46
BAB V PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
5.1. Pengumpulan Data
Turntable Vibrating Compactor yang terdapat di PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung yang di buat sebagai objek penelitian. Karena
mesin ini berfungsi sebagai alat pencetak anoda karbon yang akan digunakan sebagai penghantar listrik di proses peleburan aluminium. Maka dari itu ketika terjadi
kerusakan pada mesin ini akan mengakibatkan terganggunya proses produksi dan pada mesin ini sering dilakukan penggantian komponen mesin dan peralatan.
Tujuan dari penerapan TPM adalah meminimumkan Six Big Losses yang terdapat pada mesin Turntable Vibrating Compactor, sehingga dapat memperoleh
efektivitas penggunaan mesin pada area tersebut secara maksimal. Maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk dapat mengetahui tingkat efektivitas
mesinperalatan yang digunakan saat ini dengan menggunakan indicator OEE overall equipment effectiveness. Dengan peningkatan OEE akan menghasilkan
peningkatan efisiensi dan produktivitas pada mesin turbin uap. Untuk pengukuran efektivitas dengan menggunakan OEE pada mesin ini
dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi. Data yang digunakan adalah dalam periode April 2015 – Maret 2016, yaitu:
1. Data waktu Downtime mesin Turntable Vibrating Compactor
2. Planned Downtime untuk mesin Turntable Vibrating Compactor
3. Data waktu setup mesin Turntable Vibrating Compactor
4. Data waktu produksi mesin Turntable Vibrating Compactor
5. Data lain yang mendukung dalam pemecahan masalah
5.1.1. Data waktu Downtime
Waktu Downtime adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi dikarenakan adanya kerusakan atau gangguan pada
mesin yang mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana mestinya.
Universitas Sumatera Utara
47
Kerusakan Breakdown atau kegagalan proses pada mesinperalatan yang terjadi tiba-tiba. Downtime merupakan kerugian yang dapat terlihat dengan jelas
karena terjadi kerusakan mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak berproduksi. Data waktu Downtime dapat dilihat pada
table 5.1. Tabel 5.1. Data waktu kerusakan mesin Turntable Vibrating Compactor
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung Menurut data di atas, waktu Breakdown paling tinggi adalah di bulan
Agustus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kerusakan yang tiba-tiba seperti kebocoran pada air bellow, kerusakan pada sensor, hood clamp patah, dan tidak
stabilnya aliran listrik. Kerusakan terjadi karena kurangnya perhatian pada inspeksi dan melakukan not good maintenance pada proses pemeliharaan. Pada
bulan April, waktu Breakdown yang dibutuhkan sangat sedikit yaitu hanya 20 jam. Ini terjadi karena baiknya proses pemeliharaan yang di lakukan pada bulan
sebelumnya. Maka dari itu waktu Breakdown pada bulan April tidak banyak.
5.1.2. Planned Downtime
Planned Downtime merupakan waktu yang sudah dijadwalkan dalam rencana produksi, termasuk pemeliharaan terjadwal dan kegiatan manajemen yang lain
seperti pertemuan. Pemeliharaan terjadwal dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menjaga agar mesin tidak rusak dalam proses produksi berlangsung.
Periode Total waktu Breakdown
jam April
20 Mei
28 Juni
37,6 Juli
32,3 Agustus
101,4 September
55,633 Oktober
48,617 Nopember
54,65 Desember
55,817 Januari
31,567 Februari
36,633 Maret
48,983
Universitas Sumatera Utara
48
Pemeliharaan ini dilakukan secara rutin dan sesuai jadwal yang dibuat oleh departemen maintenance. Data waktu pemeliharaan dapat dilihar pada table 4.2.
Tabel 5.2. Data waktu pemeliharaan mesin Turntable Vibrating Compactor
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium persero, Kuala Tanjung Dari tabel diatas dapat kita lihat data perawatan mesin yang terencana,
diamana pada periode April, Mei, Agustus, Desember dan Januari tidak ada jadwal pemeliharaan terencana, sedangkan pada periode Juni dan Juli merupakan
total waktu pemeliharaan tertinggi yang mencapai angka 143 jam 143,5 jam. Sesungguhnya pemeliharaan terencana ini tidak banyak dilakukan pada mesin
Turntable Vibrating Compactor. Mesin-mesin lain yang mendukung kinerja Turntable Vibrating Compactor yang banyak dilakukan perawatan pada periode
Juni dan Juli. Pada mesin Turntable Vibrating Compactor hanya dilakukan beberapa pengecekan dan dilakukan grease up.
5.1.3. Data Waktu Setup