7. Validitas Data Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah dengan masalah yang akan diteliti.

3. 6. Teknik Analisis Data

Hamidi menyatakan bahwa analisa data dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif pada prinsipnya berproses secara induksi- interpretasi-konseptualisasi 89 . Dengan demikian laporan yang detail induksi dapat berupa data yang lebih mudah dipahami, dicarikan makna sehingga ditemukan pikiran apa Melalui teknik analisis data, peneliti menguji kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta. data dan informasi yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis sehingga peneliti dapat memperoleh informasi dan kebenaran dari setiap permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Miles dan Huberman, mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh 90

3. 7. Validitas Data

. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang diperoleh peneliti dengan 89 Hamidi Op.Cit hal. 78-79. 90 Sugiyono, Op.Cit hal. 246 Universitas Sumatera Utara apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Hasil penelitian kualitatif sering kali diragukan karena dianggap memenuhi syarat validitas dan reabilitas, oleh sebab itu ada cara-cara memperoleh tingkat kepercayaan yang dapat digunakan untuk memenuhi kriteria kredibilitas atau validitas internal 91 1. Meningkatkan ketekunan . Pengujian kredibilitas data oleh peneliti dilakukan dengan: Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Sebagai bekal yaitu dengan banyak membaca berbagai referensi maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi terkait dengan temuan yang diteliti. 2. Triangulasi Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara. Teknik triangulasi lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, triangulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan sudah berjalan dengan baik 92 91 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, hal 271 92 Bungin. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal 203 - 204 . Peneliti menggunakan wawancara dan observasi untuk pengumpulan data. Peneliti memastikan apakah Universitas Sumatera Utara catatan hasil wawancara dengan informan dan catatan hasil observasi telah terhimpun dengan baik. Peneliti melakukan wawancara dalam berbagai sumber jenis usaha yang berbeda. Hal ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan data yang diperoleh berdasarkan jenis usaha. 3. Menggunakan Bahan Referensi Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai pendukung hasil wawancara, peneliti merekam setiap wawancara yang dilakukan dengan seluruh informan. Selain itu peneliti juga melakukan dokumentasi yang dapat mendukung keakuratan data yang diperoleh di lapangan.

3. 8. Etika Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Corporate Social Responsibility Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO)

4 58 134

Kajian Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

2 47 121

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

1 8 87

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

0 0 12

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

0 0 2

10. Bagaimanakah dampak pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik

0 2 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif Good - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan

1 5 27

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

0 0 12

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

0 3 9