“Hahh.. Gue demen tu.” teringat kejadian masa lalu yang buruk tentang perkawinan lalu pergi dan “Sayang hidup itu gak pernah lepas dari masalah. Tapi gak ada masalah yang

25 ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Cairo bersemangat lalu meletakkan alat lukis yang dipegangnya ke meja dan menepuk tangan lalu mendatangi pemilik galeri, karena Cairo merasa ide yang dituturkan penutur sangat bagus. Bentuk Tuturan Asertif Menyebutkan: 9A: “Kamu kan kreatifnya, kita sih produksinya.”

B: “Hahh.. Gue demen tu.”

BJ19:33 – 19:39 Analisis Tuturan: Tuturan 9 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyebutkan.Tuturan di atas diutarakan oleh pengusaha garmen penutur pada Farlyna mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di ruang desain saat pengusaha garmen dan Farlyna membahas tentang kerjasama mereka. Pengusaha garmen menyebutkan sebagai apa posisi mereka di kerja sama tersebut. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersenut, yaitu Farlyna membunyikan jarinya yang mengartikan bahwa Farlyna sangat setuju dan senang dengan tuturan tersebut. Bentuk Tuturan Asertif Meramalkan: 10A: “Kamu pasti bisa sayang, apa lagi nanti setelah kita kawin.”

B: teringat kejadian masa lalu yang buruk tentang perkawinan lalu pergi dan

berlari BJ20:22 – 20:35 Universitas Sumatera Utara 26 Analisis Tuturan: Tuturan 10 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat meramalkan.Tuturan di atas diutarakan oleh Bumi penutur pada Cempaka mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di pinggir pantai saat Bumi dan Cempaka asik bermain layangan dan tidak sengaja membahas masa depan mereka. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat mitra tutur teringat masa lalu yang buruk lalu meninggalkan penutur dan berlari. Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 11A: “Tapi aku gak bisa.”

B: “Sayang hidup itu gak pernah lepas dari masalah. Tapi gak ada masalah yang

gak bisa diselesaikan. Yang penting kamudan aku. Kita berdua harus kompak, aku yakin kita pasti bisa selesaikan ini.” merendahkan posisi badan dan memegang tangan mitra tutur.BJ21:00 – 21:20 Analisis Tuturan: Tuturan 11 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Cempaka penutur pada Bumi mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di pinggir pantai saat Cempaka tidak yakin akan kemampuannya dan Bumi yang terus berusaha meyakinkan Cempaka. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan, yaitu Bumi berusaha meyakinkan dan membujuk dengan merendahkan posisi badan dan memegang tangan Cempaka. Universitas Sumatera Utara 27 Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 12A: “Aku takut.”

B: “Sayang gak usa takut karena ada aku.” memeluk.