37
Bentuk Tuturan Direktif Menyarankan: 6A:
“Pameran lu kita kasih tema bunuh diri.”
B: menolehkan kepala melihat mitra tutur dengan wajah berfikir
“Sekarang elu yang gila.” sambil menunjuk mitra tutur. BJ18:25 – 18:33
Analisis Tuturan:
Tuturan 6 termasuk tuturan perlokusi jenis direktif bersifat menyarankan. Tuturan di atas diutarakan oleh pemilik galeri penutur pada Cairo mitra tutur.
Situasi tuturan terjadi saat pemilik galeri dan Cairo membahas tentang lukisan Cairo. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu mitra
tutur menolehkan kepala melihat mitra tutur dengan wajah berfikir lalu berbicara sambil menunjuk karena mitra tutur merasa saran yang diberikan penutur tidak
masuk akal.
Bentuk Tuturan Direktif Meminta: 7A:
“Bang kenalin, yang ini Krisna dan yang ini Tia.”
B: mitra tutur mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dan memperkenalkan
diri dengan tamu penutur BJ20:00 – 20:04
Analisis Tuturan:
Tuturan 7 termasuk tuturan perlokusi jenis direktif bersifat meminta. Tuturan di atas diutarakan oleh Farlyna penutur pada Bumi mitra tutur. Situasi
tuturan terjadidi ruang disain baju saat Falyna sedang bersama pengusaha garmen lalu Bumi datang. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan, yaituBumi
Universitas Sumatera Utara
38
mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan berkenalan dengan tamu Farlyna.
Bentuk Tuturan Direktif Menyarankan 8 A:
“... kamu kan perancang, sebaiknya kamu merancang busana muslim itu jauh lebih mulia dan rezeki kamu jauh lebih melimpah ...”
B: “Ya Allah mpok, abisnya cocokan yang kemaren tu ye. Aye dapet proyek yang sangat-sangat besar, itu ekspor mpok.” sambil menghentakkan tangan ke atas
meja. BJ27:15 – 27:31
Analisis tuturan:
Tuturan 8 termasuktuturan perlokusi jenis direktif bersifat menyarankan. Tuturan di atas dituturkan oleh Mpok Halimah penutur pada Farlyna mitra
tutur. Situasi tuturan terjadi saat Mpok Halimah dan Farlyna berbincang-bincang di sebuah acara televisi. Saat perbincangan berlangsung, Mpok Halimah
menyarankan Farlyna untuk merancang baju muslimah. Tetapi Farlyna menolak dan menyangkal saran dari Mpok Halimah dengan argumen-argumen yang
diucapkan dengan tegas. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Farlinya menghentakkan tangannya ke meja yang berarti
menegaskan bahwa proyek yang Farlyna jalankan lebih bagus daripada saran Mpok Halimah.
Universitas Sumatera Utara
39
Bentuk Tuturan Direktif Mendesak: 9A:
“Farlyna, saya tidak akan pernah berhenti untuk mengajakmu bertaubat. Allah menghendaki perempuan untuk menutupi auratnya, turutilah perintahnya
Farlynadengan nada meninggi dan tegas...”
B: melepaskan baju dan melemparkan baju tersebut dari lantai dua rumah