2. Lokasi Penelitian Informan Penelitian

Alasan digunakannya metode penelitian kualitatif disebabkan selama ini dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif memiliki kelemahan terutama dalam teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner angket. Jika penelitian dilakukan dengan mengisi kuesioner angket maka peneliti tidak akan memahami jawaban yang diberikan secara mendalam. Selain itu dalam penelitian ini tidak dirumuskan hipotesis karena justru akan menemukan hipotesis. Metode penelitian kualitatif memiliki keunggulan dalam proses penelitiannya karena bersifat holistik menyeluruh dan dinamis, adanya hubungan timbal balik interaksi antara peneliti dengan yang diteliti serta transferability tidak bersifat general di mana dalam penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi, tetapi lebih menekankan pada tingkat makna. Hanya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara yang mendalam in-dept interview sampai titik jenuh dengan informan maka akan terjawab bagaimana pelaksanaan dan bagaimana dampak pelaksanaan program kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan dalam memberdayakan UMKM Mitra Binaannya dan dalam penelitian ini memungkinkan terdapat temuan lain dilapangan, sehingga penelitian ini semakin sempurna.

3. 2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Distrik Asahan. Distrik Asahan terletak di Desa Perkebunan Sei Silau Universitas Sumatera Utara Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Jarak Distrik Asahan ke kota Kisaran ± 19 km dan ± 174 km dari Kantor Direksi. 3. 3. Informan Penelitian Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal dengan adanya populasi dan sampel 87 Menurut Bagong Suyanto informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu . Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama penelitian. Informan penelitian meliputi beberapa macam yaitu informan kunci dan informan utama. 88 1 Informan Kunci Key Informan merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian yaitu Kepala Bagian Program Kemitraan Dan Bina Lingkunan PKBL PTPN III Distrik Asahan yaitu sebagai pihak yang mengetahui secara jelas program dan pelaksanaan program PKBL. : Nama informan kunci : Japinde Sihaloho Jabatan : Krani PKBL Distrik Asahan 87 Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta:Prenada Media.2005 hal 171 88 Ibid hal 172 Universitas Sumatera Utara 2 Informan Utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti yaitu Mitra Binaan Program Kemitraan PTPN III sebagai masyarakat yang langsung bersentuhan program Kemitraan tersebut. Mitra Binaan yang menjadi informan utama berdasarkan rekomendasi dari Bagian Program Kemitraan Dan Bina Lingkunan PKBL PTPN III. Table 3.1 Nama informan Mitra Binaan No. Nama Jenis usaha 1. Dedi hari sahputra Fotocopy 2. Sukamto Mebel dan Elektronik 3. Bapak Agus Salim Lubis Jual minyak 4. Bapak Suprianto Jual beli sepeda motor 5. Syarifuddin Mustofa Hsb S.kom Lembaga pendidikan Les 6. Bapak Legimin Jual beli barang bekas “botot”

3. 4. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Corporate Social Responsibility Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO)

4 58 134

Kajian Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

2 47 121

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

1 8 87

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

0 0 12

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

0 0 2

10. Bagaimanakah dampak pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik

0 2 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif Good - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan

1 5 27

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

0 0 12

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

0 3 9