lebih besar daripada r tabel, sehingga seluruh pertanyaan variabel Kinerja Y dinyatakan seluruhnya valid.
Pada pengujian reliabilitas pada tabel 1 dan 2, maka berdasarkan kriteria
pengambilan keputusan melalui perbandingan r alpha cronbach dengan 0.60. Tabel. 4.4.2
Uji Reliabilitas No.
Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan 1.
Variabel X 0.835
Reliabel 2.
Variabel Y 0.779
Reliabel
Sumber: Hasil Olahan Software 2015 Nilai koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha 1 dan 2 diatas adalah
variabel X sebesar 0.835 serta variabel Y sebesar 0.779. Dengan demikian maka nilai koefisien reliablitas X sebesar 0.835 0.60 dan Y 0.779 0.60,
sehingga kesimpulannya adalah instrument variabel Kompensasi X dan instrument variabel Kinerja Y merupakan instrument yang reliabel.
4.4 Regresi Linear
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear untuk pembuktian hipotesis penelitian. Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang
diperoleh dari kuesioner. Perhitungan statistik dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program komputer SPSS. Hasil pengolahan data dengan
menggunakan SPSS selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya di ringkas sebagai berikut:
Tabel. 5.1.1 Hasil Regresi Linear
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95.0 Confidence Interval
for B B
Std. Error Beta
Lower Bound Upper Bound 1
Constant 1.575
2.812 .560
.579 -4.117
7.268 VariabelX
.729 .032
.965 22.852
.000 .664
.794
a. Dependent Variable: VariabelY Sumber: Hasil Olahan Software 2015
Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan regresinya adalah:
Y = a + bx Y = 1.575 + 0.729x
Persamaan berikut memiliki makna apabila kompensasi konstan, maka ada kinerja karyawan sebesar 1.575 dan apabila kompensasi ditingkatkan 100 maka
kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0.729. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik dan tinggi kompensasi yang dimiliki yang diberikan kepada
karyawannya yang bekerja di PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan, Sumatera Utara maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat atau dengan
kata lain kompensasi yang diberikan kepada karyawan memiliki pengaruh yang postif terhadap kinerja yang dihasilkan.
4.5 Uji Signifikan “t” Tabel. 5.2.1
Uji Signifikan “t”
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95.0 Confidence Interval
for B B
Std. Error Beta
Lower Bound Upper Bound 1
Constant 1.575
2.812 .560
.579 -4.117
7.268 VariabelX
.729 .032
.965 22.852
.000 .664
.794
a. Dependent Variable: VariabelY Sumber: Hasil Olahan Software 2015
Nilai t
hitung
adalah 22.852 sedangkan nilai t
tabel
Df=38 dan α = 5 :2= 0,025 adalah 2.0243
Uji
t
hitung
dilakukan adalah uji dua, maka
t
tabel
yang diperoleh adalah pada alpha 5 adalah 2.0243 . Berdasarkan tabel diatas diperoleh data sebagai berikut : Nilai
t
hitung
untuk variabel Kompensasi 22.852 lebih besar dibandingkan dengan nilai
t
tabel
2.0243, atau sig t untuk variabel Kompensasi 0.000 lebih kecil dari alpha 0.025.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut maka Ha diterima yaitu Kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang bekerja di
PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
4.6 Koefisien Determinan Tabel. 5.3.1