menjulurkan lidah dan mengarahkan wajah kea arah penutur “Ape” Tersentak berdiri dengan ekspresi terkejut. “Baby Blue, gue gak pernah terlambat.” menghadapkan wajahnya ke arah

18 Situasi tuturan terjadi saat Cairo dan pemilik galeri membahas tentang lukisan Cairo yang melukiskan orang bunuh diri dan pemilik galeri mengkritik lukisan tersebut karena tidak yakin ada yang mau membeli lukisan Cairo. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Cairo mengambil alat lukis lalu melempar-lemparkannya ke arah penutur sambil marah. Bentuk Tuturan Komisif Menjanjikan: 4 A: “Nanti akan saya transfer semua data kamu ke dia.”sambil memberikan selembar kertas berisikan alamat.

B: menjulurkan lidah dan mengarahkan wajah kea arah penutur

BJ57:57 – 58:12 Analisis Tuturan: Tuturan 4 termasuk tuturan perlokusi jenis komisif bersifat menjanjikan. Tuturan di atas diutarakan oleh Arimby penutur pada Katrina mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di ruang kerja Arimby saat Katrina terapi kejiwaan dengan Arimby. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Katrina menjulurkan lidahnya yang bermaksud untuk mengejek Arimby yang tidak mampu lagi menanganinya. Bentuk Tuturan Deklarasi Membatalkan: 5 A: “Lebih baik kita batalkan saja.”

B: “Ape” Tersentak berdiri dengan ekspresi terkejut.

BJ58:50 – 58:52 Analisis Tuturan: Universitas Sumatera Utara 19 Tuturan 5 termasuk tuturan perlokusi jenis deklarasi bersifat membatalkan. Tuturan di atas diutarakan oleh Krisna penutur pada farlyna mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Krisna dan Farlina membahas tentang kerjasama mereka. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut adalah mitra tutur tersentak berdiri dari tempat duduknya dengan ekspresi terkejut karena Krisna membatalkan kerjasama dengan Farlyna. Universitas Sumatera Utara 20 BAB IV PEMBAHASAN 4.1Tindak Tutur Perlokusi dalam Dialog FilmBelahan Jiwa Karya Sekar Ayu Asmara Setelah data terkumpul, maka akan dijelaskantindak tutur perlokusi yangterdapat dalamDialog FilmBelahan Jiwa Karya Asmara. 4.1.1Tindak Tutur Perlokusi Asertif Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 1A: “Cairo, you’re late.”

B: “Baby Blue, gue gak pernah terlambat.” menghadapkan wajahnya ke arah

wajah Baby Blue sambil berkata dengan nada meninggi. BJ01:13 – 01-27 Analisis Tuturan: Tuturan 1 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Baby Blue penutur pada Cairo mitra tutur.Situasi tuturan terjadi diacara shownya Farlyna saat itu Cairo datang terlambat. Baby Blue berbicara menggunakan bahasa Inggris “Cairo, you’re late” yang artinya “Cairo, kamu terlambat”. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Cairodan menghadapkan wajahnya ke arah Baby Blue dan menyangkal pernyataan Baby Blue dengan argumennya yang diucapkan menggunakan nada yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 21 Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 2A: “Liat tuh laki bini tuh..tuh.. namanya Krisna ama Tia, mereka pengusaha garmen mau ngajakin aye kerja sama eksport.” B: “aaaaaaaaaa....” berteriak kegirangan sambil bertepuk tangan. BJ02:50 – 03:01 Analisis Tuturan: Tuturan 2 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan.Tuturan di atas diutarakan oleh Farlyna penutur pada Arimby, Baby Blue, dan Cairo mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Arimby, Baby Blue, dan Cairo sedang duduk lalu Farlyna datang dan memberi tahu bahwa ada pengusaha garmen yang mengajak Farlyna kerjasama ekspor. Secara perlokusi, kita dapat melihat efek dari tuturan Farlyna, yaitu membuat Arymbi, Baby Blue, dan Cairo berteriak kegirangan sambil bertepuk tangan. Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 3A: “Cigarette kills.” B: “Cerewetkills.” Cairo menghembuskan asap rokok ke wajah Baby Blue. BJ03:12 – 03:18 Analisis Tuturan: Tuturan 3 termasuktuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Baby Blue penutur pada Cairo mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat mereka duduk di sebuah cafe dan Cairo merokok di hadapan Baby Blue. Baby Blue berbicara menggunakan bahasa Universitas Sumatera Utara 22 Inggris “Cigarette Kills” yang artinya “rokok membunuhmu”. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Cairo risih dan berusaha membuat Baby Blue kesal dengan menghembuskan asap rokok ke wajah Baby Blue. Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 4A: “Lu orang emang pade belahan jiwa aye. Sumpah”

B: tersenyum dan berpelukan