58
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00
Overall Equipment Effectiveness
Overall Equipment Effectiveness
Gambar 5.5. Diagram perolehan OEE mesin Turntable Vibrating Compactor selama periode April 2015 – Maret 2016
Dari gambar diagram diatas tersebut dapat kita lihat bahwa perolehan OEE tertinggi terdapat pada bulan Desember yaitu sebesar 75,15. Dan perolehan
terendah terdapat pada bulan Agustus denga nilai
51,91
. Secara keseluruhan nilai OEE yang dicapai oleh mesin pengaduk Turntable Vibraating Compactor di
Pabrik Anoda Karbon belum memenuhi World Class of OEE 85 . Hal ini disebabkan karena rendahnya beberapa faktor yang mempengaruhi nilai OEE itu
sendiri seperti nilai Performance Efficiency, Availibility, Rate of Quality Product. Pencapaian nilai OEE yang rendah dari mesin Turntable Vibrating Copactorjuga
dipengaruhi faktor kurangnya ketelitian ketikan melakukan perawatan dan juga kurang baiknya suku cadang yang digunakan untuk mesin ini.
5.2.5. Perhitungan Six Big Losses
Perhitungan Six Big Losses atau enam besar factor kerusakan yang diantaranya : Downtime Losses Equipment failure dan setup and adjustmen,
speed losses idling and minor stoppages loss dan reduce speed, defect losses rework loss dan yieldscraf loss yang akan dijelaskan di bawah ini:
1. Downtime Losess
Downtime losess adalah kerugian waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi karena adanya gangguan pada mesin
equipment failures mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses
Universitas Sumatera Utara
59
produksi sebagaimana semestinya. Dalam perhitungan Overal equipment effectiveness OEE, equipment failures dan waktu setup dan adjustment
dikategorikan sebagai kerugian waktu DowntimeDowntime losses. a.
Equipment FailureBreakdowns EF Equipment failure ataupun Breakdown adalah kegagalan mesin melakukan
proses produksi ataupun kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba serta yang tidak diharapkan terjadi sehingga menyebabkan kerugian yang terlihat jelas, yaitu tidak
menghasilkan output. Untuk mencari besarnya persentase efektivitas mesin yang hilang akibat dari faktor Breakdownlosses dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut : EF =
����� ��������� ���� ������� ����
× 100 ...... 5.1 Dengan persamaan 5.1 maka dapat dihitung BreakdownMesin Turntable
Vibrating Compactoryang terjadi pada bulan April 2015, sebagai berikut :
EF =
20 720
× 100 = 2,78 Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung nilai Breakdown
LossPeriode April 2015 - Maret 2015 seperti pada tabel berikut ini: Tabel 5.9. Equipment FailureBreakdowns EF periode April 2015-Maret 2016
Periode Breakdown Jam
Loading Time jam
Equipment Failure Breakdowns EF
April 20,00
720 2,78
Mei 28,00
744 3,76
Juni 37,60
433 8,68
Juli 32,30
456,5 7,08
Agustus 101,40
744 13,63
September 55,63
528,5 10,53
Oktober 48,62
648,5 7,50
November 54,65
576,5 9,48
Desember 55,82
552 1,11
Januari 31,57
744 4,24
Februari 36,63
672,5 5,45
Maret 48,98
504,5 9,71
Sumber : Pengolahan data
Universitas Sumatera Utara
60
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00 14,00
16,00
Equipment Failure Breakdowns EF
Equipment Failure Breakdowns …
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Equipment Failure Breakdowns EF yang terjadi pada mesin pengaduk Turntable Vibrating Compactor. Periode April
2015 merupakan periode dengan Equipment Failure Breakdowns EF paling rendah 2,78 karena hanya sedikit terjadi gangguan ataupun Breakdown yang
terjadi. Periode Agustus 2015 merupakan periode dengan Equipment Failure Breakdowns EF tertinggi yang mencapai 13,63 karena pada periode Agustus
2015 banyak terjadi Breakdownseperti patahnya clamp mould, KWh abnormal dan rusaknya sensor pengukur ketinggian.
Gambar 5.6 : Diagram Equipment FailureBreakdown Lossperiode April 2015 - Maret 2016
b. Setup and Adjustment loss SA
Karena adanya pemeliharaan serta kerusakan-kerusakan yang terjadi serta kerusakan-kerusakan maupun trip yang terjadi sehingga mesin harus
diberhentikan dahulu. Saat mesin dioperasikan kembali, mesin akan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap fungsi mesin tersebut dan proses tersebut
disebut Setup and Adjustment mesin. Di dalam perhitungan setup and Adjustment mempergunakan data waktu setup mesin yang dibagikan dengan waktu loading
time dari Mesin Turntable Vibrating Compactor. Untuk mengetahui besar persentase setup and Adjustment loss dari Mesin
Turntable Vibrating Compactor oleh waktu setup Mesin tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
61
SA=
����� ����� ��������� ������� ����
× 100 ...... 5.2 Dengan persamaan 5.2 maka dapat dihitung Setup and adjustment losses
Mesin Turntable Vibrating Compactoryang terjadi pada bulan April 2015, sebagai berikut :
SA =
1,67 720
× 100 = 0,23 Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung Setup and Adjustment
LossesPeriode April 2015 - Maret 2016 seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 5.10. Setup and Adjustment losses Periode April 2015-Maret 2016
Periode Total Setup
Time Jam Loading Time
jam Setup Adjustment
Losses
April 1,67
720 0,23
Mei 3,34
744 0,45
Juni 5,67
433 1,31
Juli 3,17
456,5 0,69
Agustus 4,6
744 0,62
September 5,5
528,5 1,04
Oktober 5,5
648,5 0,85
November 5,2
576,5 0,90
Desember 7
552 1,27
Januari 7,66
744 1,03
Februari 5,5
672,5 0,82
Maret 2,5
504,5 0,50
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Setup and Adjustment Lossesyang
tertinggi terdapat pada periode Juni yaitu 1,31 dan yang terendah pada periode April yaitu 0,23. Secara umum kerugian atau losses yang terjadi karena faktor
Set Up Adjustment tidak terlalu besar, dikarenakan Breakdown maupun set up yang terjadi selama proses produksi karbon bukan hanya berasal dari mesin
Turntable Vibrating Compactor saja, sebagian besar merupakan Breakdown dan set up yang terpakai di proses persiapan bahan. Untuk mesin Turntable Vibrating
Compactor sendiri, Setup hanya memakan waktu dilakukan ketika selesai melakukan maintenance rutin dan ketika melakukan cleaning scale.
Universitas Sumatera Utara
62
Gambar 5.7. Diagram Setup and Adjustment losses periode April 2015 - Maret 2016
2.Speed Losses
Speed losses terjadi oleh karena mesin tidak beropersi sesuai dengan kecepatan maksimum yang telah ditentukan saat perancanagan mesin. Faktor-
faktor yang mempengaruhi speed loss adalah Idling and Minor Stoppages dan Reduce Speed.
a. Idling and Minor Stoppages Losses IMS.
Idling and Stoppages terjadi jika Mesin berhenti secara berulang- ulang atau mesin tidak menghasilkan produk, kemungkinan besar Idling and Minor
Stoppages yang terjadi pada Mesin tidak sepenuhnya terekam. Saat Idling and Minor Stoppages sering terjadi maka akan dapat mengurangi keefektivitas
mesin. Untuk dapat mengetahui besarnya faktor efektivitas yang hilang akibat dari
terjadinya Idling and Minor Stoppages digunakan rumus sebagai berikut : IMS=
��� ���������� ���� ������� ����
× 100 ....... 5.3 Dengan persamaan 5.3 maka dapat dihitung Idling and Minor Stoppages
losses Mesin Turntable Vibrating Compactor yang terjadi pada bulan April 2015, sebagai berikut :
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20 1,40
Setup Adjustment Losses
Setup Adjustment Losses
Universitas Sumatera Utara
63
Non Productive Time = Operation Time – Total Actual Hours....5.4 = 701 Jam –698.33Jam
= 2,67Jam Idling and Minor Stoppages loss=
2,67 720
× 100 = 0,37
Dengan perhitungan yang sama dapat ditentukannilaiIdling and Minor Stoppages Losses untuk periode April 2015 - Maret 2015
Tabel 5.11. Idling and Minor Stoppages Losses untuk periode April 2015 - Maret 2015.
.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Idling and Minor Stoppages Losses
untuk periode April 2015 - Maret 2015. Dimana yang tertinggi terjadi pada periode Desember 2015 yang mencapai 37,29 . Hal ini terjadi disebabkan oleh
sedikitnya operation time dan banyaknya setup. Ini dapat terjadi karena pada bulan desember tidak ada dilakukan planned Downtime sehingga cleaning scale
harus sering dilakukan. Persentase terendah terjadi pada periode April 2015 yang
Periode Loading
Time jam
Operation Time
jam Total
Actual Hours
jam Non
Productive Time
jam Idling
Minor Stoppages
losses
April 720
701
698,33 2,67
0,37 Mei
744
719
712,66 6,34
0,85 Juni
433
543
389,73 153,27
35,40 Juli
456.5
571
421,03 149,97
32,85 Agustus
744
647
638,00 9,00
1,21 September
528.5
573
467,37 105,63
19,99 Oktober
648.5
652
594,38 57,62
8,89 November
576.5
598
516,65 81,35
14,11 Desember
552
695
489,18 20,82
37,29 Januari
744
719
704,77 14,23
1,91 Februari
672.5
665
630,37 34,63
5,15 Maret
504.5
575
453,02 121,98
24,18
Universitas Sumatera Utara
64
mencapai 0,37 . Hal ini disebabkan karena pada periode april tidak banyak dilakukan set up sehingga memiliki operation time yang cukup tinggi. Idling and
Minor Stoppages Lossessangat berpengaruh pada kinerja mesin karena merupakan kerugian yang harus diminimalisir demi tercapainya target produksi.
Gambar 5.8. Diagram Idling and Minor Stoppages Lossesperiode April 2015 - Maret 2016.
b. Reduce Speed LossesRS
Reduce Speed Losses adalah selisih antar waktu kecepatan produksi aktual dengan kecepatan produksi mesin yang ideal. Untuk mengetahui
besarnya persentase Reduce Speed Losses, maka digunakan rumus sebagai berikut :
RS=
������ ���������� ���� – ����� ���������� ���� ������� ����
× 100 RS=
������ ���������� ���� –����� ����� ���� � ������ ��������� ������� ����
× 100 ..... 5.5
Dengan persamaan 5.5 maka Reduce speed lossesMesin Turntable Vibrating Compactor pada bulan April 2015 adalah :
RS =
698,33 − 420,6
720
× 100 =
38,57
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00
Idling Minor Stoppages losses
Idling Minor Stoppages losses
Universitas Sumatera Utara
65
Dengan perhitungan yang sama dapat ditentukan nilai Reduce speed losses periode April 2015 – Maret 2016 seperti pada tabel berikut.
Tabel 5.12. Reduce speed losses untuk periode April 2015 – Maret 2016.
Periode Loading
Time jam
Actual Production
Time jam
Ideal Cycle Time
jamblok Total
Produksi Anoda
blok Ideal
Production Time jam
Reduce Speed
Time jam
Reduce Speed
Losses
April 720
698,33 0,03
14.020 420,60
277,73 38,57
Mei 744
712,66 0,03
14.380 431,40
281,26 37,80
Juni 433
389,73 0,03
10.860 325,80
63,93 14,76
Juli 456,5
421,03 0,03
11.420 342,60
78,43 17,18
Agustus 744
638,00 0,03
12.940 388,20
249,80 33,58
September 528.5
467,37 0,03
11.460 343,80
123,57 23,38
Oktober 648,5
594,38 0,03
13.040 391,20
203,18 31,33
November 576,5
516,65 0,03
11.960 358,80
157,85 27,38
Desember 552
489,18 0,03
13.900 417,00
72,18 13,08
Januari 744
704,77 0,03
14.380 431,40
273,37 36,74
Februari 672,5
630,37 0,03
13.300 399,00
231,37 34,40
Maret 504,5
453,02 0,03
11.500 345,00
108,02 21,41
Sumber : Hasil Perhitungan Data
Gambar 5.9. Diagram Reduce Speed LossesMesin Turntable Vibrating Compactor
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
Reduce Speed Losses
Reduce Speed Losses
Universitas Sumatera Utara
66
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Reduce speed losses yang terajadi pada mesin Turntable Vibrating Compactorselama satu tahun periode. Dimana yang
tertinggi terjadi pada periode April 2015 yang mencapai
38,57 . Hal ini disebabkan karena sering terjadinya arus listrik yang tidak stabil yang menyebabkan gangguan pada
kecepatan mesin.
Persentase terendah terjadi pada periode Desember 2015 yang mencapai 13,08 . Reduce speed lossessangat berpengaruh pada kinerja mesin
karena merupakan kerugian yang harus diminimalisir demi tercapainya target produksi yang optimal.
3. Defect Loss