17
3. Jenis-jenis kredit
Dengan berbagai jenis kegiatan usaha, berbagai kebutuhan akan jenis kreditnya. Dalam praktek kredit yang ada di masyarakat terdiri dari beberapa
jenis, begitu pula dengan pemberian fasilitas kredit oleh krediturbank kepada masyarakat.
Secara umum jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh krediturbank dan dilihat dari berbagai segi, yaitu:
a. Dilihat dari segi kegunaan Maksudnya untuk melihat penggunaan uang tersebut apakah untuk
digunakan dalam kegiatan utama atau hanya kegiatan tambahan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Jika ditinjau dari segi kegunaan, maka hanya terdapat 2 dua jenis kredit, yaitu:
1 Kredit Investasi Yaitu kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha
atau pembangunan proyekpabrik baru, di mana masa pemakaiannya untuk suatu jangka waktu yang relatif lebih lama dan biasanya kegunaan
kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan. 2 Kredit Modal Kerja
Yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan operasionalnya dalam rangka meningkatkan produksi. Contoh kredit ini diberikan untuk membeli
bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.
Edwin Fauzi : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah DebiturPenjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara.
USU e-Repository © 2008.
18
b. Dilihat dari segi tujuan kredit Kredit jenis ini dilihat dari tujuan pemakaiannya, maka tujuannya
adalah untuk pelaksanaan kegiatan usaha, bukan dipakai untuk keperluan pribadi.
Jenis kredit yang dilihat dari segi tujuan adalah: 1 Kredit produktif
Kredit digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa, artinya kredit
ini digunakan untuk diusahakan sehingga menghasilkan sesuatu baik berupa barang maupun jasa.
2 Kredit konsumtif Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi.
Kredit ini tidak ada penambahan barang dan atau jasa yang dihasilkan, karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau
badan usaha. 3 Kredit perdagangan
Kredit perdagangan merupakan kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang
pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit ini sering diberikan kepada supplier atau agen-agen
perdagangan yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu.
c. Dilihat dari segi jangka waktu Jangka waktu lamanya masa pemberian kredit mulai dari pertama
sekali diberikan sampai dengan masa pelunasannya.
Edwin Fauzi : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah DebiturPenjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara.
USU e-Repository © 2008.
19
Jenis kredit yang dilihat dari segi jangka waktu ini adalah: 1 Kredit jangka pendek
Kredit ini merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan
modal kerja. 2 Kredit jangka menengah
Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 2 tahun atau lebih, kredit jenis ini dapat diberikan untuk modal kerja. Beberapa
bank mengklasifikasikan kredit menengah menjadi kredit jangka panjang. 3 Kredit jangka panjang
Merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling lama yaitu di atas 3 tahun atau 5 tahun. Kredit ini biasanya digunakan untuk investasi
jangka panjang seperti perkebunan karet, kelapa sawit atau manufaktur dan untuk kredit konsumtif seperti kredit perumahan.
d. Dilihat dari segi pengamanan Maksudnya adalah setiap pemberian suatu fasilitas kredit harus
dilindungi dengan suatu jaminan atau surat berharga minimal senilai dengan kredit yang diberikan.
Jenis kredit yang dilihat dari segi jaminan ini adalah : 1 Kredit dengan jaminan hutang
Kredit ini diberikan dengan suatu jaminan hutang tertentu. Jaminan hutang tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud.
Artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi jaminan hutang yang diberikan calon nasabah debitur.
Edwin Fauzi : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah DebiturPenjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara.
USU e-Repository © 2008.
20
2 Kredit tanpa jaminan hutang Kredit yang diberikan tanpa jaminan hutang atau orang tertentu. Kredit
jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter serta loyalitas calon nasabah debitur selama berhubungan dengan krediturbank yang
bersangkutan.
e. Dilihat dari segi sektor usaha Pada setiap sektor usaha memiliki karakteristik yang berbeda-beda,
oleh karena itu pemberian fasilitas kreditpun berbeda pula. Jenis kredit ini jika dilihat dari sektor usaha adalah:
1 Kredit pertanian Kredit ini diberikan untuk sektor pembiayaan perkebunan atau pertanian
rakyat. Sektor usaha pertanian dapat berupa jangka pendek atau jangka panjang.
2 Kredit peternakan Kredit ini diberikan untuk jangka waktu yang relatif pendek misalnya
peternakan ayam dan untuk kredit jangka panjang seperti sapi. 3 Kredit industri
Kredit ini untuk membiayai industri pengolahan baik untuk industri kecil, menengah atau panjang.
4 Kredit pertambangan Jenis kredit ini untuk usaha tambang yang dibiayainya. Biasanya dalam
jangka panjang, seperti tambang emas, minyak bumi atau tambang timah.
Edwin Fauzi : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah DebiturPenjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara.
USU e-Repository © 2008.
21
5 Kredit pendidikan Kredit ini diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan
atau dapat pula berupa kredit untuk para mahasiswa yang sedang belajar 6 Kredit profesi
Kredit ini diberikan kepada kalangan para profesional seperti dosen, dokter atau pengacara dan notaris.
7 Kredit perumahan Jenis kredit ini untuk dipergunakan dalam rangka membiayai
pembangunan atau pembelian perumahan.
21
4. Tujuan dan fungsi kredit