Unsur-unsur kredit Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah Debitur/Penjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara

15 mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Dengan kata lain kredit berarti kepercayaan. Tetapi dalam hukum kredit berlaku ketentuan bahwa untuk bisa dipercaya sehingga kepadanya dapat diberikan kredit, maka terlebih dahulu calon nasabah debitur harus dicurigai setengah mati. Setelah dinyatakan lulus penilaiannya dari pihak bank, barulah kepercayaan timbul, dan kreditpun diberikan. 19 Dengan demikian kredit itu dapat pula berarti bahwa pihak kesatu memberikan prestasi baik berupa barang, uang, atau jasa kepada pihak lain, sedangkan kontraprestasinya akan diterima kemudian dalam jangka waktu tertentu.

2. Unsur-unsur kredit

Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut: a. Kepercayaan Merupakan suatu keyakinan bagi pemberi kredit krediturbank bahwa kredit yang diberikan kepada nasabah debitur benar-benar akan diterima kembali di masa yang akan datang sesuai jangka waktu yang diperjanjikan. b. Kesepakatan Kesepakatan antara pemberi kredit kreditbank dengan penerima kredit nasabah debitur ini dituangkan dalam suatu perjanjian, di mana para 19 S. Mantayborbir, Iman Jauhari, dan Agus Hari Widodo, 2001, Op. Cit., hal. 15. Edwin Fauzi : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah DebiturPenjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara. USU e-Repository © 2008. 16 pihak menandatangani hak dan kewajibannya. Kesepakatan ini akan dituangkan dalam perjanjian kredit dan ditandatangani oleh kedua pihak sebelum kredit diberikan. c. Jangka waktu Jangka waktu mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu merupakan batas waktu dalam pengembalian atas pembayaran angsuran kredit yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. d. Resiko Akibat adanya tenggang waktu, maka pengembalian kredit akan memungkinkan terjadinya suatu resiko yang mengakibatkan sehingga tidak tertagihnya atau macet dalam kredit. Semakin panjang jangka waktu kredit, maka semakin besar resikonya demikian pula sebaliknya. Resiko ini menjadi tanggung jawab krediturbank karena baik resiko yang disengaja maupun tidak disengaja oleh nasabah debitur. e. Balas Jasa Bagi Bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian suatu kredit. Dalam bank jenis konvensional balas jasa dikenal dengan sebutan bunga. Di samping balas jasa dalam bentuk bunga bank juga membebankan kepada nasabah debitur biaya bunga, dan denda atas keterlambatan pembayaran kredit, juga merupakan keuntungan Bank. 20 20 Kasmir, 2002, Manajemen Perbankan, cetakan ketiga, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, hal. 103-104. Edwin Fauzi : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah DebiturPenjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara. USU e-Repository © 2008. 17

3. Jenis-jenis kredit

Dokumen yang terkait

Sistem Administrasi Pengurusan Piutang Negara pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan

0 19 49

Hukum Perjanjian Dalam Kaitannya Dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Medan)

0 25 152

Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah Debitur/Penjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara

1 50 155

Hubungan Hukum Kreditur/Bank Pemerintah Dengan PUPN Cabang Sumatera Utara Dan KP2LN Dalam Kaitannya Dengan Pelaksanaan Sistem Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada KP2LN Medan)

0 40 160

Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Sistem Pengurusan Piutang Negara (Studi Kasus Pada KP2LN Medan)

0 19 139

Kajian Yuridis Terhadap Pelaksanaan Sistem Pengurusan Piutang Negara Macet PT. Telkomsel : Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara Medan

0 30 161

Kajian Hukum Terhadap Pembatalan Eksekusi Lelang Jaminan Hutang Kebendaan Milik Penanggung Hutang/ Penjamin Hutang Dalam Kaitannya Dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada KP2LN Medan)

0 24 148

Kajian Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pengelolaan dan Penataan Terhadap Jaminan Hutang Milik Nasabah Debitur/Penjamin Hutang dalam Kaitannya dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada PUPN dan KP2LN Medan)

1 37 143

Pelaksanaan Surat Paksa Dalam Kaitannya Dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian pada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Medan)

1 27 148

Pemblokiran Dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah Debitur/Penanggung Hutang Dalam Kaitan Dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada KP2LN Medan)

0 19 126