27
Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 12A:
“Aku takut.”
B: “Sayang gak usa takut karena ada aku.” memeluk.
BJ41:31 – 41:36
Analisis Tuturan:
Tuturan 12 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Cempaka penutur pada Bumi mitra
tutur. Situasi tuturan terjadi di tepi danau saat Cempaka merasa ketakutan seakan masa lalu yang selalu muncul diingatannya. Secara perlokusi, efek yang
ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat mitra tutur berusaha menenangkan dengan memeluk penutur.
Bentuk Tuturan Asertif Menyatakan: 13A:
“Cinta yang ada di hati aku hanya untuk kamu.”
B: “Bohong” menyiramkan minuman ke wajah penutur lalu pergi.
BJ49:09 – 49:15
Analisis Tuturan:
Tuturan 13 termasuk tuturan perlokusi jenis asertif bersifat menyatakan.Tuturan di atas diutarakan oleh Bumi penutur pada Cempaka mitra
tutur. Situasi tuturan terjadi di sebuah cafe Bumi dan Cempakaberbicara tentang hubungan mereka. Tuturan yang diucapkan Bumi menyatakan tentang persaannya
kepada Cairo. Tetapi mitra tutur tidak percaya akan tuturan tersebut dan menganggap penutur berbohong. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari
Universitas Sumatera Utara
28
tuturan tersebut, yaitumenyiramkan minuman ke wajah Bumi lalu pergi meninggalkan Bumi.
Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 14A:
“Kamu akan menjadi seorang ayah.”
B: “Kamu hamil ya.” senyum bahagia dan memegang kedua lengan mitra tutur.
BJ51:44 – 51:54
Analisis Tuturan:
Tuturan 14 termasuktuturan perlokusi jenis asertif bersifat memberitahukan.Tuturan di atas diutarakan oleh Baby Blue penutur pada Bumi
mitra tutur. Situasi tuturan terjadi di depan rumah Bumi, saat itu Baby Blue datangdan memberitahukan bahwa Bumi akan menjadi seorang ayah, yang berarti
Baby Blue sedang hamil. Secara perlokusi, efek yang ditimbulkan dari tuturan tersebut, yaitu membuat mitra tutur bahagia lalu memegang kedua lengan penutur
untuk meyakinkan bahwa yang di dengar mitra tutur itu benar.
Bentuk Tuturan Asertif Memberitahukan: 15A:
“Abang seneng kagak kalau kita punya anak.”
B: “Ya seneneg dong.” memegang perut penutur.