4.6 Koefisien Determinan Tabel. 5.3.1
Koefisien Determinan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .965
a
.932 .930
1.043 .932 522.193
1 38
.000
a. Predictors: Constant, VariabelX b. Dependent Variable: VariabelY
Sumber: Hasil Olahan Software 2015 Nilai R square pada tabel diatas 0,932 sehingga nilai determinan adalah 93,2
Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi yaitu R Square sebesar 0.932. Hal ini menunjukan bahwa 93,2 variabel Kompensasi X dapat
mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan Y. sedangkan sisanya 1,8 dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari penelitian ini.
76
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kompensasi
Kompensasi pada penelitian ini merupakan variabel yang sangat mempengaruhi dan untuk melihat adakah pengaruh konpensasi terhadap kinerja
karyawan yang dihasilkan. Maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang
diberikan oleh perusahaan kepada karyawan baik dalam bentuk uang sebagai ganti kontribusi yang telah diberikan oleh karyawan untuk bekerjasama mencapai
tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang–orang bekerja pada suatu
organisasi dan bukan pada organisasi yang lain. Berdasarkan hasil obesrvasi langsung dan wawancara yang dilaksanakan oleh penulis ditemukan bahwa sistem
kompensasi yang dilaksanakan di PT. PLN Persero telah berjalan dengan baik dan didukung dengan distribusi jawaban yang menggunakan frekuensi interval
untuk mengetahui kategori atas setiap jawaban yang berhubungan dengan kompensasi, dan dapat dilihat pada lampiran.
Agar data – data yang diperoleh dapat di analisa maka setiap pertayaan dari kuesioner diberikan kategori jawaban seperti ini :
Skor untuk kategori sangat tinggi =
4.21 – 5.00 Skor untuk kategori tinggi
= 3.41 – 4.20
Skor untuk kategori sedang =
2.61 – 3.40 Skor untuk kategori rendah
= 1.81 – 2.60
Skor untuk kategori sangat rendah =
1.00 – 1.80