Dengan bertumbuhnya UMKM maka penyerapan tenaga kerja juga meningkat. Hal ini jelas terlihat dari Bapak Bapak Legimin “ jual beli barang bekas atau yang
disebut botot”. Karyawan atau pekerja gudang botot Bapak Legimin mulai dari supir, dan tukang angkat barang mencapai 7 orang
71
. Dan Dedi Hari Sahputra memiliki karyawan 2 orang. Manfaat lain dari menjalankan usaha mereka
disamping memperoleh keuntungan materi juga memberi manfaat membuka lapangan pekerjaan kepada warga sekitar
72
2. Dampak Ekonomi
.
Dalam hal dampak ekonomi yang perlu diperhatikan adalah : a. Meningkatnya Pendapatan Mitra Binaan PT. Perkebunan Nusantara III Persero.
Setelah mendapatkan pinjaman dana dari program kemitraan terjadinya peningkatan pendapatan perbulannya. Hal ini terjadi dari uang yang diberikan
Mitra Binaan dapat menambah jumlah variasi barang dan melebarkan pemasarannya. Keuntungannya yang diperoleh meningkat hampir 50. Dapat
dilihat dari data Mitra Binaan yaitu: Bapak Agus Salim Lubis sebelumnya pendapatan usahanya hanya sekitar Rp 100.000hari yang berarti jumlah
perbulannya Rp 3.000.000bulan maka setelah mendapat pinjaman dana maka pendapatannya meningkat menjadi sekitar Rp 150.000hari yang berarti
71
Hasil wawancara dengan Legimin tanggal 29 april 2014
72
Hasil wawancara dengan Dedi Hari Sahputra tanggal 28 april 2014
Universitas Sumatera Utara
perbulannya Rp 4.500.000bulan. Dari data tersebut jelas bahwa peningkatan jumlah pendapatan mencapai 50 dari sebelumnya
73
b. Modal Mitra Binaan. Modal yang dibutuhkan dan diperoleh oleh Mitra Binaan PT. Perkebunan Nusantara III dan kelancaran dalam pengembalian modal.
.
Menambah modal yang dibutuhkan oleh Mitra Binaan sehingga usaha lebih berkembang dan memiliki ketahanan dan kemampuan bersaing merupakan harapan
pemberdayaan dari segi modal usaha. Menambah variasi dagangan variation atau
menambah jumlah dagangan quota. Selain modal usaha, yang terpenting adalah
pemasaran dan tempat yang strategis. Hal ini tergambar jelas dari Bapak Suprianto, sejak tahun 2009 telah menjadi
Mitra Binaan dan telah meminjam sebanyak 2 kali. Periode pertama meminjam senilai Rp 35.000.000 dan yang kedua senilai Rp 50.000.000. dari uang pinjaman
tersebut Bapak Suprianto menambah jumlah sepeda motor yang diperjualbelikannya periode pertama menambah 2 sepeda motor baru dan 1 bekas
dan periode kedua menambah 3 sepeda motor baru. Dengan bertambahnya jumlah variasi sepeda motor yang dijual oleh Bapak Suprianto maka jumlah konsumennya
juga bertambah
74
Dan kelancaran pengembalian modal dari Mitra Binaan hampir 80 lancar dalam pengembalian modal. Mereka merasa dengan kelancaran pengembalian
.
73
Hasil wawancara dengan Agus Salim Lubis tanggal Tanggal 29 April 2014
74
Hasil wawancara dengan suprianto tanggal Tanggal 29 April 2014
Universitas Sumatera Utara
modal hasil pinjaman maka UMKM lain yang perlu dibantu dapat memperoleh dana pinjaman tersebut kesadaran yang timbul.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Proses pelaksanaan program kemitraan mudah yang diawali dengan pengajuan proposal dengan syarat-syarat ketentuan yang mudah untuk dipenuhi dan tidak
memberatkan yaitu syarat utama usaha yang akan diberikan bantuan dana mitra tersebut telah berjalan selama setahun ataupun lebih dan memiliki prospek
untuk dikembangkan. 2. Pelaksanaan program kemitraan belum berjalan sesuai prinsip pemberdayaan
yang merupakan maksud dari pelaksanaan Corporate Social Responsibility
CSR. Hal ini disebabkan kurangnya kesiapan perusahaan dan kurangnya sumberdaya pelaksana program kemitraan di tingkat Distrik Asahan.
3. Dampak program kemitraan sangat terlihat jelas sebelum dan sesudah program kemitraan baik dampak sosial dan dampak ekonomi Mitra Binaan. Dampak
sosial setelah mendapat pinjaman program kemitraan yaitu : kemampuan manajemen keuangan masih kurang, mampu meningkatkan pendidikan anak
hingga ke perguruan tinggi, mampu menyerap tenaga kerja sekitar usaha. Dampak ekonomi yaitu: meningkatnya pendapatan dan bertambahnya modal
usaha. Setelah mendapat pinjaman dari program kemitraan, Mitra Binaan
Universitas Sumatera Utara
memiliki kemampuan daya saing, ketahanan modal, meningkatnya pendapatan dan terserapnya tenaga kerja.
7.2. Saran
Melalui penelitian skripsi ini, peneliti ingin memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan temuan penelitian antara lain:
1.
Komitmen pelaksana program kemitraan harus dapat dipertahankan. Sikap jujur dan objektif merupakan hal yang dibutuhkan dalam proses uji analisa kelayakan
dan penyaluran dana bantuan. Untuk itu hendaknya pihak PTPN III meningkatkan pelaksanaan prinsip
reward and punishment untuk meminimalisasi pelanggaran yang terjadi dengan melakukan evaluasi pada setiap kegiatan yang ada di program
kemitraan tersebut.
2.
Sosialisasi program kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III perlu dilakukan. Adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegiatan dan informasi yang ada
di PTPN III, dapat mengetahui manfaat program kemitraan demi keberlangsungan usaha mereka. Sosialisasi melaui kelompok-kelompok sosial yaitu STM,
Perwiritan, Perkumpulan Marga, Koperasi, dan kelompok-kelompok sosial ekonomi lainnya yang ada di masyarakat merupakan jembatan terbaik untuk
menjalin komunikasi agar sosialisasi mudah dilakukan.
3.
Pihak PTPN III perlu melakukan peningkatan pembinaan dan pendampingan kepada Mitra Binaannya khususnya kepada Mitra Binaan yang mengalami masalah
dalam menjalankan usahanya. Komunikasi rutin yang tidak ada, hanya sebatas pengutipan angsuran pinjaman tiap bulan tidak komunikasi mengenai
perkembangan UMKM.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Akib, H. 2010. Implementasi Corporate Sosial Responsibility Jogja TV Studi
Deskriptif Program Perpustakaan Keliling di Kabupaten Bantul dan Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Anatan, L. 2009.
Corporate Social Responsibility CSR: Tinjauan Teoritis dan Praktik di Indonesia.
Anggusti, Martono. 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Bandung : Books
Terrace Library Arikunto, Suharsimi 2000.
Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Badan Pusat Statistik dan Kementerian Negara Koperasi dan UMKM.
Pengukuran dan Analisis Ekonomi Kinerja UMKM dalam Hal Pembentukan Modal Tetap Bruto
Investasi Nasional Tahun 2009. Jakarta, 2009. Brilliant, Eleanor L. dan Kimberlee A. Rice. 1988
. “Influencing corporate philantrophy” dalam Gary M. Glould dan Michael L. Smitheds, social work
in the workspace New York:Spinger Publishing Co, page 299-313 Budi, Untung. 2009,
Corporate Social Responsibility, Jakarta: Sinar Grafika Bungin,Burhan. 2011.
Penelitian Kualitatif edisi kedua. Jakarta: Kencana Hamidi. 2005.
Metode Penelitian kualitatif. Malang: UMM Press Ibrahim, Johannes. 2006.
Hukum Organisasi Perusahaan. Bandung : PT. Refika Aditama
Jahja, Rusfadia Saktiyanti. 2006. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Corporate Social
Responsibility Perusahaan Ekstraktif dalam Jurnal Galang, Vol.1, No.2, Hal.22-35, Edisi Januari 2006.
Kementerian Negara Koperasi dan UMKM. 2009. Statistik Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah UMKM Tahun 2008-2009. Jakarta Kodrat, David Sukardi. 2009.
Manajemen Strategi, Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia Berbasis Kewirausahaan, Yogyakarta : Graha Ilmu
Universitas Sumatera Utara
Murwaningsari, Etty 2009. ” Hubungan Corporate Governance, Corporate Social
Responsibilities dan Corporate Financial Performance dalam Satu Continuum.” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 11 No. 1: 30-40. Fakultas
Ekonomi Universitas Trisakti. Nawawi, Hadani .1993. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada Press
Nurul Widya Siska Usman. 2011. Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Dalam
Rangka Pemberdayaan UMKM Di Kota PadangStudi Kasus Program Kemitraan Pt. Semen Padang. Tesis S2 Universitas Andalas. Padang.
Nuryana, Mu’man. 2005. Corporate Social Responsibility dan kontribusi bagi
pembangunan berkelanjutan, makalah yang disampaikan pada diklat pekerjaan social industri balaibesar pendidikan dan pelatihan kesejahteraan
social BBPPKS. Bandung. Rahadhini, M.D. 2010.
Peran Public Relations dalam Membangun Citra Perusahaan melalui Program Corporate Social Responsibility. Jurnal Ekonomi dan
Kewirausahaan, Vol. 10, No. 1:11-21. Singarimbun, Masri.1997.
Metode Penelitian Survai.Jakarta:LP3ES Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. 2003.
Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah danTeknik-teknik Teoritisasi Data terj:Muhammad Sodiq dan
Imam Muttaqien.Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2009.
Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta
Suharto, Edi. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar Sumardiyono, E. 2007.
Evaluasi Pelaksanaan Community Development dalam Perolehan PROPER Hijau Studi Kasus di PT Pupuk Kaltim Bontang. Tesis.
Semarang: Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Susiloadi, P. 2008. Implementasi Corporate Social Responsibility untuk Mendukung
Pembangunan Berkelanjutan. Spirit Publik,Vol. 4:123-130. Suyanto, Bagong. 2005.
Metode Penelitian Sosial: Bergabai Alternatif Pendekatan. Jakarta : Prenada Media
Universitas Sumatera Utara
Wahyuni, E, dkk, 2005. Lilitan Masalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan
Kontroversi Kebijakan Studi Kasus Sumatera Utara. Penerbit Bitra Indonesia, Medan.
Wiwoho, J. 2008. Corporate Social Responsibility CSR ditinjau dari Aspek Sejarah,
Falsafah, Keuntungan, serta Kendalanya. MMH. Vol. 37 No. 2.
SUMBER INTERNET http:id.wikipedia.org
http:en.wikipedia.org http:www.ptpn3.co.id
http:www.bumn.go.id http:www.csrindonesia.com
http:www.ppm-manajemen.ac.id http:lapantasya.wordpress.com20120711spbun-ptpn-iii-adakan-zikir-akbar-donor-
darah-dan-bakti-sosial-ptpn-iii- serahkan-dana-pkbl-csr-37-milyar http:balitbang.sumutprov.go.iddownload.php?f=filesfilespenelitian_balitbangCSR
20PEM204.pdf http:www.dnaberita.comberita-93896-pemerintah-tidak-mendukung-perkembangan-
UMKM-disumut.html.html http:www.sindotrijaya.comnewsdetail3164bi-akui-kur-ke-sektor-pertanian-masih-
minim.UxtGUaLTNqg http:tekno.kompas.comread2012013012004085umkm.diberi.peluang.dapat.kucur
an.dana.bergulir. http:nusantaranews.wordpress.com20090613jusuf-kalla-dan-3-tahun-lumpur-
lapindo http:www.infokursus.netdownload1511101152Paparan_BUMN.pdf
http:www.papua.us20130614-juni-2013-seluruh-pekerja-pt.html
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN I PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR PT PERKEBUNAN
NUSANTARA III DALAM PEMBERDAYAAN UMKM KABUPATEN ASAHAN DAFTAR WAWANCARA INFORMAN KUNCI
Data diri Informan 1. 1.
Nama informan : 1. 2.
Umur :
1. 3. No.hp
: 1. 4.
Alamat :
1. 5. Jabatan
: 1. Menurut pendapatpemahaman BapakIbu apa itu CSR dan apa itu PKBL?
2. Darimana bapakibu mendapat mendapat informasi bahwa ada program kemitraan? 3. Bagaimana proses mulai awal sampai akhir pengajuan pinjaman Program
Kemitraan PT.Perkebunan Nusantara III Distrik Asahan? 4. Bagaimana proses seleksi yang dilakukan pihak PTPN III?
5. Apakah agunan sebagai persyaratan itu menyulitkan? Dan Mengapa? 6. Apakah besarnya proporsorsi bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
UMKM? 7. Bagaimana jalur anggaran program kemitraan?
8. Bagaimana Cakupan wilayah program kemitraan? 9. Apakah dana yang diberikan sangat membantu menjalankan UMKM?
10. Bagaimanakah dampak pelaksanaan Program Kemitraan PT.Perkebunan