2. Tabulasi, data dikelompokkan sesuai dengan sifat yang dimiliki dan dipindahkan ke dalam suatu tabel dan disesuaikan dengan tujuan kemudian
dianalisis secara deskriptif. 3. Coding, yaitu untuk memudahkan proses entri data tiap jawaban diberi kode
dan skor. 4. Entri, data yang diperoleh dientri ke dalam sistem SPSS.
5. Penyajian datalaporan. Data disajikan dalam bentuk tabel.
3.8. Analisis Data 3.8.1. Univariat
Yaitu melakukan analisis pada seluruh variabel yaitu karakteristik Pendidikan, mengikuti penyuluhan, masa kerja, pengetahuan, sikap; Kebijakan IRT
mie basah berkaitan dengan CPPB sanksi penghargaan, motivasi yang diperoleh karyawan dari pimpinan, pengawas; ketersedian fasilitas dalam pelaksanaan CPPB,
ketersediaan sarana memperoleh informasi CPPB penyuluhan terhadap tindakan karyawan dalam pelaksanaan CPPB di industri mie basah kota Medan. Tujuan dari
analisis univariat adalah untuk mendeskripsikan atau menjelaskan tiap variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, data hasil wawancara diklasifikasikan dalam
beberapa kategori untuk setiap variabel independen dan variabel dependen.
3.8.2. Bivariat
Analisis bivariat dilakukan dengan statistik chi-square untuk mengetahui hubungan variabel independent yaitu:
Yanti Agustini : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Karyawan Dalam Pelaksanaan Cara…, 2008 USU e-Repository © 2008
1. Karakteristik pendidikan, mengikuti penyuluhan, masa kerja, sikap,
pengetahuan dengan variabel dependen tindakan karyawan dalam pelaksanaan CPPB di industri mie basah kota Medan.
2. Kebijakan IRT berkaitan dengan pelaksanaan CPPB, dan motivasi yang
diperoleh karyawan dengan variabel dependen tindakan karyawan dalam pelaksanaan CPPB di industri mie basah kota Medan.
3. Ketersediaan fasilitas dalam pelaksanaan CPPB, ketersediaan sarana
memperoleh informasi CPPB dengan variabel dependen tindakan karyawan dalam pelaksanaan CPPB di industri mie basah kota Medan.
Dari hasil analisis akan diketahui variabel independent manakah yang berhubungan bermakna secara stasistik dengan variabel dependent. Analisis
dilakukan dengan menggunakan program SPSS, dengan = 0,05.
Yanti Agustini : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Karyawan Dalam Pelaksanaan Cara…, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 2 dua industri mie basah yang terdapat di kota Medan, yaitu pada UD. Arias Subur dan UD Berkat Jaya, dimana kedua industri
tersebut merupakan industri mie basah yang masih tetap mampu beroperasi setelah adanya isu penggunaan formalin pada mie basah tahun 2005 yang mengakibatkan
sejumlah industri mie basah di kota Medan dan umumnya di Sumatera Utara tutup. Adapun deskripsi lokasi kedua industri tersebut adalah:
4.1.1. UD Arias Subur
Industri ini terletak di daerah Sei Sikambing Medan, dan didirikan pada tahun 1997, diatas lahan seluas 1.600 meter persegi. Industri ini merupakan industri mie
basah yang terdaftar sebagai Usaha Dagang. Konstruksi bangunan pabrik terbuat dari batu dengan cor besi, sedangkan
mesin pembuat mie basahnya sendiri terbuat dari besi dan baja stainless stell, dan hampir keseluruhan proses dilakukan dengan menggunakan mesin dengan sistem
otomatis. Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki sebanyak 21 orang pada bagian produksi. Hampir keseluruhan lantai ruang produksi telah dilapisi dengan lapisan
epoksi yang sesuai dengan persyaratan CPPB dengan tujuan mempermudah pembersihan dan meminimalkan kontaminasi sehingga meningkatkan hygiene dan
sanitasi produk. Penempatan peralatan produksi sudah sesuai alur produksi untuk
Yanti Agustini : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Karyawan Dalam Pelaksanaan Cara…, 2008 USU e-Repository © 2008