23
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang mencari pengaruh variable independen X
dengan variable dependen Y yang menggunakan rumus statistik. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta
yang diperoleh di lapangan.
2.2. Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah kantor PT. PLN
Persero Area Padang Sidimpuan, di jalan Sisingamangaraja KM.4 Batu Nadua,
Kota Padang Sidimpuan,Sumatera Utara. 2.3. Populasi dan Sampel
2.3.1. Populasi
Yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karaketeristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono, 2005:90
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan PT. PLN Persero Area Padang Sidempuam yang berjumlah +100 responden.
2.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116.
Menurut Arikunto dalam Singarimbun 2008:53, bila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitian merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10- 15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. Maka dapat diambil 25 persen atau
± 40 responden sebagai sampel.
2.4. Data dan Teknik Pengumpula Data
Dalam peneliti ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu:
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengmpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrument se- bagai berikut:
a. Metode Angket Kuesioner digunakan sebagai alat pendamping dalam
mengumpulkan data. Daftar dibuat pertanyaan semi terbuka yang member pilihan jawaban pada responden dan memberikan penjelasan-
penjelasan yang diperlukan oleh penullis b.
Metode Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak yang
berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mewa- wancarai karyawanpegawai untuk memperoleh jawaban langsung re-
sponden. c.
Metode Observasi, yaitu pelaksanaan pengamatan secara langsung ter- hadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder :
a. Penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dan informa-
si melalui literature yang relevan dengan judul penelitian seperti buku- buku, artikel dan makalahyang memiliki relevansi dengan masalah
yang diteliti. b.
Studi dokumentasi yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
2.5. Teknik Pengukuran Skor
Teknik pengukuran skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial Sugiono,2008:134. Adapun jawaban setiap item instrumen memiliki penentuan skor dari setiap
instrumennya yaitu:
Tabel 2.1 Skala Likert
No. Jawaban Skala Likert
1 Sangat Setuju SS
Skor 5 2
Setuju S Skor 4
3 Kurang Setuju KS
Skor 3 4
Tidak Setuju TS Skor 2
5 Sangat Tidak Setuju
Skor 1 Sumber:Sugiyono 2008:135
Untuk mengetahui kategori jawaban responden dari masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala
intervalnya dengan cara sebagai berikut: �������� =
���� ��������� − ���� �������ℎ ��������� ��������
Maka diperoleh;
5 1
5 −
=
8 ,
=
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu:
1. Skor untuk kategori sangat tinggi
: 4,21-5,00 2.
Skor untuk kategori tinggi : 3,41-4,20
3. Skor untuk kategori sedang
: 2,61-3,40 4.
Skor untuk kategori rendah : 1,81-2,60
5. Skor untuk kategori sangat rendah
: 1,00-1,80
2.6. Teknik Analisis Data