Tindak Tutur Perlokusi Direktif Bentuk Tuturan Direktif Melarang:

33 berbicaramengenai darah di dalam botol yang dipegang oleh Cairo. Tuturan tersebut dituturkan Cairo dengan maksud agar Arimby agar menjaga perkataannya tentang darah di botol tersebut. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaituArimby merangkul dan mengelus kepala Cairo untuk meredahkan kekesalan Cairo. Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 23A: “Gua mandi dulu, badan gua kotor rasanya.” B: “Gak bisa, uda gak ada waktu.”sambil memegang tangan penutur BJ01:17:56 –01:18:00 Analisis Tuturan: Tuturan 23 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan. Tuturan di atas diutarakan oleh Cairo penutur pada Baby Blue mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di rumah Cairo saat Baby Blue dan Farlyna datang untuk mengajak Cairo mencari Arimby. Tuturan yang memberitahukan bahwaCairo akan mandi terlebih dahulu. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu Baby Blue memegang tangan Cairo yang berarti menahan Cairo untuk tidak mandi.

4.1.2 Tindak Tutur Perlokusi Direktif Bentuk Tuturan Direktif Melarang:

1A: “Arimby lu jangan belain dia dong. She’s always late.” B: “ sssssssst...”mengangkat kedua tangan “Udah-udah, mendingan kita nonton deh shownya.”BJ01:28 – 01:27 Universitas Sumatera Utara 34 Analisis Tuturan: Tuturan 1 termasuk tuturan perlokusi jenis direktif bersifat melarang.Tuturan di atas diutarakan oleh Baby Blue penutur pada Arimby mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di cafe saat acara shownya Farlyna dan Cairo dating terlambat.Tuturan tersebut diucapkan Baby Blue untuk melarang Arimby membela Cairo yang selalu terlambat. Baby Blue menggunakan dua bahasa tuturan tersebut, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kalimat “she’s always late” artinya “dia selalu terlambat”, kata “dia” dalam tuturan tersebut adalah Cairo. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut. yaitu mitra tutur mengangkat tangan yang berarti tidak mau membahas masalah terlambat dan menyudahi perdebatan. Bentuk Tuturan Direktif Memerintahkan: 2A: “Please stop You’re smoking on my face. Emangnya enak jadi second hand smoker.” B: “Hufft...” menghembuskan asap rokok ke arah wajah penutur. BJ02:28 – 02:42 Analisis Tuturan: Tuturan 2 termasuk tuturan perlokusi jenis direktif bersifat memerintahkan. Tuturan di atas diutarakan oleh Baby Bluepenutur pada Cairo mitra tutur. Situasi tuturan terjadi saat Arimby, Baby Blue, dan Cairo duduk di sebuah cafe. Tuturan tersebut dituturkan Baby Blue karena Baby Blue merasa Universitas Sumatera Utara 35 terganggu dengan asap rokok mitra tutur. Baby Blue berbicara meggunakan dua bahasa dalam tuturan tersebut, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kalimat “Please stop You’re smoking on my face.” Artinya “Jangan merokok dihadapan saya.” dan“second hand smoker” artinya “perokok pasif”. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu menghembuskan asap rokok ke arah wajah penutur yang bermaksud sengaja membuat Baby Blue semakin kesal. Bentuk Tuturan Direktif Memerintahkan: 3A: “Udah-udah, bisa diem gak”

B: diem dan berhenti bertengkar