c. Persilakan wisatawan turun kendaraan jika telah sampai, bantulah anak-anak,
wisatawan lanjut usia atau wisatawan yang sakit. d.
Sampaikan ucapan terimakasih. e.
Persilakan wisatawan turun kendaraan, berdirilah di samping pintu kendaraan dan jabat tangan wisatawan satu persatu.
f. Setelah semua wisatawan turun, kembali ke kantor dan periksa kendaraan
jikalai ada barang-barang yang tertinggal. Suyitno, 2005:85
2.4 Pengertian Wisatawan
Ditinjau dari segi etimologi, wisatawan berasal dari kata “wisata”, berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya “ perjalanan” yang dapat disamakan dengan kata
travel dalam bahasa inggris. Jadi orang yang melakukan perjalanan dalam pengertian ini, maka wisatawan sama artinya dengan kata “traveller” karena dalam bahasa
Indonesia sudah merupakan kelaziman memakai kata “wan” untuk menyatakan orang dalam profesinya, keahliannya, keadaannya, jabatannya, dan kedudukannya
seseorang. Menurut Swarbrooke dan Horner Ismayanti, 2010 : 33 mengidentifikasikan
empat jenis wisatawan yaitu : a. Wisatawan Massal kelompok atau Organised Mass tourist
b. Wisatawan Massal Individu atau Individual Mass Tourist c. Penjelajah atau Explorer
d. Petualang atau Drifter
Menurut G.A. Schmoll dalam Yoeti 1983:127 yang dimaksud dengan wisatawan adalah individu atau kelompok individu yang mempertimbangkan dan
merencanakan tenaga beli yang dimilikinya untuk perjalanan rekreasi dan berlibur, yang tertarik pada perjalanan pada umumnya dengan motivasi perjalanan yang pernah
ia lakukan, menambah pengetahuan, tertarik oleh pelayanan yang diberikan oleh suatu daerah tujuan wisata yang dapat menarik pengunjung dimasa yang akan datang.
Menurut P.W. Oligave seorang ahli kepariwisataan Inggris Yoeti 1983 :129 melihat pariwisata dari segi bisnins, memberi batasan sebagai berikut “wisatawan
adalah semua orang yang memenuhi dua syarat, pertama mereka meninggalkan rumah kediamannya untuk jangka waktu kurang dari satu tahun dan kedua sementara
mereka pergi, mereka mengeluarkan uang di tempat mereka kunjungi tidak dengan mencari nafkah di tempat tersebut”.
Menurut Holloway Pendit 1986 : 30 mendefenisikan wisatawan sebagai seseorang yang mengadakan perjalanan untuk melihat sesuatu yang lain dan
kemudian mengeluh bila ia membayar sesuatu yang tidak sesuai”. Wisatawan ia adalah aktor dalam kegiatan wisata. Berwisata menjadi sebuah
pengalaman manusia untuk menikmati, mengantisipasi dan mengingatkan masa-masa didalam kdalam kehidupan Ismayanti, 2010:2
Dari berbagai defenisi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa wisatawan sebenarnya adalah seorang ataupun sekelompok orang yang melakukan perjalanan
dari suatu tempat ke tempat lain dengan motif yang berbeda-beda tetapi bukan untuk tinggal menetap ataupun mencari nafkah.
Bila kita perhatikan batasan-batasan yang telah dikemukakan terdahulu, maka kita dapat memberi ciri tentang seorang dapat disebut wisatawan, yaitu :
1. Perjalanan itu dilakukan lebih dari 24 jam. 2. Perjalanan itu dilakukannya hanya untuk sementara waktu.
3. Orang yang melakukannya tidak mencari nafkah di tempat atau Negara yang dikunjungi.
Orang yang melakukan berbagai kegiatan pariwisata disebut sebagai wisatawan. Kegiatan pariwisata tidak akan terlaksana tanpa adanya perpindahan yang
dilakukan oleh wisatawan dari tempat asalnya ke sebuah tempat tujuan wisata.
BAB III SEJARAH SINGKAT DAN STRUKTUR ORGANISASI PT. MUTIARA
HOLIDAYS TOUR AND TRAVEL MEDAN 3.1 Sejarah Singkat Organisasi
PT. Mutiara Holidays Tour and Travel Medan berdiri sejak tahun 1988, didirikan di Medan berdasarkan akte Notaris Aniswar Yanis, SH No. 101 Tanggal 05
Oktober 1988. Akte pendirian tersebut kemudian disahkan oleh keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata No. 1302BPUVII90 Tanggal 09 Juli 1990 atas nama Menteri
Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Pada awal berdirinya perusahaan ini terletak di Hotel Danau Toba International Medan, kemudian pindah tempat ke jalan KH.Wahid
Hasim No.88 Medan dan dari tahun 1990 sampai dengan sekarang beramalat di jalan Brigjen Katamso No.43 K Medan. Seluruh modal perusahaan dikuasai oleh bapak
Jhonny Pardede. Dalam Struktur organisasi beliau menduduki jabatan Predisen Direktur.
PT. Mutiara Holidays adalah sebuah usaha perusahaan biro perjalanan wisata. Sebagai upaya untuk mengembangkan usaha serta peningkatan kualitas dan kuantitas
jasa yang dapat diberikan kepada para wisatawan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Produk jasa yang dijual oleh perusahaan ini meliputi :
1. Jasa pelayanan perjalanan package tour
2. Penyewaan alat-alat transportasi berupa bus dan minibus berpenumpang 8
delapan tempat duduk sampai dengan 40 empatpuluh tempat duduk. 3.
Penjualan tiket pesawat terbang