7
sebesar 0.536 dari yang sebelumnya 0.395 menjadi 0.931,namun tidak diikuti dengan penurunan asset turnover atau kenaikan biaya keagenan. Kenyataan yang terjadi adalah
asset turnover mengalami kenaikan atau dengan kata lain biaya keagenanmengalami penurunan sebesar 1.048. Secara teori, seharusnya biaya keagenan mengalami kenaikan
jika perusahaan mengalami penurunan proporsi kepemilikan saham manajerial. Berdasarkan perbedaan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan, peneliti
menemukan adanya research gap sehingga peneliti akan menguji kembali pengaruh corporate governance terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah corporate governance
berpengaruh terhadap biaya keagenan dengan indikator ,Asset Turnover ATO secara simultan dan parsialpada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia?”.
Sesuai dengan perumusan masalah tersebut, maka akan dijabarkan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kepemilikan manajerialmempengaruhi biaya keagenan pada perusahaan manufaktur?
2. Apakah kepemilikan institusional mempengaruh biaya keagenan pada perusahaan
manufaktur? 3.
Apakah ukuran dewan komisaris independen mempengaruhi biaya keagenan pada perusahaan manufaktur?
8
4. Apakah variabel kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan akan mempengaruhi
variabel independen terhadap dependen pada regresi yang pertama mempengaruhi biaya keagenan pada perusahaan manufaktur?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial terhadap biaya
keagenan pada perusahaan manufaktur. 2.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemilikan institusional terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran dewan komisaris independen
terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur. 4.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan pada variabel independen terhadap dependen pada regresi yang
pertama mempengaruhi biaya keagenan pada perusahaan manufaktur
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi PerusahaanEmiten Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan
mengenai biaya keagenansehingga perusahaan dapat semakin meningkatkan kinerjanya dengan tetap menjaga kepercayaan para pemegang saham terhadap
perusahaan.
9
2. Bagi Investor
Penelitian ini dapat sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan investasi. 3.
Bagi Peneliti Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk memperkaya
pengetahuan dan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi biaya keagenankhususnya pada perushaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. 4.
Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan dasar pengembangan bagi
peneliti yang mendalami masalah sejenis di masa yang akan datang.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA