“Ke bekasi lewat tanah abang, makasih ya bang.” menatap dan mengeluskan “Sayang kamu ngomong apa sih.” Memegang tangan mitra tutur. “Ebit GAD makan gule, gak ada hubungannye.” sambil memukul meja

45 Bentuk Tuturan Ekspresif Mengkritik: 2A: “... Otak lu tu yang nihil. Orang-orang mana ada yang mau beli, semua lukisannya pada pakai tanduk lagi. Otak lu dipakai dong ...” B: “Hee, itu urusan elu dong. Elukan yang punya galeri, terserah elu lah. Elu mau jadiin apa kek, kontroversi kek, yang kontroversi kan bisa laku.” sambil mengambil alat lukis lalu melempar-lemparkan ke arahmitra tutur. BJ17:16 – 17:41 Analisis Tuturan: Tuturan 2 termasuk tuturan perokusi jenis ekspresif bersifatmengkritik. Tuturan di atas diutarakan olehpemilik galeri penutur pada Cairo mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Cairo dan pemilik galeri membahas tentang lukisan Cairo yang melukiskan orang bunuh diri dan pemilik galeri mengkritik lukisan tersebut karena tidak yakin ada yang mau membeli lukisan Cairo. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut,yaituCairo mengambil alat lukis lalu melempar-lemparkannya ke arah penutur sambil marah. Bentuk Tuturan Ekspresif Menyanjung: 3A: “Kamu tau gak, kamu lebih cantik pakai jilbab.”

B: “Ke bekasi lewat tanah abang, makasih ya bang.” menatap dan mengeluskan

setangkai bunga mawar ke wajah penutur. BJ53:03 – 53:13 Analisis Tuturan: Tuturan 3 termasuk tuturan perlokusi jenis ekspresif bersifatmenyanjung. Tuturan di atas diutarakan olehBumi penutur pada Farlyna mitra tutur. Situasi Universitas Sumatera Utara 46 tuturan terjadi saat Bumi dan Farlyna duduk di atas tempat tidur sedang berbicara. Dari segi perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut ialah menatap wajah penutur dan mengeluskan setangkai mawar ke wajah penutur sebagai bentuk ungkapan terima kasih dengan memberikan sentuhan kasih sayang. Bentuk Tuturan Ekspresif Memuji: 4A: “Subhanallah kamu sudah mendapatkan hidayahnya.”

B: memutarkan badan lalu memegang pipi

“Amin, amin mpok. Aye kan uda taubat dan uda insyaf.” BJ01:03:17 – 01:03:25 Analisis Tuturan: Tuturan 4 termasuk tuturan perlokusi jenis ekspresif bersifatmemuji. Tuturan di atas diutarakan olehmpok Halimah penutur pada Farlyna mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di sebuah cafe saat mpok Halimah tidak sengaja bertemu Farlyna yang sudah memperbaiki penampilannya dengan menutup aurat. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut ialah mitra tutur memutarkan badan dan memegang pipi untuk mengekspresikan bahwa senang dengan pujian tersebut dan secara tidak langsung menunjukkan penampilan barunya yang lebih baik kepada penutur. Universitas Sumatera Utara 47

4.1.4 Tindak Tutur Perlokusi Komisif Bentuk TuturanKomisif Menjanjikan:

1A: “Iya sayang aku akan selalu menjaga kamu, aku janji.” B: memegang tangan penutur BJ29:03 – 29:14 Analisis Tuturan: Tuturan 1 termasuk tuturan perlokusi jenis komisif bersifat menjanjikan.Tuturan di atas diutarakan oleh Bumi penutur pada Cempaka mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Cempaka menyembunyikan dirinya dibawah tempat tidur karena merasa dikejar-kejar bayangan masa lalu. Kemudian bumi menghampiri danmembaringkan tubuhnya disamping Cempaka lalu meletakkan tangannya tepat dihadapan Cempaka sambil berjanji akan selalu menjaga Cempaka. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut,yaitu Cempaka memegang tangan Bumi yang berarti yakin dan percaya dengan tuturan yang diucapkan Bumi. Bentuk Tuturan Komisif Menjanjikan: 2A: “Nanti akan saya transfer semua data kamu ke dia.”sambil memberikan selembar kertas berisikan alamat.

B: menjulurkan lidah dan mengarahkan wajah kea arah penutur

BJ57:57 – 58:12 Analisis Tuturan: Tuturan 2 termasuk tuturan perlokusi jenis komisif bersifatmenjanjikan. Tuturan di atas diutarakan olehArimby penutur pada Katrina mitra tutur. Universitas Sumatera Utara 48 Situasi tuturan terjadi di ruang kerja Arimby saat Katrina terapi kejiwaan dengan Arimby. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Katrina menjulurkan lidahnya yang bermaksud untuk mengejek Arimby yang tidak mampu lagi menanganinya.

4.1.5 Tindak Tutur Perlokusi Deklarasi Bentuk Tuturan Deklarasi Memutuskan:

1A: “Aku benci sama kamu, gak mau lagi ketemu sama kamu. Kita putus”

B: “Sayang kamu ngomong apa sih.” Memegang tangan mitra tutur.

BJ26:06 – 26:14 Analisis Tuturan: Tuturan 1 termasuk tuturan perlokusi jenis deklarasi bersifat memutuskan. Tuturan di atas diutarakan olehCempaka penutur pada Bumi mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Bumi dan Cempaka sedang berbicara tentang hubungan mereka. Saat itu Bumi meyakinkan Cempaka tentang perasaannya terhadap Cempaka. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu mitra tutur memegang tangan penutur untuk menahan penutur agar tidak pergi dan mau mendengar penjelasannya. Bentuk Tuturan Deklarasi Memvonis: 2A: “Kalau emage kamu berkerudung begini, mana ada orang yang mau beli baju-baju kamu yang seksi.”

B: “Ebit GAD makan gule, gak ada hubungannye.” sambil memukul meja

dengan wajah marah dan mata melotot. Universitas Sumatera Utara 49 BJ58:40 – 58:49 Analisis Tuturan: Tuturan 2 termasuk tuturan perlokusi jenis deklarasi bersifat memvonis. Tuturan di atas diutarakan Tia penutur pada Farlyna mitra tutur. Situasi tuturan saat Tia dan Farlyna membahas tentang penampilan Farlyna yang dianggap akan menjadi penyebab tidak ada orang yang mau membeli baju-baju seksi rancangan Farlyna. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu mitra tutur memukul meja dan memasang wajah marah dengan mata melotot sebagai ekspresi kemarahan mitra tutur. Bentuk Tuturan Deklarasi Membatalkan 3 A: “Lebih baik kita batalkan saja.”

B: “Ape” Tersentak berdiri dengan ekspresi terkejut.