Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Jika kitaperhatikan motivasi perjalanan sejak zaman kuno, banyak pedagang- pedagang Yunani, Arab, India, dan Eropa Barat melakukan perjalanan, disamping bertujuan mencari peluang bisnis juga untuk memenuhi keingintahuan atau menyebarkan agama dengan tujuan mempelajari budaya bangsa-bangsa yang dikunjungi. Perjalanan-perjalanan tersebut membuka lembaran dunia baru dengan adanya penemuan-penemuan yang berakibat terjadinya pertemuan budaya berbagai bangsa dan terjadi pula pergeseran nilai-nilai hidup didalam masyarakat. Menyadari hal ini mulailah, diupayakan langkah-langkah pengamanan dan pelestarian nilai-nilai budaya yang terancam kelangsungannya dan terus menggali upaya-upaya untuk mengembangkan sesuai peruntukan ilmu dan teknologi. Meningkatnya peradaban manusia, dorongan untuk melakukan perjalanan semakin kuat sehingga kebutuhan yang harus dipenuhi semakin kompleks. Pada saat ini melakukan perjalanan wisata merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama bagi penduduk dari negara-negara yang telah maju. Manfaat dan peranan pariwisata bagi suatu wilayah, negara, dan dunia telah banyak diakui sehingga pariwisatanya telah menjadi salah satu bidang yang mencakup penting disamping bidang-bidang lainnya seperti bidang pertanian, pertambangan, industri, politik, sosial, budaya, dan lain-lain. Upaya untuk memajukan serta meningkatkan wisatawan melakukan perjalanan wisata perlu adanya pemandu wisata pramuwisata professional yang merupakan kunci sukses sebuah travel agency dan Indonesia sebagai negara kunjungan. Seorang pramuwisata yang profesional harus mampu menguasai dan mengetahui paket wisata serta tour itinerary yang merupakan kunci sukses sebuah perjalanan wisata. Disini peranan pramuwisata sangat penting, karena tantangan alam yang berat, bahaya tingkat tinggi yang akan dihadapi oleh wisatawan maupun pramuwisata itu sendiri, sarana dan prasarana yang harus disiapkan secara dini dan siap digunakan. Semua itu adalah kemasan dari paket wisata. Sebagai ilustrasi pengetahuan pramuwisata akan teruji, dibuktikan selama perjalanan wisata berlangsung sebagai wujud pertanggung jawaban dan loyal akan pelayanan yang akan diberikan kepada wisatawan, nama baik pribadi maupun kantor dimana pramuwisata bekerja. Untuk itu, pramuwisata harus mempunyai gambaran pengetahuan produk wisata serta tour itinerary secara profesional agar tidak gagal dalam profesinya. Pada PT. Mutiara holidays Tour and Travel Medan, pramuwisatanya kurang mempersiapkan schedule tour seperti terlambat mengkonfirmasi ke pihak hotel, restoran, dan daerah tujuan wisata sehingga memberi dampak buruk bagi tamu dan dapat mengurangi kepuasan tamu terhadap kegiatan yang diberikan pramuwisata. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik lebih dalam dan membuat sebagai tugas akhir dengan judul: “TINJAUAN TENTANG KINERJA PRAMUWISATA PADA PT. MUTIARA TOUR AND TRAVEL MEDAN ”

1.2 Pembatasan Masalah