Hubungan Fasilitas dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB di Industri Mie

oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi Arep Tanjung, 2003.

5.4. Hubungan Fasilitas dan Ketersediaan Sarana Informasi dengan Tindakan

Pelaksanaan CPPB di Industri Mie Basah

5.4.1. Hubungan Fasilitas dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB di Industri Mie

Basah Berdasarkan hasil penelitian untuk mengetahui hubungan fasilitas yang disediakan dengan tindakan pelaksanaan CPPB di indutri mie basah menunjukkan bahwa responden menganggap fasilitas yang disediakan perusahaan baik Keseluruhan karyawan menyatakan bahwa fasilitas yang disediakan perusahaan dalam rangka tindakan pelaksanaan CPPB di industri mie basah baik, sehingga tidak dapat diuji secara statistik hubungan antara fasilitas yang diberikan perusahaan dengan tindakan pelaksanaan CPPB di industri mie basah . Pembinaan yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan oleh pemerintah dalam hal ini Badan POM terhadap pihak industri mie basah dalam rangka pelaksanaan CPPB dan tuntutan pasar untuk mendapatkan produk pangan yang aman untuk dikonsumsi mengakibatkan pihak perusahaan berupaya untuk menyediakan fasilitas yang memadai sekaitan dengan pelaksanaan CPPB tersebut. Lawrence Green dalam Notoatmodjo S 2003 mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yakni faktor perilaku behaviour causes dan faktor di luar perilaku non-behaviour causes. Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor yaitu :1. Faktor-faktor predisposisi, yang Yanti Agustini : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Karyawan Dalam Pelaksanaan Cara…, 2008 USU e-Repository © 2008 terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya, 2. Faktor-faktor pendukung, yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana, 3. Faktor-faktor pendorong, yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. Disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. Di samping itu, ketersediaan fasilitas, sikap dan perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku.

5.4.2. Hubungan Sarana Informasi dengan Tindakan Pelaksanaan CPPB di