30 Gambar 2.12 Rangkaian Switching
2.15 One Stage Matrix
Ada banyak sekali kemungkinan konfigurasi matriks yang dapat dibuat untuk suatu parameter
switching
. Sebagai contoh, N x N, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.13, didesain untuk
switching
matriks 1 tingkatan. Konfigurasi ini merupakan konfigurasi non
blocking
, akan tetapi konfigurasi ini relatif tidak efisien karena hanya N dari
crosspoints
yang dapat digunakan pada satu waktu [7].
Gambar 2.13 Diagram switching 1 tingkatan
2.16 Sistem Link
Sistem
link
yang menggunakan 2 atau lebih tingkatan matriks, biasanya lebih banyak digunakan untuk membangun sistem
switching
dalam skala yang besar.
Salah satu metode yang paling mudah digunakan untuk menganalisa sistem
link
adalah metode
Linear Graph
, yang diperkenalkan oleh Lee pada tahun 1955.
Linear Graph
yang juga dikenal dengan
Channel Graph
, adalah diagram sederhana dari
link
–
link
yang ada yang berfungsi untuk membangun suatu koneksi dari
inlet
ke
outlet
. Node yang dilambangkan dengan bentuk
Universitas Sumatera Utara
31 lingkaran menunjukan tingkat
switching
dan cabangnya yang dilambangkan dengan garis menggambarkan
link
yang menghubungkan tiap tingkat. Kepadatan trafik dinyatakan dalam erlang, dan sama halnya dengan
jumlah rata-rata dari
link
yang sibuk[7].
2.17 Link Matriks 2 Tingkatan
Link
matriks 2 tingkatan seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.14, mempunyai M
inlet
group dan setiap grup memuat N
inlet
, dan M
outlet
group memuat N
outlet.
Topologi matriks ini menggunakan
crosspoint
yang lebih sedikit untuk dibandingkan yang digunakan untuk matriks 1 tingkatan.
Linear Graph
adalah rangkaian simple yang terdiri dari 2 node yang dihubungkan dengan satu cabang, karena hanya ada satu kemungkinan jalur antara
inlet
manapun dari tingkat A menuju
outlet
tingkat B. Jika p adalah probabilitas bahwa panggilan dari
inlet
ke
outlet
yang tidak terpakai diblok, dan Q adalah probabilitas yang tidak terblok, maka[7] :
Q = 1 – P = 1 – a ………………………….......2.3
Dimana : a = kepadatan
link
trafik = AN M Erlang A = trafik yang ditawarkan per
inlet
N = jumlah
inle
t per group M = jumlah
link interstage
Gambar 2.14 Diagram switching matriks 2 tingkatan
Universitas Sumatera Utara
32
2.18 Link Matriks 3 Tingkatan