33
kepemilikan sahamnya. Kepemilikan manajerial dapat dihitung dari jumlah proporsi saham yang dimiliki oleh dewan direksi dan dewan komisaris.
3. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan terbuka yang dimiliki oleh institusi berbadan hukum. Kepemilikan institusional ini dapat diukur
dengan menghitung persentase jumlah saham yang dimiliki oleh institusi berbadan hukum.
3.4.3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang dapat dikendalikan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti. Umumnya variabel kontrol sering digunakan peneliti untuk jenis penelitian perbandingan. Variabel corporate governance memiliki kemungkinan untuk secara
endogen ditentukan oleh berbagai faktor. Dengan mengakui sifat endogenitas dari variabel corporate governance, dan hanya dapat menginterpretasikan hasil penelitian
sebagai suatu hubungan yang parsial Shabrina, 2010. Dibawah ini merupakan berbagai
variabel yang secara teori menentukan penerapan corporate governance di perusahaan.
1. Leverage
Leverage yang dikuru dengan Debt to asset ratio bertujuan untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan menggunakan dana yang dipinjam untuk membeli aktiva
dibandingkan dengan aset.
���������������� = �����ℎ�����
����� ����
34
2. Ukuran Perusahaan
Pengaruh ukuran perusahaan terhadap corporate governance masih belum jelas arahnya. Perusahaan besar dapat memiliki masalah keagenan yang lebih besar karena
lebih sulit untuk dimonitor sehingga membutuhkan corporate governance yang lebih baik. Dengan demikian, penelitian inimemasukkan variabel ukuran perusahaan
sebagai variabel kontrol. Ukuran perusahaan size dalam penelitian ini diukur menggunakan logaritma natural dari total asset Log TA, ini digunakan untuk untuk
mengurangi perbedaan signifikan antara ukuran perusahaan yang terlalu besar dengan ukuran perusahaan yang terlalu kecil, maka nilai total asset dibentuk menjadi
logaritma natural, konversi kebentuk logaritma natural ini bertujuan untuk membuat data total asset terdistribusi normal.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian Definisi Operasional
VariabelS Rumus
Skala
Biaya Keagenan Biaya Keagenan adalah
biaya yang dikeluarkan oleh pemegang saham
sebagai upaya mendorong direksi bekerja
memaksimalkan harga saham.
��� = ��������������
����� ���� ATO = Assets Turnover
Rasio
35
Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian Definisi Operasional
Variabel Rumus
Skala
Proporsi Dewan Komisaris Independen
Komisaris independen merupakan mekanisme
pengawasan internal yang tidak berasal dari
pemegang saham, yang digunakan untuk
menyelaraskan perbedaan kepentingan
antara pihak manajerial dengan pihak prinsipal
secara independen. Proporsi dewan komisaris
independen dapat diukur dengan cara menghitung
jumlah dewan komisaris independen dibagi total
dewan komisaris. Proporsi Komisaris independen
=
�� ℎ������������������������ ����� ����� ���������
Rasio
Kepemilikan Manajerial
Dewan direksi dan dewan komisaris dalam suatu
perusahaan yang memiliki saham
perusahaan yang dipimpinnya.
Jumlah proporsi saham yang dimiliki oleh dewan direksi dan
dewan komisaris. Rasio
Kepemilikan Institusional
Kepemilikan saham perusahaan terbuka yang
dimiliki oleh institusi berbadan hukum.
Proporsi jumlah saham yang dimiliki pihak institusi
berbadan hukum. Rasio
Leverage Kemampuan perusahaan
dalam menggunakan kewajiban – kewajiban
keuangan yang membandingkan total
hutang dengan asset perusahaan.
��� = ����� ������
���������� Rasio
Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan
adalah suatu skala yang diklasifikasikan besar
kecil perusahaan menurut berbagai cara salah
satunya adalah total asset perusahaan
Total Aset perusahaan Ln Total Aset
Rasio
3.5. Populasi dan Sampel