4. Defenisi Konsep Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM adalah Implementasi program kemitraan dalam pemberdayaan Usaha Mikro, 1. Bentuk Peneitian

Pemberdayaan UMKM adalah untuk memperkuat usaha UKM agar menjadi tangguh dan mandiri, sehingga dapat menghadapi perdagangan bebas yang bertujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian Indonesia.

2. 4. Defenisi Konsep

Defenisi konsep diperlukan peneliti dalam melakukan penelitian yakni dengan penggunaan istilah yang khusus untuk menggambarkan sebuah fenomena yang hendak diteliti secara tepat 83

1. Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan

usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. . Konsep sangat diperlukan dalam penelitian agar dapat menjaga fokus masalah dan timbulnya kekacauan ataupun kesalahpahaman yang dapat mengaburkan penelitian. Oleh karena itu dalam menjelaskan penelitian ini, perlu dijelaskan beberapa defenisi konsep antara lain :

2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM adalah

upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. 83 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survay Jakarta:LP3ES, 2006 hal. 33 Universitas Sumatera Utara

3. Implementasi program kemitraan dalam pemberdayaan Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah UMKM merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan Perusahaan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM menjadi tangguh dan mandiri. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3. 1. Bentuk Peneitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Sebagaimana yang dikatakan bahwa metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat 84 . Menurut Anselm Strauss dan Juliet Corbin penelitian kualitatif diartikan sebagai jenis penelitian yang temuan- temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya 85 . Menurut Hamidi, penelitian kualittif lebih menggunakan perspektif emik. Peneliti dalam hal ini mengumpulkan data berupa cerita rinci dari para responden dan diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa, pandangan para responden 86 84 Hadani Nawawi, Metode Penelitian Sosial Yogyakarta : Gajah Mada Press. 1993 Hal 140 85 Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah danTeknik-teknik Teoritisasi Data terj: Muhammad Sodiq dan Imam Muttaqien Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 2003 hal 4 86 Hamidi, Metode Penelitian kualitatif Malang: UMM Press, 2005, hlm. 14. . Dengan menggunakan penelitian kualitatif maka peneliti dapat mewawancarai secara mendalam indepth interview sehingga masalah-masalah yang tersembunyi dapat tergali. Universitas Sumatera Utara Alasan digunakannya metode penelitian kualitatif disebabkan selama ini dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif memiliki kelemahan terutama dalam teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner angket. Jika penelitian dilakukan dengan mengisi kuesioner angket maka peneliti tidak akan memahami jawaban yang diberikan secara mendalam. Selain itu dalam penelitian ini tidak dirumuskan hipotesis karena justru akan menemukan hipotesis. Metode penelitian kualitatif memiliki keunggulan dalam proses penelitiannya karena bersifat holistik menyeluruh dan dinamis, adanya hubungan timbal balik interaksi antara peneliti dengan yang diteliti serta transferability tidak bersifat general di mana dalam penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi, tetapi lebih menekankan pada tingkat makna. Hanya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara yang mendalam in-dept interview sampai titik jenuh dengan informan maka akan terjawab bagaimana pelaksanaan dan bagaimana dampak pelaksanaan program kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan dalam memberdayakan UMKM Mitra Binaannya dan dalam penelitian ini memungkinkan terdapat temuan lain dilapangan, sehingga penelitian ini semakin sempurna.

3. 2. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Corporate Social Responsibility Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO)

4 58 134

Kajian Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

2 47 121

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

1 8 87

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

0 0 12

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

0 0 2

10. Bagaimanakah dampak pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik

0 2 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif Good - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan

1 5 27

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

0 0 12

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

0 3 9