tembung, Sumatera Utara.
3.3 Kriteria Informan
Informan-informan pada penelitian ini adalah pegawai layanan terbitan berseri pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan yang terdiri dari satu orang
pustakawan dan tiga pegawai pembantu.
Universitas Sumatera Utara
31
3.4 Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini ada dua jenis data yaitu data primer dan data skunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi yaitu dengan
melihat sikap pustakawanpegawai pada bagian layanan terbitan berseri dalam penerapan aplikasi Nawalib dan wawancara terhadap pustakawan dan pegawai
bagian layanan terbitan berseri di Perpsutakaan Universitas Negeri Medan mengenai penerapan aplikasi Nawalib dilihat dari faktor kembermanfaatan dan
kemudahan penggunaan sistem . Hasil wawancara dapat berupa teks tertulis, gambar dan rekaman suara wawancara. Sedangkan data skunder adalah data yang
diperoleh dari dokumen atau studi literatur seperti buku, jurnal, artikel dan situs web yang mendukung.
3.5 Teknik Analisis Data
Setelah peneliti memperoleh hasil observasi sikap informan terhadap penerapan aplikasi Nawalib pada bagian terbitan berseri dan wawancara terhadap
informan mengenai penilaian pustakawanpegawai pada layanan terbitan berseri terhadap penerapan aplikasi Nawalib dilihat dari faktor kebermanfaatan dan
kemudahan penggunaan sistem, maka data di pilah terlebih dahulu sebelum data- data tersebut disajikan. Untuk menganalisis data, dilakukan tiga tahapan, yaitu
sebagai berikut: 1.
Reduksi Data Data-data yang diperoleh dilapangan seperti hasil observasi sikap
terhadap penerapan aplikasi Nawalib dan wawancara informan
Universitas Sumatera Utara
32 mengenai penerapan aplikasi Nawalib akan direduksi yaitu memilih
atau menyederhanakan data yang kasar yang berasal dari catatan lapangan, sehingga diperoleh data yang bermakna. Catatan hasil
wawancara terhadap informan kemudian disatukan dan disusun menjadi suatu data yang bermakna.
2. Penyajian Data
Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk
teks naratif dan tabel. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar jumlahnya, maka dalam penyajian data
akan dilakukan penyederhanaan informasi yaitu menyatukan hasil observasi dan wawancara tersebut menjadi satu informasi yang lebih
ringkas dan jelas. 3.
Verifikasi Data Tahapan selanjutnya adalah verifikasi dari kegiatan sebelumnya
dan dilanjutkan ke penarikan kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses menginterprestasi data-data yang telah
dikumpulkan dengan metode wawancara serta observasi sambil melakukan pencocokan terhadap kesimpulan yang akan dibuat.
3.6 Pengujian Keabsahan Data