48
Pemeliharaan ini dilakukan secara rutin dan sesuai jadwal yang dibuat oleh departemen maintenance. Data waktu pemeliharaan dapat dilihar pada table 4.2.
Tabel 5.2. Data waktu pemeliharaan mesin Turntable Vibrating Compactor
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung Dari tabel diatas dapat kita lihat data perawatan mesin yang terencana,
diamana pada periode April, Mei, Agustus, Desember dan Januari tidak ada jadwal pemeliharaan terencana, sedangkan pada periode Juni dan Juli merupakan
total waktu pemeliharaan tertinggi yang mencapai angka 143 jam 143,5 jam. Sesungguhnya pemeliharaan terencana ini tidak banyak dilakukan pada mesin
Turntable Vibrating Compactor. Mesin-mesin lain yang mendukung kinerja Turntable Vibrating Compactor yang banyak dilakukan perawatan pada periode
Juni dan Juli. Pada mesin Turntable Vibrating Compactor hanya dilakukan beberapa pengecekan dan dilakukan grease up.
5.1.3. Data Waktu Setup
Waktu setup adalah waktu dimana mesin Turntable Vibrating Compactor melakukan penyesuaian hingga menghasilkan blok karbon. Waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan setup mesin Turntable Vibrating Compactor mulai dari waktu berhenti sampai proses untuk produksi berikutnya adalah 20
menit. Data ini merupakan data dimana mesin melakukan start up serta Periode
Total waktu pemeliharaan jam
April Mei
Juni
143
Juli
143,5
Agustus September
95,5
Oktober
47,5
Nopember
71,5
Desember Januari
Februari
23,5
Maret
119,5
Universitas Sumatera Utara
49
penyesuaian-penyesuaian sebelum mesin dapat menghasilkan produk, adapun data waktu setup Turntable Vibrating Compactor dapat dilihat dari table 4.3.
Tabel 5.3. Data waktu Set Up mesin Turntable Vibrating Compactor
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung Waktu set up pada mesin Turntable Vibrating Compactor cukup banyak
karena pada bagian penimbang scale harus sering dibersihkan. Maka dari itu setiap bulan pasti ada set up pada mesin ini. Cleaning scale sendiri memakan
waktu 20 menit dan set up ketika mesin baru dinyalakan tidak tentu, tergantung kepada kondisi mesin pendukung. Set up paling tinggi terdapat di periode
Desember dan Januari yaitu 7 jam dan 7,66 jam. Hal ini dikarenakan tidak dilakukannya planned Downtime jadi cleaning scale harus sering dilakukan.
Tetapi pada periode April waktu set up hanya 1,67 jam dikarenakan pada bulan sebelumnya dilakukan pemeliharaan terhadap mesin Turntable Vibrating
Compactor.
5.1.4. Data Waktu Produksi
Data Produksi jumlah blok Turntable Vibrating Compactor di PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung pada periode April 2015
– Maret 2016 adalah: Periode
Total waktu set up jam April
1,67
Mei
3,34
Juni
5,67
Juli
3,17
Agustus
4,6
September
5,5
Oktober
5,5
Nopember
5,2
Desember
7
Januari
7,66
Februari
5,5
Maret
2,5
Universitas Sumatera Utara
50
a. Total available time adalah total waktu Turntable Vibrating Compactor yang
tersedia untuk melakukan proses produksi dalam satuan jam. b.
Total product processed adalah total produk yang diproses oleh Turntable Vibrating Compactor
c. Total good product adalah total produk yang baik sesuai dengan spesifikasi
produk yang telah ditentukan. d.
Total actual hours adalah total waktu actual proses operasi pada Turntable Vibrating Compactor.
e. Total reject product adalah jumlah produk yang tidak sesuai dengan
spesifikasi kualitas produk Tabel 5.4. Data Produksi Turntable Vibrating Compactor periode April 2015 –
Maret 2016
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung Periode
Total Available
Time jam Total
Actual Hours
jam Total
Produksi blok
Total Reject
Product blok
April 720
701 14020
72 Mei
744 719
14380 73
Juni 720
543 10860
58 Juli
744 571
11420 58
Agustus 744
647 12940
66 September
720 573
11460 60
Oktober 744
652 13040
67 Nopember
720 598
11960 61
Desember 744
695 13900
71 Januari
744 719
14380 77
Februari 696
665 13300
67 Maret
744 575
11500 62
Universitas Sumatera Utara
51
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 16000
Total Produksi blok
Gambar 5.1. Total Produksi blok mesin Turntable Vibrating Compactor periode April 2015 – Maret 2016
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa produksi blok anoda yang tertinggi adalah pada bulan Mei 2015 dan Januari 2016 yaitu sebesar 14.380 blok.
Sementara produksi terendah terdapat pada bulan Juni 2015 yaitu hanya 10.860 blok. Hal ini disebabkan banyaknya pemeliharaan pada bulan Juni 2015 tersebut.
Total blok anoda reject terbanyak terdapat pada bulan Januari. Hal ini disebabkan kurang baiknya hasil pasta yang akan di cetak dan juga keadaan
mesin yang kurang baik karena tidak dilakukannya pemeliharaan pada bulan Desember dan Januari.
5.2. Pengolahan Data