tersenyum dan berpelukan mengingat kembali masa lalu dan membantingkan gelas gembira dengan berekspresi terkejut, senyum, dan menoleh saling lihat-

22 Inggris “Cigarette Kills” yang artinya “rokok membunuhmu”. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Cairo risih dan berusaha membuat Baby Blue kesal dengan menghembuskan asap rokok ke wajah Baby Blue. Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 4A: “Lu orang emang pade belahan jiwa aye. Sumpah”

B: tersenyum dan berpelukan

BJ03:22–03:27 Analisis Tuturan: Tuturan 4 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Farlyna penutur pada Arimby, Baby Blue, dan Cairo mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Arimby, Baby Blue, Cairo, dan Farlyna duduk-duduk sambil ngobrol disebuah cafe dan Farlyna merasa Arimby, Baby Blue, dan Cairo termasuk dalam orang terpenting dihidupnya. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Arimby, Baby Blue, dan Cairo tersenyum dan saling berpelukan. Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 5A: “Apapun masalah kamu sekarang, semua berakar dari masalalu.”

B: mengingat kembali masa lalu dan membantingkan gelas

BJ08:41 – 08:48 Universitas Sumatera Utara 23 Analisis Tuturan: Tuturan 5 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan.Tuturan di atas diutarakan oleh Arimby penutur pada Katrina mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di ruang kerja saat Arimby menangani pasiennya yang bernama Katrina. Arimby menyatakan tuturan tentangapa yang ia ketahui mengenai hal yang dialami Katrina. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Katrina tutur membanting gelas karena mengingat masa lalu yang buruk menimpanya. Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 6A: “Gue juga cinta mati sama lo.”

B: gembira dengan berekspresi terkejut, senyum, dan menoleh saling lihat-

lihatan BJ10:53 – 10:57 Analisis Tuturan: Tuturan 6 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Cairo penutur pada Bumi mitra tutur dan terdengar oleh Arimby, Baby Blue, dan Farlyna. Situasi tuturan terjadi saat mereka sedang berkumpul disebuah cafe dan Cairo menerima telepon dari kekasihnya Bumi. Tuturan yang diucapkan penutur kepada Bumi melalui telepon tersebut terdengar oleh Arimby, Baby Blue, dan Farlyna. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Arimby, Baby Ble, dan Farlyna terkejut lalu tersenyum dan menoleh saling lihat-lihatan. Universitas Sumatera Utara 24 Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 7 A: “.....gue lupa kalau kembaran lu Baby Pink kan mati kecelakaan.” B: semakin sedih lalu menangis BJ12:31 – 12:37 Analisis tuturan: Tuturan 7 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan. Tuturan di atas diutarakan oleh Cairo penutur pada Baby Blue mitra tutur. Situasi tuturan di atas terjadi di sebuah cafe. Saat itu Cairo, Arymbi dan Farlyna sedang menenangkan Baby Blue yang sedang sedih mengingat kembarannya Baby Pink yang telah tiada. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Baby Blue semakin sedih lalu menangis. Karena pernyataan itu semakin mengingatkan Baby Blue kepada kejadian yang menimpa kembarannya yaitu Baby Pink. Bentuk Tuturan Asertif Berspekulasi: 8A: “Kita jadiin kontroversi mungkin malahan bisa laku ni.” B: “Iya dong.” meletakkan alat lukis di meja lalu berjalan mendatangi pemilik galeri dengan semangat. BJ17:47 –17:52 Analisis Tuturan: Tuturan 8 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat berspekulasi.Tuturan di atas diutarakan oleh pemilik galeri penutur pada Cairo mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di ruang melukis Cairo saat pemilik galeri dan Cairo melihat lukisan yang dibuat oleh Cairo.Secara perlokusi, efek yang Universitas Sumatera Utara 25 ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat Cairo bersemangat lalu meletakkan alat lukis yang dipegangnya ke meja dan menepuk tangan lalu mendatangi pemilik galeri, karena Cairo merasa ide yang dituturkan penutur sangat bagus. Bentuk Tuturan Asertif Menyebutkan: 9A: “Kamu kan kreatifnya, kita sih produksinya.”

B: “Hahh.. Gue demen tu.”