commit to user
lxxxv lemahnya pengawasan ini, maka tidak heran jika kemudian masih banyak
masyarakat yang mengeluhkan berbagai masalah terkait perparkiran. Meskipun demikian, pihak UPTD Perparkiran itu sendiri juga terus melakukan berbagai
langkah-langkah baik represif maupun preventif dalam rangka meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan dan tupoksinya. Juga dalam rangka mencegah
timbulnya persoalan lain yang lebih besar dampak negatifnya, yang pada gilirannya tentu akan mengurangi penilaian atas kinerja organisasi UPTD
Perparkiran.
1.2 Parkir Umum Incidental
Untuk penyelenggaraan dan pengelolaan parkir umum incidental, yakni parkir yang berada tidak di tepi jalan umum dan diselenggarakan karena adanya
eventkegiatan tertentu yang sifatnya tidak tetap, peneliti melakukan pengumpulan data pada saat diselenggarakannya dua kegiatan, yakni Pentas Seni Pensi di
SMPN 1 Surakarta pada tanggal 18 desember 2010 dan Laga Amal Bulutangkis Peduli Merapi yang diadakan pada tanggal 19 Desember 2010. Kedua acara ini
sifatnya incidental dan cukup memberikan kontribusi jumlah pengguna jasa parkir yang cukup banyak.
Dalam kaitannya dengan tercapainya efektivitas tujuan UPTD Perparkiran Kota Surakarta, yakni terselenggaranya penataan parkir yang tertib dan nyaman,
parkir incidental sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan pengelolaan parkir tetap. Hal ini disampaikan oleh Bapak Mudo Prayitno, S. Si.T
berikut ini: “ya sama aja dengan parkir tetap mas, baik dalam hal pengelolaan maupun
aturannya. Kaitannya dengan efektivitas, sampai sejauh ini parkir
commit to user
lxxxvi incidental juga menghadapi persoalan yang relative sama dengan problem
yang saya sebutkan dulu. Pengawasan yang kita jalankan masih dinilai kurang, terlebih kalo kita tau parkir incidental kebanyakan terjadi pada
saat hari libur. Akan tetapi untuk mensiasati hal ini, kita kerja sama dengan Dinas Perhubungan. Kadang kita turunkan personel buat ngecek
kondisi di lapangan. Kita juga nggak maulah mas ada oknum yang memanfaatkan hari libur untuk menyelenggarakan parkir liar dengan
tarifnya yang mencekik masyarakat” wawancara tanggal 20 Desember 2010
Dari hasil wawancara di atas diketahui bahwa problematika yang dihadapi
dalam kaitannya dengan pencapaian efektivitas di UPTD Perparkiran hingga saat ini juga berkutat pada minimnya pengawasan yang bisa dilakukan oleh UPTD
Perparkiran. Akan tetapi khusus untuk pengawasan terhadap parkir incidental, UPTD Perparkiran menggalang kerja sama dengan Dinas Perhubungan yang
memang pada hari-hari libur masih menugaskan beberapa personelnya untuk turun ke lapangan memantau situasi yang ada.
Berangkat dari hasil wawancara di atas maka dapat dikatakan bahwa efektivitas pencapaian tujuan pada level penyelenggaraan parkir incidental juga
masih belum berjalan secara efektif. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh UPTD Perparkiran Kota Surakarta. Tentunya hal
ini harus menjadi pekerjaan rumah besar bagi instansi terkait, sebab banyak masyarakat pengguna jasa parkir yang mengeluhkan buruknya penyelenggaraan
parkir incidental ini. Untuk lebih lengkapnya mengenai keluhan masyarakat terkait dengan parkir incidental ini dapat dilihat pada pembahasan indicator
responsivitas di bawah ini.
2. Indikator Responsivitas 2.1 Parkir Umum Tetap