30
Analisis Tuturan:
Tuturan 17 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan. Tuturan di atas diutarakan oleh Baby Blue penutur pada
Farlyna dan Cairomitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Arimby, Baby Blue, Cairo, dan Farlyna duduk di sebuah restauran. Tuturan tersebut memberitahukan
bahwa Baby Blue juga hamil. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu memegang perut Baby Blue dan memukul-mukul meja
sambil tertawa bahagia.
Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 18A:
“Saya juga hamil.”
B: memegang perut penutur dan tertawa bahagia
BJ01:04:49 – 01:04:56
Analisis Tuturan:
Tuturan 18 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan. Tuturan di atas diutarakan oleh Arimby penutur pada Farlyna
mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat mereka sedang berkumpul dan ngobrol disebuah restauran. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut,
yaitu Farlyna tertawa bahagia dan memegang perut Arimby.
Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 19A:
“Hamil bener...”
B: berteriak dan tertawa bahagia sambil memukul-mukul meja
BJ01:05:12 – 01:05:17
Universitas Sumatera Utara
31
Analisis Tuturan:
Tuturan 19 termasuktuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan. Tuturan di atas diutarakan oleh Cairo penutur pada Baby Blue
dan Farlyna mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di sebuah restauran saat mereka sedang berkumpul. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut,
yaituBaby Blue dan Farlyna berteriak dan bahagia sambil memukul-mukul meja sebagai ekspresi dari kebahagiaannya.
Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 20A:
“Bumi sih ngajakin kawin.”
B: “Bumi? Bumi tu cowok gue” berdiri dari tempat duduknya dan berbicara
dengan nada tingggi. BJ01:05:46 – 01:05:52
Analisis Tuturan:
Tuturan 20 termasuktuturan perlokusi jenis asertif bersifat memeberitahukan. Tuturan di atas diutarakan oleh Cairo penutur pada Baby
Blue mitra tutur. Situasi tuturan terjadi disebuah restauran saat Arimby, Baby Blue, Cairo, dan Farlina sedang berkumpul. Cairo menyatakan bahwa kekasihnya
bernama Bumi ngajakin kawin. Secara perlokusi, efek dari tuturan tersebut, yaitu mitra tutur berdiri dari tempat duduknya yang mengartikan bahwa mitra tutur
terkejut dengan tuturan yang diucapkan penutur bahwa mereka memiliki kekasih yang sama.
Universitas Sumatera Utara
32
Bentuk Tuturan Asertif Berspekulasi: 21A:
“hee, honey bunny lu tu si bumi juga.” B:
“Bumi itu laki gue.” bangkit dari tempat duduk dan berbicara dengan nada tinggi.
BJ01:05:57 – 01:06:00
Analisis Tuturan:
Tuturan 21 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat berspekulasi. Tuturan di atas diutarakan oleh Cairo penutur pada Baby Bluemitra tutur.
Situasi tuturan terjadi disebuah restauransaat Arimby, Baby Blue, Cairo dan Farlyna sedang berkumpul. Cairo berbicara menggunakan dua bahasa dalam
tuturan tersebut, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Cairo mengatakan “honey bunny” yang merupakan panggilan sayang dalam bahasa Inggris. Secara
perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu spontan berdiri dari tempat duduknya yang merupakan tindakan bahwa mereka terkejut terhadap
tuturan tersebut.
Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 22A:
“Lu jangan gitu dong, inikan darah bayi gua.”
B: merangkul dan mengelus kepala penutur