Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

2.3.3 Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Ada 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Ekasari, dkk 2008 sebagai berikut: 1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dokter, bidan, paramedis lainnya sebagai penolong pertama dalam proses lahirnya janin bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta. 2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan. Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur 6 bulan tanpa makanan tambahan. 3. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Setiap pendudukmempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes, JamsostekAstek, Asuransi PerusahaanKantor, dan Dana Sehat. 4. Ketersediaan Air Bersih. Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam kemasan, leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung minimal berjarak 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah. Universitas Sumatera Utara 5. Ketersediaaan Jamban. Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan sebagai pembuangan akhir. 6. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni. Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari- hari dibagi dengan jumlah penghuni minimal 9 m². 7. Lantai Rumah Bukan Dari Tanah. Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan rumah panggung. 8. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari. Anggota keluarga yangberumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan buah dengan perimbangan minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya 3 porsi sayur dan 2 porsi buah selama 7 hari dalam seminggu. 9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari. Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas yang melakukan aktivitas seperti olah raga selama 10 menit, setiap hari minimal 5 hari dalam satu minggu. Universitas Sumatera Utara 10. Tidak Merokok di Dalam Rumah. Anggota keluarga yangberumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok didalam rumah setiap harikadang-kadang.

2.3.4 Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Lansia di Kelurahan Losung Batu Kecamatan Padangsidempuan Utara Kota Padangsidempuan

26 285 79

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

1 37 111

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Pengetahuan Orang Tua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Keluarga Di Lingkungan XIII Kelurahan Binjai Estate

1 52 86

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Gambaran Perilaku Pemakaian APD Dan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida Di Afdeling V Dan VI Kebun Dolok Ilir PTPN IV Tahun 2010

11 104 72

Hubungan Pendidikan Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Di Smu Darussalam Medan

3 77 8

Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008

1 42 67

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63