Kegiatan Pramuwisata Pengertian Pramuwisata

Individual Tourist Guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan individu. b. Group Tour Guide Group Tour Guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan rombongan. c. Domestic Tourist Guide DomesticTourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan nusantaradomestik. d. Foreign Tourist Guide Foreign Tourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan mancanegara. Suyitno, 2005:5

2.3.3 Kegiatan Pramuwisata

Secara keseluruhan kegiatan pramuwisata meliputi 1. Kegiatan pokok a. Pelayanan transfer b. Pelayanan tur 2. Kegiatan tambahan Selain melakukan kegiatan pokok, seorang pramuwisata dapat pula melakukan kegiatan tambahan antara lain : a. Hotel visit hotel representative Kegiatan mengunjungi tamu yang ditransfer atau yang menjadi tanggung jawab perusahaan tempat pramuwisata bekerja. Karena pramuiwisata yang melakukan kegiatan ini pada intinya adalah mewakili perusahaannya untuk menangani tamu di hotel maka ia sering disebut sebagai hotel rep. hotel representative b. Penjualan produk Menjual produk wisata berupa optional tour, pertunjukkan, restoran, dan lain sebagaimya merupakan tugas tambahan pramuwisata. Dari kegiatan ini ia memperoleh komisi berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan. Kegiatan dilakukan pada saat kesempatan bertemu dengan wisatawan atau bahkan sengaja mencari wisatawan misalnya melalui kunjungan hotel. Suyitno, 2005:18 Dilihat dari asal dan tujuan perpindahan tersebut maka transfer dapat dibedaan menjadi : 1. Transfer In atau Arrival Transfer Adalah kegiatan penjemputan tamu dari tempat kedatangan airport, pelabuhan atau terminal untuk dibawa dan melakukan chech in disuatu hotel. 2. Transfer Out atau Departure Transfer Adalah kegiatan pengantaran tamu dari hotel ke tempat keberangkatan airport, pelabuhan, atau terminal untuk kembali ke tempat asal atau melanjutkan perjalanan ke tempat lain. 3. Transfer Hotel Adalah kegiatan pengantaran kepindahan tamu dari hotel yang satu ke hotel yang lain karena sebab-sebab tertentu baik atas permintaan tamu sendiri atau keinginan pihak hotel. 4. Intercity Transfer Adalah kegiatan pengantaran tamu dari satu kota ke kota lain. Adakalanya dalam perjalanan selama transfer tersebut diselingi dengan kegiatan tour. Tour atau wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata Undang-undang Nomor 9 tahun 1990, tentang kepariwisataan Suyitno,2005:79 Pada tahap pelaksanaan wisata terdapat tiga rangkaian kegiatan pramuwisata yang berkesinambungan 1. Picking up service Penjemputan wisatawan di hotel atau tempat lain yang disepakati untuk mengawali suatu tur 2. Guiding service Layanan panduan selama tur yang berupa presentasi yang terdiri atas urutan pembukaan, panduan di perjalanan, panduan di objek dan penutup. Termasuk dalam pelayanan ini adalah apabila terjadi sesuatu terhhadap wisatawan selama pelaksanaan tur. 3. .Dropping off service Mengantar kembali wisatawan ke hotel atau tempat lain yang disepakati. Kegiatan yang dilakukan pramuwisata pada tiap kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Picking up service a. Jika tamu belum siap di lobby, hubungi melalui intercom di resepsionis b. Berikan salam dan perkenalkan diri c. Selesaikan pembayaran dengan wisatawan sebelum tur dilakukan. d. Kumpulkan voucher, tiket pertunjukan dari wisatawan dan lain-lain. 2. Guiding service Pelayanan pemanduan wisata akan dijelaskan secara terperinci pada bagian teknik pemanduan wisata yang meliputi: a. Pembukaan. b. di perjalanan. c. di objekatraksi wisata d. penutup 3. Dropping of service a. Antarkan wisatawan ke tempat menginap masing-masing dengan rute yang baik dan aman b. Beberapa menit sebelum tiba di hotel, ingatkan wisatawann untuk mempersiapkan barang-barang bawaannya. c. Persilakan wisatawan turun kendaraan jika telah sampai, bantulah anak-anak, wisatawan lanjut usia atau wisatawan yang sakit. d. Sampaikan ucapan terimakasih. e. Persilakan wisatawan turun kendaraan, berdirilah di samping pintu kendaraan dan jabat tangan wisatawan satu persatu. f. Setelah semua wisatawan turun, kembali ke kantor dan periksa kendaraan jikalai ada barang-barang yang tertinggal. Suyitno, 2005:85

2.4 Pengertian Wisatawan