LAMPIRAN I PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR PT PERKEBUNAN
NUSANTARA III DALAM PEMBERDAYAAN UMKM KABUPATEN ASAHAN DAFTAR WAWANCARA INFORMAN KUNCI
Data diri Informan 1. 1.
Nama informan : 1. 2.
Umur :
1. 3. No.hp
: 1. 4.
Alamat :
1. 5. Jabatan
: 1. Menurut pendapatpemahaman BapakIbu apa itu CSR dan apa itu PKBL?
2. Darimana bapakibu mendapat mendapat informasi bahwa ada program kemitraan? 3. Bagaimana proses mulai awal sampai akhir pengajuan pinjaman Program
Kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan? 4. Bagaimana proses seleksi yang dilakukan pihak PTPN III?
5. Apakah agunan sebagai persyaratan itu menyulitkan? Dan Mengapa? 6. Apakah besarnya proporsorsi bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
UMKM? 7. Bagaimana jalur anggaran program kemitraan?
8. Bagaimana Cakupan wilayah program kemitraan? 9. Apakah dana yang diberikan sangat membantu menjalankan UMKM?
10. Bagaimanakah dampak pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan
Nusantara III Distrik Asahan terhadap UMKM? Apakah merasa sudah diberdayakan?
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR WAWANCARA INFORMAN UTAMA Data diri Informan Mitra Binaan
1. 1. Nama informan
: 1. 2.
Umur :
1. 3. Pendidikan
: 1. 4.
Jenis usaha :
1. 5. Nama usaha
: 1. 6.
No.hp :
1. 7. Alamat
: 1. 8.
Sejak kapan menjadi mitra binaan : 1. Menurut pendapatpemahaman BapakIbu apa itu CSR dan apa itu PKBL?
2. Darimana bapakibu mendapat mendapat informasi bahwa ada program kemitraan? 3. Bagaimana proses mulai awal sampai akhir pengajuan pinjaman Program Kemitraan
PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan? 4. Bagaimana proses seleksi yang dilakukan pihak PTPN III?
5. Apakah agunan sebagai persyaratan itu menyulitkan? 6. Apakah besarnya proporsorsi bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
UMKM? 7. Bagaimana jalur anggaran program kemitraan?
8. Bagaimana Cakupan wilayah program kemitraan? 9. Apakah dana yang diberikan sangat membantu menjalankan UMKM?
10. Bagaimanakah dampak pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III
Distrik Asahan terhadap UMKM? Apakah merasa sudah diberdayakan?
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN II PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR PT PERKEBUNAN
NUSANTARA III DALAM PEMBERDAYAAN UMKM KABUPATEN ASAHAN FORM INFORM CONSENT
Judul Penelitian: Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR PT. Perkebunan Nusantara IIIPersero Dalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten AsahaN Studi Pada
Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara IIIPersero Distrik Asahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang: 3. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan
Nusantara III Distrik Asahan dalam memberdayakan UMKM 4. Untuk mengetahui bagaimana dampak pelaksanaan Program Kemitraan
PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan dalam memberdayakan UMKM. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.
Bagi penulis, penelitian ini merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan berfikir melalui penelitian karya ilmiah dan untuk menerapkan teori-teori yang
penulis telah terima selama masa perkuliahan di Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara;
5.
Bagi Departemen Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk
melengkapi ragam penelitian baik secara teoritis maupun praktis yang telah dilakukan oleh peneliti.
6.
Penelitian ini dapat memberi sumbangan pemikiran atau masukan tentang analisis pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan
dalam Memberdayakan UMKM.
Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian ini berdasarkan judul, tujuan, serta manfaatnya, apakah BapakIbu bersedia menjadi Informan dalam penelitian ini.
Persetujuan tanggal
Ttd :
Nama :
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN III P1. DESKRIPSI ORGANISASI
P1.a. Lingkungan Organisasi
Distrik Asahan merupakan salah satu dari 8 Distrik yang ada di PT. Perkebunan Nusantara III yang
bergerak dalam bidang usaha perkebunan yang mengelola budi daya tanaman kelapa sawit, karet
dengan pabrik kelapa sawit dan unit Rumah Sakit. Distrik Asahan dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. III.10SKPTSSR5502003 tanggal 10 Nopember 2003 yang membawahi 6
Kebun KBDSL, KSDDP, KSSIL, KAMBT, KPMDI KHTPD, 1 Pabrik Kelapa Sawit PSSIL serta
ditambah 1 Rumah Sakit RSDAP.
Distrik Asahan terletak di Desa Perkebunan Sei Silau Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Jarak
Distrik Asahan ke kota Kisaran ± 19 km, dan ± 174 km dari Kantor Direksi.
Fungsi Utama Distrik Asahan adalah melaksanakan monitoring, analysis, evaluasi, memberikan
keputusan dan terobosan – terobosan serta memberdayakan sumber daya Perusahaan yang ada
di wilayah Distrik Asahan
P1.a.1 Produk Yang Ditawarkan Sebagai perusahaan yang bergerak di Agro Industri,
produk utama yang ditawarkan Distrik Asahan adalah kelapa sawit dan hasil olahannya TBS, CPO,
Inti sawit serta karet dan hasil olahannya Sheet RSS-I, RSS-III dan Cuting.
Masing-masing produk,
terhadap keberhasilan organisasi adalah relatif penting sebagai bahan baku
pembentuk produk akhir perusahaan. Mekanisme yang digunakan adalah Panen, Angkut,
Olah PAO. Hasil produk yang telah dipanen dan dideres diangkut dari lapangan ke Pabrik, kemudian
di Pabrik produk TBS diolah menjadi CPO, Inti Sawit kelapa sawit sedangkan untuk karet menjadi
Sheet RSS-I, RSS-III dan Cuting. Hasil yang telah diolah dari pabrik selanjutnya disampaikan ke Bagian
Pemasaran 3.07 untuk proses penjualan kepada pembelipihak ke III.
P1.a2 Visi dan Misi Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan kelas
dunia, Distrik Asahan membangun Budaya Perusa- haan m e l a l u i p e n e r a p a n P r o g r a m T r a n s f o r -
m a s i Bisnis PTB. Transformasi kultural yang diwujudkan dalam kebiasaan kerja Sistem dan
Budaya kerja baru akan membentuk dan menumbuh-kembangkan budaya profesional, budaya
kewirausahaan, budaya inovasi, dan budaya global pada setiap individu di Distrik Asahan .
Sebagai upaya merespons tuntutan perubahan, maka sejak tahun 2003 telah dicanangkan Program
Transformasi Bisnis PTB
yang merupakan kebijakan transformasi menyeluruh mencakup:
Transformasi Manajemen, Transformasi Strategi, Transformasi Struktural dan Transformasi Kultural.
G a r is b e s a r P r o g r a m t e r d ir i dari : Rumusan Paradigma Bisnis Baru
; The Winning Formula berupa
: Visi, 7 Misi, 5 Tata Nilai, Strategi dan Policy yang merupakan rumusan ulang berdasar-
kan Paradigma Bisnis Baru ; The Business Success Model Rumah Masa Depan berisi Key
Performance Indicator KPI dengan target yang harus dicapai ; 3 Strategic Initiative yaitu inisiatif
strategisprogram pokok yang diperlukan agar target KPI tercapai; dan Baldrige Assessment yang
akan menggambarkan tingkat kinerja ekselen dan daya saing bisnis globalposisi terhadap World Class
Standard. Upaya transformasi diawali dengan kepemimpinan
yang efektif dan b e r mu a r a p a d a p e n c a p a ia n cita-cita menjadi Perusahaan Kelas Dunia.
Paradigma Bisnis Baru, Visi, Misi, dan Tata-Nilai Perusahaan, diuraikan seperti pada Gambar P1.1.
Gambar P1.1. Paradigma Baru, Visi,
Misi dan Tata Nilai PTPN III
Paradigma Bisnis Baru :
1 Perubahan, perbaikan dan peningkatan metoda dan kinerja
adalah satu keharusan; 2
Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan;
3 Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi
perusahaan; 4
Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan dan kebhinekaan;
5 Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun
Kapital Insani Human dan Intelektual yang dibutuhkan perusahaan;
6 Kepemimpinan yang efektip membangun pengaruh melalui
kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan;
7 Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan
kompetensi dan kinerjanya; 8
Efektifitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis;
9 Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatan
produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif; 10 Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data yang
akurat; 11 Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan
dengan cepat tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas berkualitas dan penuh tanggung jawab; dan
12 Seluruh aktivitas perusahaan harus berorientasi pada
Visi :
“Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis
terbaik ”
Misi :
1 Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan;
2 Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan; 3 Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan
mengembangkannya secara optimal; 4 Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan “imbal
hasil“ terbaik bagi para investor; 5 Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk
Universitas Sumatera Utara
Distrik Asahan memiliki kompetensi inti berupa hard kompetensi bisnis perkebunan sawit dan karet dan
produksi perkebunan yang tertuang dalam Profile Competency dan dilakukan pengukurannya setahun
sekali produksi perkebunan yang tertuang dalam Profile Competency dan dilakukan pengukurannya
setahun sekali. Kompetensi inti disusun dalam rangka pemenuhan
misi perusahaan melalui metode dengan menggunakan teknik FGD Focus Group Discussion
yang melibatkan seluruh pemegang jabatan
P1.a3 Profil Tenaga Kerja Profil tenaga kerja Distrik Asahan diklasifikasi
berdasarkan kebutuhan pemenuhan aplikasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi CBHRM.
Saat ini Distrik Asahan didukung 4.171 orang karyawan. Mereka mempunyai beragam keahlian
dan jenjang pendidikan sesuai dengan lokasi dan bidang kerjanya. Mayoritas bekerja di bidang
tanaman di perkebunan yang harus trampil namun tidak memerlukan pendidikan tinggi. Selebihnya di
bidang teknik pengolahan dan dukungan administrasi di pabrik dan perkantoran.
S e le n g k a p n y a Pr o f i l T e n a g a Kerja dan persya- ratan tenaga kerja dapat digambarkan pada Tabel
P.1.2. dan Tabel P.1.3
Tabel : P.1.2. Profil Tenaga Kerja Unit DASAH
Tabel : P.1.3. Faktor-Faktor Motivasi Engagement
Tenaga kerja Faktor Motivasi
Karyawan Pimpinan - Kerjasama tim
- Dukungan dan penghargaan, - Peluang pengembangan
- Pemberdayaan Karyawan Pelaksana
- Kerjasama tim - Dukungan dan penghargaan,
- Peluang pengembangan - Pemberdayaan
Honorer: Papam
Medis Tenaga khusus
- Paket imbalan - Komunikasi
- Peluang pelatihan pengembangan,
- Jaminan kesinambungan pekerjaan
Serikat Pekerja
Serikat Pekerja Perkebunan SP-BUN dibentuk o le h k a r ya w a n u n tu k m e m a k n a i k e b e b a s a n
berserikat dan hubungan industrial. Terdaftar di Depnakertrans RI pada tahun 1998, dan saat ini
seluruh karyawan DASAH telah menjadi anggota yang tergabung dalam 9 basis SP-BUN diseluruh
KebunUnit DASAH, masing-masing berdiri sendiri dan terdaftar di Depnakertrans. Untuk mewujudkan
dan menjamin keharmonisan hubungan antara perusahaan dengan karyawan, maka dibuat
Perjanjian Kerja Bersama PKB antara SP BUN dan manajemen telah ditetapkan dan ditandatangani
untuk masa 2 tahun.
Manfaat Utama Key Benefit
Fasilitas karyawan perumahan, santunan sosial, k e s e j a h te r a a n k a r y a w a n , b o n u s , ja min a n
k e s e h a t a n b a g i k a r ya w a n ya n g m a s ih a k t i f d a n p e n s i u n a n , d a n a p e n s i u n y a n g
No.
Uraian Jlh Karyawan Tahun 2011
Karyawan Tetap Jumlah
Karpim Karpel
A Status Kepegawaian
88 4083
4171 B
Bidang Pekerjaan Tanaman
50 2,938
2,988 Teknik
10 370
380 Teknologi
5 168
173 Keuangan
10 214
224 AdmieUmum
13 393
406 Jumlah
88 4,083
4,171 C
Pendidikan S3
- -
- S2
1 1
S1 86
25 111
D3 25
25 SLTA
1 1,367
1,368 SLTP
830 830
SD 1,836
1,836 Jumlah
88 4,083
4,171 D
Jenis Kelamin Pria
84 3,860
3,944 Wanita
4 223
227 Jumlah
88 4,083
4,171 E
Usia 40 Tahun
75 2,400
2,475 31 – 40 Tahun
13 829
842 21 – 30 Tahun
854 854
Jumlah 88
4,083 4,171
Tata Nilai :
1.
PROACTIVITY : Selalu bersikap proaktif,
dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi risiko yang
mungkin terjadi; dan
2.
EXCELLEN : Selalu memperlihatkan
gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras
untuk hasil maksimal sesuai dengan kompetensi kita;
. 3
. TEAM-WORK : Selalu mengutamakan
kerjasama tim agar mampu menghasilkan
sinergi optimal bagi perusahaan;
4.
INNOVATION : Selalu menghargai
kreativitas dan menghasil- kan inovasi dalam metoda
baru dan produk baru;
5.
RESPONSIBILITY : S e l a l u b e r t a n g g u n g
jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan
yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
d ib e r ik a n s e s u a i ketentuan yang telah ditetapkan di dalam PKB dan peraturan perusahaan.
S i s t e m M a n a je me n K e s e la m a t a n d a n Kesehatan Kerja SMK3
Dalam rangka menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan maupun orang lain yang berada di
KebunUnit DASAH telah menerapkan SMK3 dimana
didalamnya terdapat persyaratan khusus dalam hal kesehatan dan keselamatan yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh seluruh karyawan sesuai dengan bidang kerjanya. Untuk mengukur keberhasilan
implementasinya, secara berkala dilakukan audit oleh Auditor Internal dan
Auditor Eksternal. KebunUnit DASAH juga mendapatkan Piagam
Penghargaan Zero Accident untuk Kebun Pulau Mandi dan PKS Sei Silau.
Tabel P1.4. Hasil Audit Eksternal SMK3
No. Tahun
Kebun Unit
Nilai Keterangan
1. 2009
PSSIL 91
Bendera Emas 2.
2009 KSSIL
92 Bendera Emas
3. 2009
KPMDI 92
Bendera Emas 4.
2009 KSDDP
93 Bendera Emas
5. 2010
KHTPD 92
Bendera Emas 6.
2010 KBDSL
92 Bendera Emas
7. 2010
KAMBT 92
Bendera Emas 8.
2010 RSDAP
93 Bendera Emas
9 2011
Tidak ada Audit Eksternal di Kebun Unit DASAH
P.1.a 4 Aset Sarana produksi meliputi areal tanaman kelapa
sawit, areal tanaman karet, pabrik pengolahan karet, dan pabrik kelapa sawit seperti pada Tabel P.1.4
Tabel P1.5. Sarana Produksi DASAH No
Uraian Tahun
Jumlah Pabrik
Kapasitas
2009 2010
2011
Komoditi K.Sawit
1 Unit 60 TonJam
1 Produksi TBS Kg
349,502,230 384,270,290
410,595,200 2
Produksi Minyak Kg 84,875,286
93,213,981 99,805,902
3 Produksi Inti Kg
17,707,527 8,784,129
9,100,685 4
KgHa TBS 19,832
20,858 21,037
5 KgHa Minyak
4,816 5,060
5,114 6
KgHa Inti 1,005
1,020 979
7 Rend. Minyak
24.28 24.26
24.31 8
Rend. Inti 5.07
4.89 4.65
9 Kehilangan TBS
38,009 64,874
1,067 10
KgHk 1,326
1,434 1,461
11 Luas Ha
17,622.84 18,423.15
19,517.80 No
Uraian Tahun
Jumlah Pabrik
Kapasitas Komoditi Karet
2009 2010
2011
1 Unit 10 Ton
KKHari 1
Produksi Kg Kering 5,355,847
4,606,183 3,603,583
2 KgHa
1,580 1,428
1,290 3
DRC 28.26
28.05 27.67
4 KgHk
20 17.21
13.29 5
Luas Ha 3,389.52
3,224.77 2,794.35
Teknologi
Teknologi, peralatan dan fasilitas yang digunakan oleh DASAH terutama adalah yang berhubungan
dengan teknologi budidaya tanaman, teknologi pengolahan dan teknologi informasi.
Teknologi Budidaya Tanaman :
Teknologi Budidaya tanaman meliputi pengadaan bahan tanaman unggul, proses land clearing, penga
daan penutup tanah, pupuk, bahan kimia dan alat panen.
Teknologi Pengolahan :
T e k n o l o g i p e n g o la h a n me l ip u t i t e k n o lo g i p e n g o l a h a n k e l a p a s a w i t dengan menggunakan
metode perebusan, pengepresan dan klarifikasi. Sedangkan untuk teknologi pengolahan karet untuk
produk sheet menggunakan metode pengasapan, crumb rubber menggunakan metode pengeringan
d a n la te k s m e n g g u n a k a n me to d e centrifugal pusingan.
Universitas Sumatera Utara
Teknologi Informasi: Komputer, LAN, WAN
PTPN III telah membangun Sistem Informasi berbasis Komputer. Di semua Unit telah terpasang
LAN Local Area Network yang terkoneksi dalam jaringan intranet PTPN III. Jaringan intranet dibentuk
dengan sistem terpadu antara sistem Satelite Broadband, Wireless dan kabel Fibre Optic. LAN
digunakan sebagai sarana komunikasi data Data sharing dan pemakaian bersama sumber daya
komputer seperti printer, CD-Rom, scanner, aplikasi electronic mail berbasis web, aplikasi SIP-Voice
berbasis IP VoIP, internet connection, intranet production human resources, CLI, Risk, IBM server
technology support services and backup, 1000 PC cw printing for support administration process and
network, video conference. P1.a5 Persyaratan Regulasi
Peraturan Perundangan yang mendasari operasional KebunUnit DASAH adalah Undang-undang RI, Surat
Keputusan Presiden RI, Surat Keputusan Menteri maupun Peraturan Daerah yang berkaitan dengan
peraturan perusahaanperseroan, Keuangan perpajakan, retribusi, lingkungan, pelaporan kinerja.
K e b u n U n i t D A SAH m e m a s tik a n kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan standar
standar tersebut m e l a lu i e va lu a s i k e p a tu h a n y a n g d il a k u k a n s e c a r a b e r k a la s e s u a i I K-
3 . 1 1 - 0 1 0 1 .
P1.b. Tata Hubungan Organisasi P1.b1.Struktur Organisasi
DASAH membangun sistem, prosedur dan proses y a n g m e n u n j u k k a n b a g a i ma n a t a ta - k e lo la
d i la k s a n a k a n s e s u a i d e n g a n
Struktur Organisasi : 1 satu Distrik Manager, 6 enam
Manager Kebun, 1 satu Manager PKS, 1 satu Manager RS, 4 Kepala Bidang Tanaman,
Keuangan, Umum dan TeknikTeknologi, 2 dua Staf Bidang Umum, 2 dua Staf Bidang Keuangan, 4
empat Staf Bidang Tanaman., s e p e r t i tercermin Gambar P1.2. Struktur Organisasi PTPN III.
Pisahkan struktur organisasi khusus Distrik dan Distrik KebunUnit
Sistem tata kelola DASAH mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan di dalam Proses Bisnis dan
Instruksi Kerja. Segala bentuk pelaporan baik produksi tanaman, pabrik, keuangan dan umum
dikirim ke Kantor Direksi melalui Bagian Terkait. Hal- hal yang sifatnya prinsipil dapat ditujukan langsung
ke Direksi. Sistem tata kelola juga berpedoman kepada prinsip-prinsip GCG.
Hubungan pelaporan dilakukan secara berjenjang, Distrik Manager bertanggung jawab kepada Direksi,
Manager bertanggung jawab kepada Distrik Manager, Kepala Bidang membantu Distrik Manager
dalam hal pengewasan ke Unit Kerja. T a ta k e l o la p e r u s a h a a n dilaksanakan dengan
m e m p e r h a ti k a n prinsip-prinsip Good Corporate G o v e r n a n c e y a i t u : transparansi, independensi,
akuntabilitas, responsibilitas dan fairness, melalui SE Nomor 3.12SE032006 tentang Sosialisasi Code of
Conduct. P1.b2 Pelanggan dan Stakeholder
Stakeholder yang ada di Distrik Asahan terdiri dari LSM, Wartawan, Mitra Binaan, Muspika,dan
Rekanan pemasok barang dan jasa. Tabel : P.1.6. Harapan Stakeholder
No. Stakeholder
Harapan
1. Karyawan
Kepuasan kerja Employee Satisfaction.
2. Pemasokrekanan
Transaksi yang memuaskan dan kelangsungan kerja
sama. 3.
Pemerintah Kepatuhan pada hukum dan
kontribusi dalam pembangunan
4. Pesaing
Persaingan yang sehat 5.
Auditor Independensi
6. Masyarakat sekitar,
Mitra Binaan, dan Lingkungan
Manfaat bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan
7. Media Massa, LSM
dan Ormas Keterbukaan informasi
8. Serikat Pekerja
Perlakuan yang adil dan wajar
9. Legislatif
Ketaatan pada hukum dan peraturan, serta hubungan
yang baik antara perusahaan dengan legislatif dan
masyarakat
10. Perguruan Tinggi
dan Lembaga Penelitian
Kerjasama yang saling menguntungkan.
Penghargaan atas hasil penelitian dan saran yang
diberikan
11. Petani Plasma
Pembinaan teknis, dan kemitraan
P1.b3 Pemasok Mitra DASAH mempunyai pemasok, mitra, kolaborator dan
distributor yang berhubungan sesuai dengan fungsi, tipe, dan inisiator inovasi seperti pada Tabel P.1.7
Tabel P.1.7. Fungsi, Tipe, dan Inisiator Inovasi
Uraian Fungsi
Tipe Inisiator
inovasi
Pemasok Distributor
Penyedia barangjasa
Pemasok bahan baku,
Sesuai DRT Koperasi
dan pedagang
pengumpul Pengolahan
tanaman -
Tipe pemasok, mitra yang paling penting bagi KebunUnit DASAH adalah yang terkait dengan
Universitas Sumatera Utara
pengadaan alat panen, peralatan pabrik, peralatan komputer.
Mekanisme utama untuk berkomunikasi dengan pemasok, mitra dan kolaborator adalah melalui, surat
menyurat, media elektronik atau non elektronik, telepon. DASAH menggunakan mekanisme komuni-
kasi ini untuk menyampaikan hasil evaluasi pemasok d a n in f o r ma s i- in f o r m a s i te n ta n g k e b ij a k a n
y a n g a d a . Hal yang sama terhadap pelanggan utama, DASAH juga memanfaatkan m e k a n i s m e
k o m u n i k a s i t e r s e b u t u n t u k me n d a p a tk a n m a s u k a n m e n g e n a i persyaratan harapan
pemasok. Peran yang mereka berikan untuk implementasi
inovasi di DASAH adalah dengan saling memberi masukan terkait produk
Mitra usahautama adalah suatu badan yang memberikan bantuan kepada DASAH dengan prinsip
saling menguntungkan.
Persyaratan utama rantai suplai yang ada di KebunUnit DASAH adalah :
1. Input bahan baku dan bahan pendukung barangjasa, persyaratan sesuai dengan Proses
Bisnis dan Instruksi Kerja Bagian Tanaman, Teknik dan Teknologi,
2. Untuk In Proses tanaman dan pabrik persyaratan sesuai juga Proses Bisnis dan
Instruksi Kerja yang sudah ditetapkan.
3. Untuk Out Put CPO, Sheet, persyaratan juga