Tujuan, Visi dan Misi PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

3.3 Profil PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan

PT. PLN Persero Area Padang Sidempuam, Sumatera Utara pada mulanya dibuat sebagai cabang pembantu dari cabang Sibolga untuk menkoordinir luasnya wilayah Tapanuli Selatan, berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.11 KM.4 Batunadua, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara dengan jumlah pegawai tetap sebanyak 107 orang.

3.3.1 Tujuan, Visi dan Misi PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan

Tujuan dari PT PLN Persero Area Padang Sidempuan adalah melaksanakan manajemen, pengawasan, dan prasarana ketenagalistrikan hingga ke pelosok daerah untuk diselesaikan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang ditetapkan, jadwal yang telah direncanakan dan dengan kualitas pekerjaan terpasang yang memenuhi spesifikasi kontrak dan atau standar yang berlaku serta menyelanggarakan tertib administrasi dan system pelaporan kegiatan perusahaan yang baik. Visi PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan, Sumatera Utara yakni “Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.” Misi PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan, Sumatera Utara yakni: 1 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait. 2 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

3.3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Struktur organisasi PT. PLN Persero Area Padang Sidempuan, Sumatera Utara sebagai berikut: Gambar 3.5. Struktur Organisasi Sumber : Database PT.PLNPersero Area Padang sidempuan Susunan Organisasi Kantor PT.PLN Persero Area Padang Sidempuan, yaitu : 1. Manager Area 2. Asisten Manager mempunyai 3 Bidang, yaitu : PA, JARTEK, TEL 3. Manager Rayon ada 7, yaitu : a. Rayon Padang sidempuan b. Rayon Sipirok MANAGER AREA ASITEN MANAGER BIDANG JARINGAN TEKNIK ASISTEN MANAGER TRANSAKSI ENERGI LISTRIK ASISTEN MANAGER BIDANG PELAYANAN ADMINISTARASI MANAGER RAYON c. Rayon Natal d. Rayon Panyabungan e. Rayon Kota Nopan f. Rayon Gunung Tua g. Rayon Sibuhuan Uraian fungsi dan tugas pokok pada PT PLN Persero Area Padang sidempuan yaitu:

I. Manager Area

Mengelola dan melaksanakan kegiatan penjualan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik di wilayah kerjanya secara efisien sesuai tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan kebijakan Kantor Induk untuk menghasilkan pendapatan perusahaan yang didukung dengan pelayanan, tingkat mutu dan keandalan pasokan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan , serta melakukan pembinaan dan pemberdayaan Unit Asuhan dibawahnya. Adapun tugas pokok manager area, yaitu : 1 Bertanggung jawab atas pencapaian kinerja bagian dan unit 2 Optimalisasi sumber daya dan aset perusahaan 3 Bertanggung jawab atas terjaganya citra perusahaan

II. Asisten Manager

A. Bidang Pelayanan dan Administrasi

Melaksanakan upaya pencapaian pendapatan, penyelamatan pendapatan dari penjualan tenaga listrik, dan melaksanakan kebijakan penjualan tenaga listrik serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Melaksanakan kegiatan inventarisasi, pembukuan dan penagihan rekening listrik ke pelannggan yang menunggak dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelola anggaran,keuangan, perpajakan dan asuransi sesuai dengan prinsip manajemen dan membuat laporan keuangan dan akuntansi akurat dan tepat waktu. Bertanggung jawab melaksanakan administrasi tata usaha keuangan pengusahaan, sarana penyediaan tenaga listrik dan pelaporan penggunaan setiap pos anggaran. Melaksanakan kegiatan administrasi tata usaha langganan meliputi pelayanan pelanggan, administrasi pelanggan, penagihan dan kegiatan pemutusan dan penyambungan. Untuk melaksanakan tugas pokok bagian pelayanan dan administrasi mempunyai tugas sebagai berikut : 1 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan bagian niaga dan pelayanan pelanggan 2 Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan sesuai kebijakan manajemen 3 Menyusun RAOUAI bagian niaga dan pelayanan secara berkala 4 Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan pelanggan 5 Melaksanakan inventarisasi piutang listrik 6 Melakukan pembukuan piutang listrik 7 Melaksanakan kegiatan penangihan rekening listrik 8 Melaksanakan kegiatan pengawasan piutang listrik 9 Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan bagian keuangan 10 Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dalam pengelolaan keuangan 11 Mengkoordinasikan usulan RAOUAI sesuai kebutuhan unit pelaksanaan 12 Menyusun laporan laporan yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan keuangan. 13 Memberikan informasi tentang BP dan UJL kepada calon pelanggan 14 Mengelola data pelanggan meliputi jumlah, jenis tarif, dan penggolongan rekening listrik 15 Mengelola DIL dalam rangka pengusahaan penjualan tenaga listrik 16 Melakukan perhitungan pemakaian rekening listrik 17 Mengevaluasi Kwh meter yang terpakai akibat pemakaian ilegal sebagai dasar penurunan susut jaringan 18 Melaksanakan penjualan rekening listrik berdasarkan rekenining bercetak 19 Melaksanakan forum komunikasi dengan pelanggan 20 Melaksanakan kegiatan penagihan rekening listrik 21 Melaksanakan kegiatan pengawasan piutang listrik 22 Melaksanakan pengawasan atas pendapatan dari hasil penjualan rekening listrik

B. Bidang Jaringan Dan Teknik

Mengkordinasikan perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik yang efektif,efisien dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Melaksanakan pengoperasian sistem pendistribusian tenaga listrik dan penertiban penggunaan jaringan distibusi tenaga listrik kepada pelanggan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di jelaskan diatas, Bagian Jaringan mempunyai fungsi: 1 Merencanakan pengembangan sistem pendistribusian tenaga listrik untuk meningkatkan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik 2 Merencanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik 3 Merencanakan dan melaksanakan pembangunan sarana pendistribusian tenaga listrik dan bangunan sipil 4 Merencanakan kebutuhan material untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik 5 Mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan system pendistribusian tenaga listrik 6 Melaksanakan pelayanan gangguan pendistribusian tenaga listrik 7 Menyusun RAOUAI bagian distribusi 8 Mengkaji dan mengevaluasi mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik yang menunjang tingkat mutu pelayanan 9 Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan gardu serta jaringan distribusi jaringan listrik 10 Melaksanakan kegiatan pengaturan operasional system pendistribusian tenaga listrik 11 Melaksanakan pelayanan penanggulangan gangguan jaringan tenaga rendah,gardu distribusi, alat pengukur dan pembatas APP rangkaian ke pelanggan 12 Melaksanakan penyusunan sasaran opersai pemeriksaan P2TL APP pelanggan 13 Melaksanakan pembuatan berita acara pemeriksaan dan penyimpanan dokumen serta bukti penyalahgunaan jaringan listri pada pelanggan 14 Melaksanakan pengawasan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik 15 Melakukan pengawasan pekerjaan pemasangan JTM JTR serta peralatan jaringan listrik 16 Mengawasi pekerjaan pemeliharaan distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga.

C. Bidang Transaksi Energi Listrik

Mengkoordinasikan pengoperasian pemeliharaan peralatan pengukuran, proteksi dan mengawasi pengoperasian pemeliharaan AMR untuk meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik yang efektif efesien kepada masyarakat pelanggan. Bertanggung jawab atas tersusunnya rencana pemasaran yang menjamin tercapainya target pendapatan penjualan tenaga listrik yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan, serta kesediaan standar pelaksanaan kerja dan tercapainya interaksi kerja yang baik antar unit-unit pelaksana dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana butir 2 diatas, bagian transaksi energi memiliki tugas : 1 Merencanakan jadwal pemeliharaan proteksi dan pengukuran 2 Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan system proteksi dan pengukuran 3 Mengkordinir pengoperasian pemeliharaan perangkat AMR 4 Mengawasi kegiatan peneraan KWh meter dan pemeliharaan peralatantera 5 Menghitung arus gangguan dan merencanakan koordinasi setting relay proteksi 6 Memonitor unjuk kerja system proteksi dan pengukuran 7 Merencanakan pengembangan system proteksi dengan konfigurasi loop-scheme 8 Membuat SOP pekerjaan pemasangan pemeliharaan system proteksi pengukuran 9 Mengawasi pelaksanaan pemasangan pemeliharaan APP pelanggan khususnya pelanggan 66 KVA 10 Mengevaluasi hasil pembacaan KWh terima dari G.induk, Pembangkit yang menjadi energi terima di unit Cabang 11 Mengevaluasi dan analisa data DLPDyang ditampilkan dari hasil pembacaan AMR 12 Membuat data asset inventaris peralatan pengukuran dan proteksi di unit cabang 13 Menyusun rancangan kebijakan dan strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan 14 Melaksanakan riset pasar dan menyusun data potensi pasar 15 Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan 16 Menyusun segmentasi pelanggan 17 Menyusun rencana penjualan energi dan pendapatan 18 Melaksanakan survei kepuasan pelanggan 19 Menyusun strategi peningkatan pelayanan pelanggan 20 Menyusun standar dan produk pelayanan 21 Menyusun dan mengevaluasi tingkat mutu pelayanan 22 Menghitung biaya subtitusi tenaga listrik pada sisi konsumen

III. Manager Rayon

Mengelola dan melaksanakan kegiatan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit dan jaringan distribusi tenaga listrik di wilayah kerja secara efisien sesuai tata kelola yang baik berdasarkan kebijakan kantor induk untuk menghasilkan pendapatan perusahaan yang didukung pelayanaan, mutu keandalan pasokan tenaga listrik yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Adapun uraian tugas sebagai berikut : 1 Mengelola dan melaksanakan kegiatan penjualan tenaga listrik. 2 Melaksanakan pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik di wilayah kerjanya secara efisien sesuai tata kelola yang berdasarkan kebijakan kantor induk untuk menghasilkan pendapatan perusahaan yang kehendaki. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN