Hubungan Pendidikan Karyawan dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB

5.1.3. Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Fasilitas, dan Ketersediaan sarana

Distribusi responden berdasarkan ketersediaan fasilitas menunjukkan bahwa keseluruhan 100,00 responden menanggapi baik terhadap fasilitas yang disediakan untuk mendukung penerapan CPPB di industri mie basah. Hal ini terjadi karena memang pemerintah mempersyaratkan ketersediaan fasilitas tersebut dalam industri mie basah dan direspon dengan baik oleh pihak industri, serta keberadaan fasilitas tersebut dapat dirasakan oleh seluruh karyawan. Distribusi responden berdasarkan sarana informasi yang diberikan disediakan untuk mendukung penerapan CPPB adalah baik sebanyak 43,33 sedangkan yang menganggap kurang baik sebanyak 56,67. Beberapa sarana informasi yang mendukung dalam penerapan CPPB sudah disediakan oleh pihak perusahaan tetapi masih ada beberapa sarana lain yang memang belum ada atau masih dalam proses pembuatan, misalnya data riwayat kesehatan atau rekam medik dari karyawan.

5.2. Hubungan Karakteristik Responden dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB

di Industri Mie Basah

5.2.1. Hubungan Pendidikan Karyawan dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa ada hubungan antara pendidikan karyawan dengan tindakan pelaksanaan CPPB di industri mie basah, artinya semakin tinggi pendidikan yang dimiliki seorang karyawan, maka ada kecenderungan tindakannya mengenai pelaksanaan CPPB di industri mie basah juga semakin baik. Hal ini bisa terjadi karena informasi yang diterima oleh kelompok Yanti Agustini : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Karyawan Dalam Pelaksanaan Cara…, 2008 USU e-Repository © 2008 karyawan yang termasuk dalam kategori pendidikan tinggi yang diperolehnya melalui pendidikan formal, lebih banyak dibandingkan dengan informasi yang diterima oleh kelompok karyawan dengan kategori pendidikan rendah yang didukung pula oleh interaksi mereka dengan berbagai lapisan masyarakat pada saat mereka menempuh jenjang pendidikan formal, tentunya akan menambah informasi dan pengalaman mereka, sehingga mereka lebih paham dan mengerti. Pengetahuan yang diperoleh oleh karyawan melalui jalur pendidikan resmi memberikan dampak terhadap tindakan pelaksanaan CPPB meskipun tidak secara langsung, karena bidang tersebut tidak termasuk dalam hal yang dipelajari dalam jalur pendidikan formal, tetapi disamping perolehan informasi diatas tingkat pendidikan formal juga akan berpengaruh pada minat karyawan dalam hal memperoleh jenis pengetahuan yang baru termasuk di dalamnya pengetahuan tentang pelaksanaan CPPB yang akhirnya akan berpengaruh pada tindakan karyawan dalam pelaksanaan CPPB di industri mie basah tempatnya bekerja. Menurut Cumming, dkk Azwar, 2005 pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan individu atau masyarakat yang berarti bahwa pendidikan adalah suatu pembentukan watak yaitu sikap disertai kemampuan dalam bentuk kecerdasan, pengetahuan dan keterampilan. Menurut Notoatmodjo 2005, pendidikan pada suatu individu berkaitan erat dengan kemampuan pengetahuan individu. Pada hakekatnya kemampuan pengetahuan ditunjang dengan adanya proses pendidikan pada individu tersebut. Yanti Agustini : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Karyawan Dalam Pelaksanaan Cara…, 2008 USU e-Repository © 2008 Pendidikan yang baik menciptakan kemampuan pengetahuan yang baik dan sebaliknya.

5.2.2. Hubungan Mengikuti Penyuluhan dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB