32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Uraian pada bab ini merupakan upaya untuk membahas tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan pada layanan referensi virtual instant messaging di
perpustakaan Universitas Bina Nusantara BINUS, baik itu dari hasil wawancara dengan pegawai yang terlibat secara langsung maupun dalam kegiatan layanan
referensi virtual instant messaging di perpustakaan Universitas Bina Nusantara BINUS. hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan penerapan layanan
referensi virtual yang dilakukan oleh perpustakaan Universitas Bina Nusantara BINUS.
4.1 Sejarah Perpustakaan Bina Nusantara BINUS
Perkembangan perpustakaan BINUS telah dilakukan sejak tahun 1982 untuk mendukung universitas dalam mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi,
mereka yang kegiatan, penelitian, dan pelayanan sosial belajar. Layanan perpustakaan untuk mahasiswa dan dosen mulai tahun 1982.
Perpustakaan ini terletak di Kampus Syahdan, Jalan K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Perpustakaan ini terletak di gedung L,
lantai pertama, memiliki ruang seluas ± 150m2. Layanan ini masih dalam layanan akses tertutup. Sejalan dengan perkembangan Universitas BINUS, layanan
perpustakaan juga dikembangkan. Otomasi perpustakaan penuh telah diterapkan pada tahun 1999. Sistem ini
otomatis disebut Sistem Informasi Perpustakaan SIPus, termasuk akuisisi,
Universitas Sumatera Utara
33 katalog, dan sirkulasi. perpustakaan telah sepenuhnya diterapkan layanan akses
terbuka, di mana pengguna yang independen untuk mengakses koleksi perpustakaan. Layanan otomatis diberikan kepada pengguna perpustakaan. LKC
bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik untuk mendukung korban kurikulum universitas.
Perbaikan terus-menerus Perpustakaan universitas BINUS masih dilakukan. Pada tahun 2002, perpustakaan mulai layanan website, di mana
pengguna dapat mencari buku-buku, pemesanan koleksi, serta memperluas pinjaman melalui website perpustakaan. Mengembangkan e-lokal konten juga
dimulai pada tahun itu di mana dalam tesis S1, tesis S2, artikel Binus, dan kliping yang dibuat tersedia melalui akses situs.
Pada bulan Agustus 2007, fungsi Anggrek Perpustakaan Pusat telah diperluas menjadi pusat pengetahuan, dan itu disebut Perpustakaan dan
Knowledge Center LKC. fungsi baru ini ditampung informasi dan penciptaan pengetahuan sebagai hasil dari proses belajar mengajar, serta kegiatan penelitian
di Binus universitas. Sejak saat itu, perpustakaan disebut Perpustakaan dan Knowledge Center atau LKC.
Program literasi informasi dilakukan lebih intens selama tiga tahun terakhir bagi pengguna perpustakaan dilakukan oleh pustakawan referensi dan
ketersediaan mobile library dimana pengguna tidak harus datang langsung ke perpustakaan yang dipandu siswa secara pribadi atau oleh kelompok-kelompok
Universitas Sumatera Utara
34 untuk memimpin mereka ke pengguna independen yang mampu dalam mencari
informasi dan menggunakannya secara etis dan legal. Adapun visi dan misi dari perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah
sebagai berikut : Visi
LKC dan BINUS akan menjadi pemimpin nasional dan internasional dalam pengembangan, penyediaan, dan pengiriman sumber daya informasi yang beredar
dan jasa yang penting untuk pembelajaran, penelitian, dan penciptaan pengetahuan.
Misi Untuk menyediakan sumber daya layanan yang akan mendukung pembelajaran
dan penelitian kebutuhan masyarakat universitas. Untuk menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk belajar. Untuk berkolaborasi dengan perpustakaan
universitas Nasional International untuk mengembangkan pengetahuan jasa.
4.2 Karekteristik Informan