54
5.2 Saran
Ada banyak aspek dari tuturan yang terdapat pada Dialog Film Belahan Jiwakarya Sekar Ayu Asmara yang masih dapat diteliti lebih lanjut dengan
menggunakan penerapan ilmu pragmatik yang bervariasi. Namun, masih banyak jenis tindak tutur yang belum diteliti secara keseluruhan, antara lain: tindak tutur
lokusi dan tindak tutur ilokusi. Peneliti juga menyarankan agar penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan bervariasi mengenai penerapan tindak tutur, khususnya
tindak tutur perlokusi pada dialog film Belahan Jiwa karya Sekar Ayu Asmara.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep 2.1.1 Tindak Tutur
Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin 1962 dengan mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya saat seseorang
mengatakan sesuatu, dia juga melakukan sesuatu. Pernyataan tersebut kemudian mendasari lahirnya teori tindak tutur. Gagasan tersebut kemudian dikembangkan
oleh Searle yang berpendapat bahwa unsur terkecil dalam komunikasi adalah tindak tutur seperti menyatakan, membuat pertanyaan, memberi perintah,
menguraikan, menjelaskan, minta maaf, berterima kasih, mengucapkan selamat Nadar, 2009:12. Ada tiga jenis tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle, yaitu
tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi.
2.1.2 Penutur dan Mitra Tutur
Penutur adalah orang yang menyatakan fungsi pragmatis tertentu di dalam peristiwa komunikasi. Sedangkan mitra tutur adalah orang yang menjadi sasaran
di dalam penuturan.
2.1.3 Konteks Tuturan
Konteks tuturan adalah latar belakang pengetahuan yang dipahami bersama oleh penutur dan mitra tuturnya.
2.1.3 Tujuan Tuturan
Tujuan tuturan adalah sesuatu yang ingin dicapai penutur dengan melakukan tindakan bertutur.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.3 Tuturan sebagai Bentuk Tindakan atau Aktivitas
Aktivitas berupa bentuk tindakan merupakan suatu tindak tutur, sedangkan pada tindakan bertutur alat ucaplah yang berperan.
2.1.4 Tuturan sebagai Produk Tindak Verbal
Tuturan merupakan produk tindak verbal karena tercipta melalui tindakan verbal. Tindakan verbal adalah tindak mengekspresikan kata-kata atau bahasa.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pragmatik